Layanan Akselerasi Website [beta stage] Gratis!


Status
Not open for further replies.
thx mas atas infonya , oh berarti model compressing dalam file ya baik php / html dsb .

apakah seperti ini modelnya mas ? model gzip compress ?
 
vishualhost said:
thx mas atas infonya , oh berarti model compressing dalam file ya baik php / html dsb .

apakah seperti ini modelnya mas ? model gzip compress ?
Click to expand...

yep, Mudahnya gini mas
* Tanpa Aksel-s
Internet --100%--> Server Web Anda ( Multi domain / Single Domain )

* Dengan Aksel-S
Internet --50%s.d.80%--> Server Aksel-S --20%s.d.50%--> Web Server Anda ( Multi domain / Single Domain )
 
dalam produk saya besok ( karena baru tes ), hanya perlu menyisipkan 6 baris kode saja di template website yang akan di akselerasi, namun itu pun bersifat opsional karena tidak dengan itu pun tetap bisa jalan, namun hasilnya kurang maksimal. Nah, tidak ada yang perlu di ubah dari segi sistem untuk menggunakan layanan saya
Click to expand...

kalimat pertama anda bos menyampaikan kalau perlu menyisipkan kode tapi ternyata opsional karena tanpa itu masih bisa jalan, statement berikutnya menyatakan tidak perlu perubahan sistem.

Nah trus applikasi anda bos akan dipasang dimana ya?
 
indra.kurniawan said:
yep, Mudahnya gini mas
* Tanpa Aksel-s
Internet --100%--> Server Web Anda ( Multi domain / Single Domain )

* Dengan Aksel-S
Internet --50%s.d.80%--> Server Aksel-S --20%s.d.50%--> Web Server Anda ( Multi domain / Single Domain )
Click to expand...

Kalo dari pengalaman saya memakai page compress baik gzipping or yg lain dalam akses data memang web akan lebih cepat diakses karena pengurangan 50 - 70 % total size real yg dikompress oleh method tsb .

namun disisi lain effect negatifnya jika si user ini run di own server sih ngga masalah ya , namun ketika dia masih menebeng dengan server orang saya yakin ga akan bertahan lama , karena begini gzipping page compress ini push cpu working diatas rata2 dan buat average load yg cukup besar , apalagi untuk web2 yg menggunakan cms yg berat serta visitor yg banyak .

tapi ini hanya dari sisi pengalaman saya saja ,yg telah memakai method tsb untuk beberapa project websites .
 
oh ya satu lagi mas indra yg lupa saya tambahkan , begini apabila diserver tsb sudah dipasangkan accelerator katakanlah eaccelerator / Xcache di server confignya , apakah nanti ini bisa menjadi conflict juga ? karena kan secara auto data sudah tercompress di accelerator tsb .

mohon pencerahannya .
 
Ini semacam web caching gitu ya mas? biasa saya pergunakan nginx, lighttpd dan varnish. Untuk cache content static sangat terasa perbedaannya dan memang mengurangi load backendnya.
 
yep, bisa dikatakan seperti itu. Tapi kalau kita deploy sendiri kan kadang kurang ekonomis sehingga saya menawarkan ini untuk digunakan bersama sama sehingga bisa lebih hemat.
 
wah bagus banget idenya mas. Kira2 menggunakan apa utk aplikasinya? apa salah satu dari yang saya tulis diatas atau menggunakan squid sebagai reverse proxy?
 
Moefid said:
wah bagus banget idenya mas. Kira2 menggunakan apa utk aplikasinya? apa salah satu dari yang saya tulis diatas atau menggunakan squid sebagai reverse proxy?
Click to expand...

makasih mas, sebenarnya ketiga dari yang mas sebut itu cukup bagus dan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saya menggunakan squid reverse proxy, itu yang saya rasa cukup maksimal performanya. Saya pernah menggunakan squid, nginx, lighttpd, tapi hasil yang paling mengagumkan adalah squid reverse. Dengan pengunjung yang sebelumnya hanya mampu 2000-an pengunjung per hari (karena sudah di tolak oleh server) menjadi 7000-an pengunjung. (bukti statistik saya sertakan)
Padahal itu merupakan wordpress dengan 30 plugin dan ukuran database +/- 200MB dengan 12000 posting, tentu saja saya sangat gembira., oleh karena itu saya ingin mencoba ini kedalam skala produksi tapi saya masih ragu dan melakukan testing.
Jika mas tertarik silakan hubungi, sehingga kita bisa mendapatkan manfaatnya bersama.
Statistik
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top