Kementerian Kominfo : Kita tidak mungkin memblokir Google dan YouTube


Status
Not open for further replies.
ICMI ini menurutku salah langkah, usulan saja tanpa solusi - artinya setiap yayasan, organisasi atau apapun juga bisa melakukan usualan yang sama - umum, datar, biasa tidak luar biasa. Membawa nama "Cendikiawan", tapi sudah mampukah mencetak ahli2 teknologi applikasi untuk mengantisipasi globalisasi semacam ini. Support/dukungan terhadap perkembangan teknologi digital khususnya applikasi2 terbaik buatan anak negeri apakah sudah dilakukan? kalau sudah, seharusnya ide dan pemikirannya bisa diwujudkan dengan kerjasama dengan para penggiat teknologi digital, seperti bagaimana membuat filter untuk konten2 yang baik saja.

"Alasan pertama, ICMI melihat bahwa kedua layanan milik Google itu telah menjadi alat penyebaran konten pornografi serta kekerasan." berarti kan konten yang bermuatan negatif, padahal tidak semua kontennya negatif, banyak juga yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

"Alasan lainnya yang diangkat adalah masalah pajak." Isu ini pernah juga diusulkan oleh penggiat teknologi digital. Indonesia memang lahan subur baik tanah airnya juga penduduk/user. Pendapatan Google pasti melimpah ruah dari bisnis yang ada di Indonesia. Kekuatan dan posisi tawar Indonesia masih lemah makanya kurang berani dan belum berhasil selama ini.

Ga panjang2 deh.
Saya pribadi untuk Youtube sudah kublokir dan uninstall dari Android saya, bukan karena setuju dengan ICMI atau apa, hanya saja biar anak - anak saya tidak menonton kartun terus2an, pulsa jadi cepat habis :) ;)

Betul sekali masukannya. Itu hanya suara moral saja.. suara ICMI sangat kecil dan tidak mewakili ormas-ormas lainnya.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top