Kenapa Cloud Hosting Atau Shared Hosting Lebih baik dari VPS?


ketika anda beli vps maka yang perlu dipertimbangkan adalah
- seberapa besar sumberdaya yang di pakai oleh OS vps itu sendiri,
- kemudian sumberdaya dari panel yang digunakan,
- setingan tweak yang dikerjakan di vps,
- sumberdaya website anda sendiri seperti apa.
 
Shared Hosting dan VPS walaupun secara tertulis ada pembagian namun sebenarnya sama2 shared
sama2 punya fisik dengan resource yang punya batasan
secara bisnis kembali ke pemilik fisik akan di shared ke berapa banyak pengguna

saat ini juga banyak cloud server / vps dengan harga murah namun kembali lagi semua pasti ada fisiknya dan pembagiannya

jika dirasa punya kebutuhan lebih dan ingin benar2 pemakaian real maka lebih baik beli server fisik atau sewa server fisik atau dedicated server
 
sebenarnya kalau mau dibilang secara performa sebenarnya hampir sama antar keduanya kalau konfignya juga sama
kalau secara fungsi jelas lebih bebas VPS.
secara performa
Contohnya
Cloud Hosting 2GB + 1vCPU [anda dapat full gunakan resourcenya tanpa dipotong panel dan proses root lainnya] - Cloudlinux 2GB RAM + 100% CPU + nolimit IO/EP/Proc Processor misalnya Ryzen 9
VPS 2GB + 1 vCPU [penggunaan akan dipotong RAM 256MB untuk proses root dan proses panel - kadang panel sendiri bisa 1GB sendiri] Processor juga sama misalnya Ryzen 9

mana yang lebih baik secara performa?
jelas cloud hosting mengapa? karena tidak dipotong oleh proses lainnya, JIKA KONFIGURASINYA SAMA CPU dan RAM sama serta IO/EP/Proc tidak dibatasi atau dilimit..

kalau soal CPU Steal, Overselling RAM dll VPS juga sama kok, rata2 provider juga VPS juga PASTI OVERSELLING kecuali kalau dia VDS ya mungkin saja beda. apalagi kalau ada resource abuse dari sesama pengguna vps dalam satu server otomatis bisa jadi VPS sendiri lebih lambat dari cloud hosting.


ini pendapat saya sih.
 
dasar lemot nya apa ya? kenapa langsung bilang lemot
kalau saya biasa test pakai loader.io dan tidak pernah cache html jika menggunakan wp, hanya aset statis yang cache.
dan cantumkan hasilnya disini
 
- cek aja usage cpu dan ram di htop, kalo belum ada bisa install dulu, apakah penggunaan sudah mentok atau masih ada sisa pada ram/cpu.
- cek juga kecepatan baca tulis storage, bisa pakai wget -qO- bench.sh | bash, apakah speed sudah bagus diatas 500mb, kalo ssd nvme harusnya diatas 1gb.
oh ya, apakah ada info dari webnya untuk cpu dan ram ini dedicated atau shared, ini juga berpengaruh terhadap performa dari vps, bisa juga dites untuk lihat performanya

pengalaman pas install aapanel coba bikin server jadi-jadian dengan ssd sata samsung speed ssd cuma dapat 400an mb aja, dibuat install aapanel di ubuntu lama prosesnya bisa sampe 20 menit, terus setup awal aapanel pilih paket ngix juga lama banget bisa sampe 40 menitan prosesnya jadi harus sering di reload dan ulang prosesnya

atau coba tanpa panel terlebih dulu, pake LEMP. apakah lebih lancar dan minim penggunaan resource atau tidak, atau bisa pakai alternatif panel lain dan eksplore sendiri kelebihan dan kekurangan masing masing panel, ada hestia cp, cyberpanel, ispconfig, cwp, vestacp, dll
 
Ijin menambahkan. Perbedaan VPS dan cloud hosting itu pada dasarnya adalah pada akses root nya. Mengenai kenapa cloud hosting bisa di rasa lebih cepat dari pada VPS karena di bawah cloud hosting itu tidak hanya sebatas OS dan panel. akan tetapi banyak sekali aplikasi bantu yang memang di optimalkan untuk mendukung web hosting. dan rata2 aplikasi ini berbayar. Contoh misal adalah pada cloud hosting kami di nusahost.net kami menggunakan OS cloud linux yang memang di desain untuk web hosting dengan fitur cageFS dimana resource masing-masing user di pisahkan tidak saling mengganggu. Selain itu kami juga menggunakan teknologi litespeed web server dengan LSCache nya yang bertujuan untuk mempercepat akses website kakak. Dimana apabila kakak ingin mereplikasikan seluruh fitur ini pada vps kakak maka akan di butuhkan biaya yang cukup besar dalam hal membeli license-license dari software tersebut. Disini adalah nilai tambah dari cloud hosting sehingga kakak bisa menikmati fitur-fitur yang melimpah dengan biaya yang ekonomis.

Dan juga seperti yang sudah di sebutkan di atas, beban kerja masing-masing server tidak memakan kuota atau jatah dari user sehingga ketika user membeli layanan hosting dengan 2 cpu dan 2gb memory itu benar-benar murni adalah resource yang di gunakan untuk aplikasi user. sedangkan pada VPS resource yang di berikan masih harus di bagi dengan OS, server dan aplikasi-aplikasi yang di jalankan dll.
 
Saya dulu pengguna AAPanel..... Bahkan jika ada project vps hosting lg panel gratisan yg saya percaya masih aapanel. Memang itu ringan dan walau gratis pun sdh banyak opsi server dll sudah cukup utk penggunaan pribadi atau klien. Saya biasanya pakai litespeed. Nyambung cloudflare.

Klo utk 1 atau 2 web wp pun itu 1gb ram msh kuat dng aapanel apalagi saya tipe pakai plugin banyak n berat bisa sampe 16 atau 20 plugins macam dr cache sampe security dsb.

Webnya lancar...Saya pakai optimole utk save gambar kadang bbrp project pake QUIC cloud drpd cloudflare dan hasilnya jauh lebih jooozz.

Rata2 visitor per hari diatas 100. Krn memang web klien korporasi.

Jd klo dianggap shared hosting apapun jauh lbh baik drpd vps....versi saya sendiri sih ga juga. Shared hosting bisa di limit oleh owner hosting di bbrp faktor proses....di vps kita bisa main lbh.

Pintar2 aja optimalkan vps dan Web. Dan klo itu vps ga ada layer lg ya kudu pake cloudflare dsb.

Saya rasa masalah utama aapanel msh sama....log server yg susah di kontrol dulu pake litespeed lognya langsung giga ukurannya dan habis disk vps saya sampe susah diakses via terminal dll tp aapanel ada fitur reset di terminal utk bbrp fitur jd sangat membantu.

Coba cek lg optimalisasi sampe log2nya.
 
Back
Top