BOARD
Hal paling penting dalam ioT adalah pemilihan board. Penggunaan board yang tepat bisa menghemat cost dan menjadikan device kita lebih efisien. Hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan Board adalah :
1. Harga
2. Fitur yang dibutuhkan
3. Tegangan kerja
1. Arduino
Board arduino adalah board yang paling populer dalam dunia ioT terutama di Indonesia. Bicara ioT identik dengan bicara Arduino. Ada banyak versi Arduino board seperti Arduino nano, Arduino Uno, Arduino Mega, Arduino Leonardo dll.
Harga: 80rb - 300rb
Fitur:
- Wifi : No
- Bluetooth: No
- Wireless: No
- MMC Card: No
- LAN: No
- VGA: No
Tegangan Kerja: 5V
2. Raspberry
Selain Arduino, Rasperry juga merupakan board yang paling banyak digunakan dalam ioT. Fiturnya yang lumayan banyak dan bisa dibilang board ioT dengan fitur paling lengkap dengan memory paling besar. namun sayang harganya masih lumayan mahal.
Harga: di atas 800rb
Fitur:
- Wifi : Yes
- Bluetooth: Yes
- MMC card: Yes
- LAN: YES
- VGA: yes
Tegangan kerja: 5V
3. Espressive
Board ini merupakan board dengan fitur yang lumayan lengkap walau gak selengkap raspberry dan harga yang sangat murah hanya belasan ribu saja. beberapa Board Espressive diantaranya ESP01, ESP07, ESP12, ESP8266, ESP32
Harga: 16rb - 50rb
Fitur:
- Wifi: yes
- Bluetooth: Yes
- LAN: No
- MMC : No
- VGA: No
Tegangan Kerja: 3.3V
4. Lora
Board lora biasanya dibutuhkan untuk area sensor jarak jauh. Fitur wireless Lora ini bisa menjangkau lebih dari 1km. Lora paling banyak dipakai di dunia industri.
IDE (Integrated Development Environment)
IDE yang biasa digunakan untuk develop ioT device adalah Arduino IDE. Ini juga yang menjadikan Board Arduino lebih dikenal dibanding board lain karena nama IDE yang digunakan sama. Selain Arduino IDE, kita juga bisa menggunakan IDE lain seperti Microsoft Visual Code namun dengan tambahan Plugin Arduino Ide.
Struktur Pemrograman
Program yang dipakai adalah C++. namun khusus untuk ioT sehingga lebih sederhana. ada 2 fungsi utama yaitu setup() yang dijalankan saat booting, dan loop() yang akan dijalankan secara berulang secara terus menerus:
Hal paling penting dalam ioT adalah pemilihan board. Penggunaan board yang tepat bisa menghemat cost dan menjadikan device kita lebih efisien. Hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan Board adalah :
1. Harga
2. Fitur yang dibutuhkan
3. Tegangan kerja
1. Arduino
Board arduino adalah board yang paling populer dalam dunia ioT terutama di Indonesia. Bicara ioT identik dengan bicara Arduino. Ada banyak versi Arduino board seperti Arduino nano, Arduino Uno, Arduino Mega, Arduino Leonardo dll.
Harga: 80rb - 300rb
Fitur:
- Wifi : No
- Bluetooth: No
- Wireless: No
- MMC Card: No
- LAN: No
- VGA: No
Tegangan Kerja: 5V
2. Raspberry
Selain Arduino, Rasperry juga merupakan board yang paling banyak digunakan dalam ioT. Fiturnya yang lumayan banyak dan bisa dibilang board ioT dengan fitur paling lengkap dengan memory paling besar. namun sayang harganya masih lumayan mahal.
Harga: di atas 800rb
Fitur:
- Wifi : Yes
- Bluetooth: Yes
- MMC card: Yes
- LAN: YES
- VGA: yes
Tegangan kerja: 5V
3. Espressive
Board ini merupakan board dengan fitur yang lumayan lengkap walau gak selengkap raspberry dan harga yang sangat murah hanya belasan ribu saja. beberapa Board Espressive diantaranya ESP01, ESP07, ESP12, ESP8266, ESP32
Harga: 16rb - 50rb
Fitur:
- Wifi: yes
- Bluetooth: Yes
- LAN: No
- MMC : No
- VGA: No
Tegangan Kerja: 3.3V
4. Lora
Board lora biasanya dibutuhkan untuk area sensor jarak jauh. Fitur wireless Lora ini bisa menjangkau lebih dari 1km. Lora paling banyak dipakai di dunia industri.
IDE (Integrated Development Environment)
IDE yang biasa digunakan untuk develop ioT device adalah Arduino IDE. Ini juga yang menjadikan Board Arduino lebih dikenal dibanding board lain karena nama IDE yang digunakan sama. Selain Arduino IDE, kita juga bisa menggunakan IDE lain seperti Microsoft Visual Code namun dengan tambahan Plugin Arduino Ide.
Struktur Pemrograman
Program yang dipakai adalah C++. namun khusus untuk ioT sehingga lebih sederhana. ada 2 fungsi utama yaitu setup() yang dijalankan saat booting, dan loop() yang akan dijalankan secara berulang secara terus menerus:
C++:
include <linrary1.h>
include <linrary2.h>
#define DEF1
#define DEF2
void setup(){
//coding untuk setup saat booting diletakkan disini
}
void loop(){
//coding untuk running atau looping diletakkan disini
}
Last edited: