Eksis Terus
Apprentice 1.0
bisa dipraktekkan dishared hosting gak mas scriptnya ?
Ada dua cara untuk melakukan hal ini.
1. Cara yang pertama saya memakai curl untuk membuat satu aplikasi yang secara otomatis login kedalam cpanel atau directadmin, kemudian create subdomain berdasarkan data yang diinputkan ke dalam form.
2. Cara alternatif kedua adalah menggunakan php socket dengan memanfaatkan port 2082 (cpanel). Cara alternatif ini lebih menghemat resource ketimbang menggunakan curl.
Pada dasarnya curl memang mengasyikan, namun, cara alternatif yang kedua lebih baik.
Berikut adalah script lengkapnya :
<?php
// cpanel user
define(‘CPANELUSER’,’user’);
// cpanel password
define(‘CPANELPASS’,’pass’);
// name of the subdomains list file.
// file format may be 1 column or 2 columns divided with semicilon (
// Example for two columns:
//?? rootdomain1;subdomain1
//?? rootdomain1;subdomain2
// Example for one columns:
//?? subdomain1
//?? subdomain2
define(‘INPUT_FILE’,’domains.txt’);
// cPanel skin (mainly “x3″)
// to know it for sure
define(‘CPANEL_SKIN’,’x3′);
// Default domain (subdomains will be created for this domain)
// Will be used if not passed via parameter and not set in subdomains file
define(‘DOMAIN’,”);
/////////////// END OF INITIAL SETTINGS ////////////////////////
function getVar($name, $def = ”) {
if (isset($_REQUEST[$name]) && ($_REQUEST[$name] != ”))
return $_REQUEST[$name];
else
return $def;
}
$cpaneluser=getVar(‘cpaneluser’, CPANELUSER);
$cpanelpass=getVar(‘cpanelpass’, CPANELPASS);
$cpanel_skin = getVar(‘cpanelskin’, CPANEL_SKIN);
if (isset($_REQUEST[“subdomain”])) {
// get parameters passed via URL or form, emulate string from file
$doms = array( getVar(‘domain’, DOMAIN) . “;” . $_REQUEST[“subdomain”]);
if (getVar(‘domain’, DOMAIN) == ”) die(“You must specify domain name”);
}
else {
// open file with domains list
$doms = @file(INPUT_FILE);
if (!$doms) {
// file does not exist, show input form
echo ”
Cannot find input file with subdomains information. It is ok if you are not creating subdomains from file.<br>
Tip: leave field empty to use default value you have specified in the script’s code.<br>
<form method=’post’>
Subdomain:<input name=’subdomain’><br>
Domain:<input name=’domain’><br>
cPanel User:<input name=’cpaneluser’><br>
cPanel Password:<input name=’cpanelpass’><br>
cPanel Skin:<input name=’cpanelskin’><br>
<input type=’submit’ value=’Create Subdomain’ style=’border:1px solid black’>
</form>”;
die();
}
}
// create subdomain
function subd($host,$port,$ownername,$passw,$request) {
$sock = fsockopen(‘localhost’,2082);
if(!$sock) {
print(‘Socket error’);
exit();
}
$authstr = “$ownername:$passw”;
$pass = base64_encode($authstr);
$in = “GET $requestrn”;
$in .= “HTTP/1.0rn”;
$in .= “Host:$hostrn”;
$in .= “Authorization: Basic $passrn”;
$in .= “rn”;
fputs($sock, $in);
while (!feof($sock)) {
$result .= fgets ($sock,128);
}
fclose( $sock );
return $result;
}
foreach($doms as $dom) {
$lines = explode(‘;’,$dom);
if (count($lines) == 2) {
// domain and subdomain passed
$domain = trim($lines[0]);
$subd = trim($lines[1]);
}
else {
// only subdomain passed
$domain = getVar(‘domain’, DOMAIN);
$subd = trim($lines[0]);
}
/* http://[domainhere]:2082/frontend/x/subdomain/doadddomain.html?domain=[subdomain here]&rootdomain=[domain here] */
$request = “/frontend/$cpanel_skin/subdomain/doadddomain.html?rootdomain=$domain&domain=$subd”;
$result = subd(‘localhost’,2082,$cpaneluser,$cpanelpass,$request);
$show = strip_tags($result);
echo $show;
}
?>
Sebetulnya apa yang terjadi pada script alternatif pembuat subdomain ini?
Bagaimana bisa sampai membuat sub domain sendiri tanpa melakukan login ke dalam cpanel lalu membuat sub domain??
Saya akan coba jelaskan sedikit, lihat pada baris ini, karena script selebihnya cuma menginialisasi data yang diinputkan oleh user ke dalam form :
function subd($host,$port,$ownername,$passw,$request) {
$sock = fsockopen(‘localhost’,2082);
if(!$sock) {
print(‘Socket error’);
exit();
}
$authstr = “$ownername:$passw”;
$pass = base64_encode($authstr);
$in = “GET $requestrn”;
$in .= “HTTP/1.0rn”;
$in .= “Host:$hostrn”;
$in .= “Authorization: Basic $passrn”;
$in .= “rn”;
fputs($sock, $in);
while (!feof($sock)) {
$result .= fgets ($sock,128);
}
fclose( $sock );
return $result;
}
barisan kode disini berfungsi untuk :
$sock = fsockopen(‘localhost’,2082);
if(!$sock) {
print(‘Socket error’);
exit();
}
1. Melakukan koneksi ke port lain, dalam hal ini 2082, 2082 merupakan port yang digunakan untuk mengakses cpanel.
$authstr = “$ownername:$passw”;
$pass = base64_encode($authstr);
2. Masuk ke dalam halaman dengan menggunakan basic authentication. Basic authentication sendiri sebetulnya cuma kotak dialog yang tampil ketika anda masuk ke dalam cpanel anda, yang meminta anda untuk memasukkan username dan password, dan script pada baris ini mewakili anda yang menginputkan username dan password cpanel milik anda.
fputs($sock, $in);
while (!feof($sock)) {
$result .= fgets ($sock,128);
}
3. Ketika kondisinya sudah benar, maka gunakan url yang variable nya di dapatkan dari function subd($host,$port,$ownername,$passw,$request) untuk membuat subdomain.
Secara sederhananya bagaimana membuat sub domain, dengan memanfaatkan url? seperti ini :
http://[domainhere]:2082/frontend/x/subdomain/doadddomain.html?domain=[subdomain here]&rootdomain=[domain here]
namun setelah sebelumnya melakukan basic authentication.
Lihat tanda x pada url di atas, ini bisa diganti dengan bentuk lain, karena sebetulnya x disini mewakili skin yang digunakan oleh pihak hosting, untuk hosting yang sering saya gunakan biasanya skinnya itu menggunakan bentuk x3, sehingga saya cukup mengganti x menjadi x3.
Oke, saya rasa penjelasannya sudah mencukupi, jika cara saya kurang cocok, mohon maaf ...