kembang kempis ini berdasarkan jumlah client atau bagaimana? kan reseller juga bisa selalu upgrade.Kalau server resellernya sudah kembang kempis barulah upgrade ke VPS
Hehe, bukannya saya tidak realistis tuan. Modal tetap saya perhitungkan hanya saja butuh pertimbangan lain tuan.meskpun TS mintanya pertimbangan diluar modal, tetap harus realistis kalau arahnya bisnis. kecuali kalau cuma main2 atau hobby saja
Nah saya belum ada pengetahuan tentang itu. Apa itu juga bisa dipelajari sambil jalan? Karena agak susah buat saya belajar jika tidak praktek. Kalau tuan @daiserver sendiri, dulu bagaimana bisa mempelajari itu? Belajar dulu ataukah langsung terjun sambil belajar? hehe maap pertanyaan newbieIndikatornya adalah disaat client sudah banyak dan dirasa sudah mampu untuk memelihara vps.
Yang paling penting kalau sudah pegang vps sendiri harus sudah ada basic managenya.
Harus siap sedia menghadapi cobaan, dari mulai ddos, mail spam/ip blacklist, optimasi ( database, webserver, cache, dsb ).
Kalau sudah terjun ketika pegang vps sendiri adalah DWYOR. Lakukan percobaan, tapi jangan buat client menderita.
bisa, lakukan bertahap aja ..Hehe, bukannya saya tidak realistis tuan. Modal tetap saya perhitungkan hanya saja butuh pertimbangan lain tuan.
kalau pengetahuan kelola vps memang belum ada tuan soalnya belum pernah, itu nanti sambil jalan aja rencananya,,hehe
nah selain itu apa lagi yang perlu dipertimbangkan?
Kalau saya ambil vps dan reseller yang ada saat ini masih dijalankan kira2 gimana?
kembang kempis ini berdasarkan jumlah client atau bagaimana? kan reseller juga bisa selalu upgrade.
atau berdasarkan resource?
Untuk awal saya tetap pegang VPS dahulu, dari situ tetap saya install untuk website utama saja selanjutnya tetap bertahap. Ke dua bermain dengan website yang trafficnya ribuan/puluhan ribu per hari, disitu belajar optimasinya, dengan resource yang minim bagaimana cara menanganinya. Baik panel dan non panel, dsb.Nah saya belum ada pengetahuan tentang itu. Apa itu juga bisa dipelajari sambil jalan? Karena agak susah buat saya belajar jika tidak praktek. Kalau tuan @daiserver sendiri, dulu bagaimana bisa mempelajari itu? Belajar dulu ataukah langsung terjun sambil belajar? hehe maap pertanyaan newbie
Kalau lelet sepertinya belum tuan. Karena saya punya 3 reseller hosting dari penyedia yang berbeda buat nampung klien supaya kalau salah satu down, jadi klien saya gak kena semua,,heheYa bisa, Seandainya bisa di upgrade. Ya upgrade terus sampai mentok.
Kalau dari providernya sudah menyampaikan "STOP" sudah tidak mampu atau mungkin websitenya sudah mulai "Goyang Dombret" Lelet
Itulah saatnya.
Nah, kalau misalnya vps yang dibeli sudah ada anti DDOS nya seperti punyanya @daiserver itu apakah saya masih harus memikirkan masalah DDOS?Untuk awal saya tetap pegang VPS dahulu, dari situ tetap saya install untuk website utama saja selanjutnya tetap bertahap. Ke dua bermain dengan website yang trafficnya ribuan/puluhan ribu per hari, disitu belajar optimasinya, dengan resource yang minim bagaimana cara menanganinya. Baik panel dan non panel, dsb.
Kalau saya untuk jualan dulu langsung ambil dedi, yang kami pusingkan tetap permasalahan DDOS waktu itu hampir ga tenang jika ada request data yang masuk besar. Sambil berjalan pelajari jenisnya permasalahan apa saja. Ya intinya tetap berjalan dari awal, yang jelas kalau sudah berani ambil VPS/dedi untuk jualan maka sudah seharusnya juga berani untuk resiko yang akan terjadi nantinya. After sales juga harus diperhatikan.
Tetep semangat ya
sambil usaha reseller jalan, sambil belajar utak atik jg berjalan..Saya punya pertanyaan tuan, ceritanya saya sudah memulai membuka bisnis web hosting dengan modal reseller hosting sejak bulan februari lalu. Waktu itu saya mulai dari reseller karena minim modal dan minim skill. Yang mau saya tanyakan, kapan waktu yang tepat untuk naik level dari reseller ke VPS, di luar faktor modal?