Saya kira perumpamannya kurang tepat. Karena asumsinya kita semua tahu yg kita tuju. Jika perumpamaannya tujuannya 100km, maka pilihannya mau pakai mobil merek apa atau mau merakit mobil sendiri atau pakai angkutan umum, tidak mungkin lah jalan kaki. Jika perumpamannya jalan kaki, maka pilihannya mau pakai sepatu merek apa atau gak pakai sepatu sekalian refleksi. Jika mau ke warung dengan jarak 100 meter, pilihannya langsung dateng ke warung lewat semak atau muter dulu lewat jalan aspal. Jika perumpamannya memakai baju, kita bisa memilih pakai baju dengan desain bagus dari perancang terkenal, pakai rancangan sendiri, atau asal nutup aurat. Begitu menurut saya om. CMIIW.