IMHO maksud Bu Nina yang dibilang konten itu adalah: kita akses twitter (punya luar), sedangkan cina akses weibo (punya cina sendiri).
kita pake gmail (punya luar), sedangkan cina ada email sendiri (ntah apa hehe..).
nah, itu yang gak kita punya di indonesia: fb indonesia, gmail indonesia, twitter indonesia, instagram indonesia.
jadi benwit ya lari ke situs2 tsb bukan ke situs lokal.
sedangkan cina ada sendiri situs2/konten2 tsb.
gitu gak ya?
Kita semua sama, suka ke sesuatu yang bisa dijual dan laku makanya kemarin kepikiran file hosting.
Jika koneksi lokal super cepat efeknya bisa besar.
Staff twitter, facebook, instagram mestinya tidak berada di satu tempat yang sama.
Apalagi sekarang sudah jamannya outsource seperti frelancer, 99design, projects.co.id dll
Dengan koneksi lokal cepat, kalau mau kolaborasi share dokumen, hasil kerja, webbinar, chatting, telepon, source code, proses bisa cepet.
Termasuk email.
Seringkali sakit hati bila pelanggan bilang "Kirim email dengan attachment 5MB dari gmail ke yahoo lancar tuh pak, kenapa ke domain saya tidak masuk?"
Akhirnya udahlah, pakai server usa aja untuk server email hosting.
Kemudian setelah vimeo ditutup, saya lihat ada situs penyedia pembelajaran online pakai wistia.
kalau koneksi lokal cepat, biaya langganan sama atau bisa pay as you go dan itu provider lokal.
ya lari ke lokal saja.
Contoh lain yang sangat keren seperti http://node.id @masiqbal dan cloudkilat.com @dondyb
tapi saya belum pakai layanan ybs karena masih mikir-mikir tentang kecepatan koneksi lokal antar datacenter dan biaya.
khususnya untuk backup data.
itu traffic dari Indonesia ke internasional/akamai? kelihatan tidak ada bedanya dengan China.
yg saya maksud koneksi dari pc kita ke IIX?
selalu saya ingat kata bro @rendy yaitu "memang bisnis internet dari hulunya begitu"
apa bisa berubah ya?
misalnya speedy, smartfren, firstmedia harusnya bisa lebih memperbesar koneksi ke lokal / IIX datacenter.
kira2 kalau koneksi lokal kita besar dan murah. Apa ada kemungkinan servernya google drive dipindah ke lokal?
kedepan orang akan menaruh dirumah sendiri, cuma lama lama orang yang naruh dirumah akan berpikir, ngapain gue bayar listrik mahal buat hal semacam ini, sewa lebih murahPemahaman saya, Konten berkembang seiring kecepatan koneksi.
Coba ambil contoh.
Cloud file hosting sejenis dropbox.
kalau rata-rata koneksi rumahan ke lokal iix 50mbps, sedangkan koneksi ke dropbox hanya 5mbps.
kita cenderung menyimpan file dimana?
Intinya Om Hadi, masih resah dengan kondisi infrastruktur di Indonesia, gitu ya.
kedepan orang akan menaruh dirumah sendiri, cuma lama lama orang yang naruh dirumah akan berpikir, ngapain gue bayar listrik mahal buat hal semacam ini, sewa lebih murah
7 Detik saya terdiam membacanya..Indonesia BELUM siap seperti China dalam hal masalah Google.
Indonesia BELUM siap untuk blokir Google seperti China.
[MUNGKIN],jika koneksi lokal cepat kita bisa mengalahkan