Nah itu, kira2 penting mana, penjualnya atau jualannya?Pertanyaannya kembali ke TS @Jimbon , kenapa ya mengharapkan Provider Luar di Indonesia mas ?
Kalau butuh layanan hosting atau server berkualitas & murah, provider lokal sudah berjibun ?
Nah itu, kira2 penting mana, penjualnya atau jualannya?Pertanyaannya kembali ke TS @Jimbon , kenapa ya mengharapkan Provider Luar di Indonesia mas ?
Kalau butuh layanan hosting atau server berkualitas & murah, provider lokal sudah berjibun ?
pernyataan ini sering banget muncul disini. ada contohnya dedicated server murah paling ngga 64 GB atau vps 2 GB ke atas?Kalau butuh layanan hosting atau server berkualitas & murah, provider lokal sudah berjibun ?
penjualnya juga penting, kalo dilihat dari nyobain provider lokal, cenderung kurang bagus support sama kualitas servernya (belum lagi support pake jam kerja)Nah itu, kira2 penting mana, penjualnya atau jualannya?
Penjual menentukan jualan atau jualan yg menentukan penjual?Nah itu, kira2 penting mana, penjualnya atau jualannya?
yg luar juga banyak support pakai jam kerja masbelum lagi support pake jam kerja
Kenapa ya hosting luar tidak menjual atau tidak menempatkan berinvestasi di server indonesia, seperti halnya singapore,hongkong,japan, atau sydney?
seolah olah data center indo tertutup untuk pihak asing atau memang ada ketentuan yang diatur ?
Saya sedikit kurang paham dengan pernyataan ini, bisa dibantu jelasin maksudnya bagaimana?Ini trit saya rasa melecehkan Indonesia. Bukankah kita bangsa yang paling hebat paling top sedunia? Sebab tiap x demi kebaikan saya bandingkan Indonesia dgn negara lain, temen2 saya dan temen2nya selalu merasa lebih hebat lebih top dan sering bilang ke saya untuk pergi saya ke negeri yang saya bandingkan dgn Indonesia.
Point bukan hanya menghemat biaya, jika tidak dipisah gitu jalurnya akan muterMenurut saya, ini karena koneksi Indonesia aja yang bermasalah bahkan di Indonesia dibedakan koneksi IX dan IIX dan kemudian menggalakkan untuk server Indonesia karena kalau koneksinya cuma nasional akan menghemat biaya. Benar menghemat biaya, tapi cara kerja internet-kan tidak seperti itu, misal website WordPress-kan punya plugin atau theme yang sering harus konek ke server plugin tersebut yang ada di luar negeri yang akhirnya website malah jadi lemot banget.
Selain itu, misal kalau klien pakai email dilayanan hostingnya dan ngirim ke gmail yang tentu server mereka cluster dari beberapa negara malah jadi lambat yang ujung2nya bad experience.
Jadi menurut saya, masalah kenapa banyak provider luar negeri memilih SG atau negara asia lainnya karena simply koneksi kita masih sangat lambat dan mahal...jadi namanya bisnis tetap harus ada profit dan lostnya.
Saya sedikit kurang paham dengan pernyataan ini, bisa dibantu jelasin maksudnya bagaimana?
Point bukan hanya menghemat biaya, jika tidak dipisah gitu jalurnya akan muter
Jadi dgn dipisah gitu, koneksi/akses IIX tidak campur dengan akses/koneksi keluarnya, sehingga penggunaan BW IX hanya untuk kebutuhan koneksi keluarnya saja,
yang jadi issue penerapannya dan juga faktor kepentingan dan business oriented
CMIIW