Resolved Lamanya proses aktivasi dan pelayanan VPS tidak sesuai di WHPLUS


Status
Not open for further replies.
wkwkwkw si om idnix.
Pengen jadi followers Ibu Nina, siapa tahu ketularan pinternya.
Lumayan siapa tahu bisa ngolah ep pi es wuzzzz wuzzzzz sendiri suatu waktu. :4:

Sudah ah sudah malam, bo bo dulu.
Sudah adem, kena guyur ember sama abang ultraman di atas. :4:

Ibu Nina juga malah polbek daku.
Makasih Ibu Nina..........

#kepotongsamakomenMasSep
 
forex trader itu halal?


sesuei ketentuan MUI sih halal, tapi bersjarat sbb :
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 28/DNS-MUI/III/2002 tentang kegiatantransaksi jual beli valas pada prinsipnya dibolehkan, asalkan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak untuk spekulasi(untung-untungan)
2. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga(simpanan)
3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara kontan/tunai. Dan apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar(kurs) yang berlaku (di market rate) pada saat transaksi dilakukan

tapi rasanja kok sulit aja kalo menimbang dari sifat dasar manusia
trutama point-1

sbap cara kerja dasar forex njaris serupa ama judi (jenis apapun)
dan apesnya... smua judi juga punja aturan.
supaya tampak jadi sah setara dengan bekerja keras cari duit yg bukan skedar taruhan duit untung²an
misalnja harus ngerti kuda ato ayam mana yg paling fit kondisinja dan paling sering menang... dst dsb.
ato bahkan ngitung matematis rasio peluang kemunculan angka 6 pada sebuah dadu

yg membedakan akirnja jadi halal ato haram mungkin dari sebrapa kuat napsu/ketamakan yg berperan saat mengerjakannja
alias sebrapa dashjat ybs menggantungkan hidupnja pada pekerjaan "keuntungan berlipat-lipat dalam sesaat berkat forex"

tapi terlepas dari halal haramnja forex trader, mbakyu nina memang sosok prempuan yg sunggu luar biasa....
suwangar sampean mbakyu :77:
 
Hmm...pak @Rachmad Rofik yang rendah hati dan pak haji @GPLHosting yang murah hati,
Betul semua yang ditulis disini. Semua pembeli merasa benar dan semua penjual juga begitu. (coba saja liat dipasar, semua yang jualan dengan semua yang belanja sama2 galak, bukan? :D) Siapa yang benar coba???

Saya sendiri juga pernah begitu (menjadi pedagang yang merasa benar dan pembeli yang merasa paling baik :D) dan belajar banyak dari diskusi seru disini, walaupun maaf saya belum bisa menyimak dgn cepat 1 halaman per 1 halaman. Tapi saya anggap ini masih dalam batas kewajaran, karena mungkin kita disini semua sama2 sosok yang muda, belum ada yang diatas 50 kan? (atau yang anaknya sudah kuliah?) :D

Yang saya pelajari dari diskusi hari ini adalah: Rejeki itu sebetulnya tidak akan kemana. Rejeki bukan untuk diperdebatkan. Rejeki bukan berasal dari kita ataupun sesama, melainkan 'amanah' dari Atas, yang harus dijaga. Karena sesulit apapun rejeki yang bukan milik kita, kita rebut, rejeki itu pun tak akan pernah kekal, menjadi milik kita. Tetapi sebaliknya, tanpa harus direbut, apabila memang sudah menjadi 'jalan' Nya, rejeki itu akan mengalir ke kita atas restu Yang Diatas. Dan tentu karena itu amanah, kita harus meneruskannya lagi kepada sesama dengan ribuan cara. Menurut saya: bukan dimana ladangnya, melainkan siapa petaninya. Bukan dimana sumber pencahariannya, tetapi kelakuan manusianya. Ikhklaskan saja dan maafkan saja bapak-bapak semua. Rejeki gak akan kemana kalaupun sudah menjadi 'hak'. Jangan memendam emosi dan dendam. Ini saya pernah denger di suatu seminar: https://winnervps.com/melupakan-dan-memaafkan-syarat-untuk-menjadi-besar/

NB: Saya juga trader forex, dan pernah "kehilangan" (kehilangan hampir separuh jiwa dan raga saya lo di forex ini) :( Saya harap DISCLAIMER disetiap perdagangan Forex Trading dibaca dengan cermat, Saya tidak menyarankan mereka yang 'buta' untuk ikut-ikutan (sudah banyak cerita yang gagal, dan cukup. bukan berarti saya tidak mendukung Forex. Tetapi saya menemukan juga banyak yang masih berjaya ;) nah kalau kalimat yang terakhir ini, tolong jangan ditelan bulat2 dan bikin takabur ya. Saya percaya rejeki ini hanya dari yang MahaKuasa).
 
Last edited:
wkwkwkw si om idnix.
Pengen jadi followers Ibu Nina, siapa tahu ketularan pinternya.
Lumayan siapa tahu bisa ngolah ep pi es wuzzzz wuzzzzz sendiri suatu waktu. :4:

Sudah ah sudah malam, bo bo dulu.
Sudah adem, kena guyur ember sama abang ultraman di atas. :4:

Ibu Nina juga malah polbek daku.
Makasih Ibu Nina..........

#kepotongsamakomenMasSep
lah? dari dulu udah jadi follower dia :D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top