Litespeed VS Varnish sebagai Terminologi Marketing Hosting, Siapa Pemenangnya?


Status
Not open for further replies.
tapi kalau untuk pribadi, varnish menurut sy terlalu mahal, mending sumber daya (vps) dialokasikan untuk yg lain. dibikin minimal, tapi hasil semaksimal mungkin
= sory OOT

Varnish atau Litespeed yang mahal?

2 hari ini coba nginx -> varnish -> apache dan nginx dengan proxy cache -> apache
di test dengan tools.pingdom.com cepat tapi kalau langsung diakses via browser serasa ada sedikit delay di loading pertama
 
Kalau aku lebih suka resep klasik menggabungkan antara varnish dan nginx serta apache seperti ini :

Apache => Nginx => Varnish => klien ( ini untuk heavy server , dan untuk reduce usage memory maka yang di jadikan shield pertama adalah nginx buat handle connection dan sisanya yang tak bisa di handle nginx set ke varnish biar di habiskan sama dia , kemudian baru sent ke klien ) .

kalau untuk non heavy server seperti ini baiknya untuk mengutamakan speed dan performa :

Apache => Varnish => Nginx => klien

Memang agak besar dikit usage memory nya cuma speed lebih wuzz di banding yg pertama .

Thread tentang menggabungkan varnish dan nginx serta apache, selengkapnya pada zaman dulu pernah di bahas di
http://www.diskusiwebhosting.com/archive/thread-5362.html
 
Last edited:
Jarang pake Varnish,,
Klo based on Cpanel, Slm ini kalo gak Litespeed ya Nginxcp aja sih. Pakai LS atau Nginxcp sdh cukup enak mnurut saya dlm hal setting dll. Blm explore jauh di Varnish.
 
Dari test beberapa hari terakhir nilai yang terbaik menurut gtmetrik adalah konfigurasi

nginx proxy + cache => apache

hasil
ScreenHunter_01_Jun._14_04.37.jpg


yang sudah dicoba
nginx => varnish => apache nilai dibawah 90
varnish => apache nilai jg dibawah 90

Meskipun hasilnya sepertinya bagus senilai 94 tapi kok ya websitenya kalau saya akses langsung itu berat terlebih lagi di loading pertama.

itu yang bikin saya masih pusing :)
 
Dari ketiga ujicoba installasi tersebut yang berhasil, jadi mana cara yang terbaik buat @PusatHosting untuk dipakai ??

Akhirnya menggunakan varnish => apache dan untuk mendapatkan hasil skor gtmetrix diatas 90 (wp default) bisa dengan cara mensetting mengabaikan cache-control http://pusathosting.com/kb/varnish:ignore-cache-control

Kemudian fitur lainya, bisa menambahkan DDOS protection di varnishnya menggunakan tutorial ini http://www.htpcguides.com/wordpress-ddos-attack-protection-varnish-4-firewall/

sudah saya test dan berhasil.

penampakan
ScreenHunter_01_Jun._22_09.43.jpg


cache_hit sekitar 40% dibandingkan dengan cache_miss.

Jadi rasanya saat ini tidak perlu dulu menggunakan litespeed karena varnish sudah lumayan.
 
Last edited:
Akhirnya menggunakan varnish => apache dan untuk mendapatkan hasil skor gtmetrix diatas 90 (wp default) bisa dengan cara mensetting mengabaikan cache-control http://pusathosting.com/kb/varnish:ignore-cache-control

Kemudian fitur lainya, bisa menambahkan DDOS protection di varnishnya menggunakan tutorial ini http://www.htpcguides.com/wordpress-ddos-attack-protection-varnish-4-firewall/

sudah saya test dan berhasil.

penampakan
ScreenHunter_01_Jun._22_09.43.jpg


cache_hit sekitar 40% dibandingkan dengan cache_miss.

Jadi rasanya saat ini tidak perlu dulu menggunakan litespeed karena varnish sudah lumayan.

Iya om, tenang aja.
Situs2 High-traffic di Indonesia yg 50 besar di alexa rank, rata2 pada pake nginx dan apache koq... ga ada yg pake litespeed :D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top