Sebenarnya masalah ini terjadi karena beberapa faktor :
1. Kebijakan/Birokrasi Pemerintah setempat.
2. Routing networknya
Tapi pada kesimpulannya kembali ke birokrasi pemerintah dan regulasinya.
Nambahin, ada dua masalah yang secara teknis menyebabkan bandwidth di Indonesia Mahal;
1. Pengembangan Internet di Indonesia masih bersifat
Jakarta Sentris, sebagai akibatnya Infrastruktur Domestik (daerah - Jakarta) dan sisanya (Jakarta - Rest of the world) ditanggung oleh konsumen, hal ini tidak terlalu dirasakan oleh pengguna internet di Jakarta (tapi tetep, ongkos tanem kabel di Jakarta juga mahal karena ada birokrasi yang tidak efektif).
2. Secara geografis juga posisi
Indonesia mojok, otomotatis total jarak infrastruktur yang harus dibentangkan (contoh kabel FO) juga lebih panjang yang mengakibatkan biaya investasi yang dibutuhkan lebih besar. Hal ini juga tejadi karena Internet dunia sangat kental nuansa US Sentrisnya, akibatnya semua infrastruktur harus nyambung ke US.
Fenomena yang menarik adalah perkembangan traffic lokal yang cukup signifikan, akhir tahun 2006 peak traffic lokal adalah 1.5 Gbps (ref :
http://www.idrc.ca/panasia/ev-127123-201-1-DO_TOPIC.html), sementara tahun 2010 (April) ini peak traffic local (open IXP router) adalah 16.3 Gbps (Ref: MRTG OpenIXP). Artinya, apabila perkembangan produsen traffic lokal Indonesia bisa terus digenjot, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa seperti Cina yang berani ngusir Google meskipun butuh
. Maksudnya, Indonesia punya bargain power yang cukup untuk menarik para provider infrastruktur turut menanamkan kabelnya di Indonesia.
Beberapa ongoing project yang memberikan secercah harapan
;
-
Palapa Ring (Domestik)
http://id.wikipedia.org/wiki/Palapa_Ring , apabila sudah terealisasi akan mampu mensuply demand di daerah dan otomatis bisa menyebabkan desentralisasi internet Indonesia. Planningnya mundur terus
, terakhir katanya kelar 2012
http://www.thejakartaglobe.com/busi...-crisscross-indonesia-by-2012-minister/369505 .
-
SCAN (Submarine Cable Asia Network) ,
http://www.telegeography.com/cu/article.php?article_id=27890 katanya bakal kelar 2011.
-
SJC (South East Asia - Japan Cable System) http://www.telkom.co.id/media-corne...ovision-of-cheap-and-affordable-internet.html
Berdoa aja sambil nabung, jadi ntar begitu kabelnya siap kita bisa beli 1 STM-1 buat di rumah