[Help] Masalah Website Presiden [Deface]


Status
Not open for further replies.
Dari penjelasan ini yang saya pahami apa seperti ini :

1. Apa domain yang sama bisa masuk ke cluster dns nya orderbox, betul begitu? atau
2. A & B sama2 menjual produk orderbox, yang A = jual domain & yang B = jual hosting? kalau yang seperti ini setahu saya DNS rasanya memang bisa kacau jika Server DNS gabung dengan Server Hosting.

1. Kalau domain jelas hanya satu
2. Kalau produk bisa order di reseller / provider manapun yang pakai sistem orderbox, cuma untuk dns management nya hanya satu account yang di set active, perlu kontak resellerclub untuk switch dns management nya, ini sering terjadi koq :D
 
1. Kalau domain jelas hanya satu
2. Kalau produk bisa order di reseller / provider manapun yang pakai sistem orderbox, cuma untuk dns management nya hanya satu account yang di set active, perlu kontak resellerclub untuk switch dns management nya, ini sering terjadi koq :D

Oh Sudah paham Pak.
Jadi siap2 yang Cluster DNSnya sudah crowded sampai tidak bisa lookup domain ketika aktivasi hosting mungkin bisa kejadian seperti ini.
 
Maaf, bukannya setiap reseller domain mempunyai custom dns dari orderbox beda-beda ?

misalnya reseller1 mempunyai custom domain dari orderbox menjadi res1.orderbox-dns.com...
reseller2 mempunyai custom domain dari orderbox menjadi res2.orderbox-dns.com ?...

dan apakah orderbox tidak bisa mendeteksi misalnya ada clientnya reseller1 mendaftarkan domain abc.com menggunakan orderbox dns, lalu ada client dari reseller1 yang lain atau dari reseller2 atau reseller lain mendaftarkan domain abc.com yang sama, tidakkah akan direject ? kalau semudah itu, maka boleh dibilang semua domain yang didaftarkan di orderbox tidak akan aman ?
 
Maaf, bukannya setiap reseller domain mempunyai custom dns dari orderbox beda-beda ?

misalnya reseller1 mempunyai custom domain dari orderbox menjadi res1.orderbox-dns.com...
reseller2 mempunyai custom domain dari orderbox menjadi res2.orderbox-dns.com ?...

dan apakah orderbox tidak bisa mendeteksi misalnya ada clientnya reseller1 mendaftarkan domain abc.com menggunakan orderbox dns, lalu ada client dari reseller1 yang lain atau dari reseller2 atau reseller lain mendaftarkan domain abc.com yang sama, tidakkah akan direject ? kalau semudah itu, maka boleh dibilang semua domain yang didaftarkan di orderbox tidak akan aman ?

Kalau name server / private name server / child name server / anonymouse name server bisa berbeda2, tapi DNS Servernya / DNS Clusternya tetap sama

Sebelumnya memang ada proses verifikasi tapi cuma sebatas informasi dari whois / informasi yang terdaftar, contohnya kan whois domain presidensby.info itu tidak di protect, maka si cracker dapat dengan mudah order layanan diluar domain dan di reseller / provider lain tinggal copy-paste data di whois beres deh...

Dan dns management hanya bisa di set active di satu account, maka dari itu perlu contact resellerclub untuk switch nya.
 
Maaf, bukannya setiap reseller domain mempunyai custom dns dari orderbox beda-beda ?

misalnya reseller1 mempunyai custom domain dari orderbox menjadi res1.orderbox-dns.com...
reseller2 mempunyai custom domain dari orderbox menjadi res2.orderbox-dns.com ?...

dan apakah orderbox tidak bisa mendeteksi misalnya ada clientnya reseller1 mendaftarkan domain abc.com menggunakan orderbox dns, lalu ada client dari reseller1 yang lain atau dari reseller2 atau reseller lain mendaftarkan domain abc.com yang sama, tidakkah akan direject ? kalau semudah itu, maka boleh dibilang semua domain yang didaftarkan di orderbox tidak akan aman ?

Seperti yang disampaikan diatas pak, sering terjadi sehingga sepertinya tidak di reject karena terlalu crowded
 
Kalau name server / private name server / child name server / anonymouse name server bisa berbeda2, tapi DNS Servernya / DNS Clusternya tetap sama

Sebelumnya memang ada proses verifikasi tapi cuma sebatas informasi dari whois / informasi yang terdaftar, contohnya kan whois domain presidensby.info itu tidak di protect, maka si cracker dapat dengan mudah order layanan diluar domain dan di reseller / provider lain tinggal copy-paste data di whois beres deh...

Dan dns management hanya bisa di set active di satu account, maka dari itu perlu contact resellerclub untuk switch nya.

ternyata lebih canggih WHMCS kalau ada order double beda akun bisa langsung ketahuan.
 
Yang menarik dan sedikit nyeleneh di kasus ini adalah:

1. Domain terdaftar di ENOM
2. DNS Hosting pakai orderbox (ini maksudnya dan tujuannya apa coba :confused: , kenapa gak pakai punya enom sekalian ? darisini sudah gak beres)
3. Server / Hosting nya di Telkom
 
Yang menarik dan sedikit nyeleneh di kasus ini adalah:

1. Domain terdaftar di ENOM
2. DNS Hosting pakai orderbox (ini maksudnya dan tujuannya apa coba :confused: , kenapa gak pakai punya enom sekalian ? darisini sudah gak beres)
3. Server / Hosting nya di Telkom

Mungkin sudah order layanan hosting Unlimited di Orderbox tapi batal digunakan sehingga yang digunakan hanya fasilitas DNsnya saja kemudian di direct ke server Telkom.
Tapi sayang sekali kalau perpanjangan nanti akan kena 2 biaya.
 
kalau informasi yang saya terima sih, domain presidensby.info dirubah nameservernya dari nameserver orderbox jadi id1.xxxxx.com id2.xxxxx.com

dengan kata lain ada 2 kemungkinan :

1. hacker sukses masuk ke account manager di enom.com dengan email + password
2. hacker berhasil masuk ke (whmcs) tempat domain tersebut di beli (misal dari jasa hosting a.com) lalu ubah NS dari situ

mungkin kah ?
 
kalau informasi yang saya terima sih, domain presidensby.info dirubah nameservernya dari nameserver orderbox jadi id1.xxxxx.com id2.xxxxx.com

dengan kata lain ada 2 kemungkinan :

1. hacker sukses masuk ke account manager di enom.com dengan email + password
2. hacker berhasil masuk ke (whmcs) tempat domain tersebut di beli (misal dari jasa hosting a.com) lalu ubah NS dari situ

mungkin kah ?

Menurut saya kedua kemungkinan ini yang paling masuk akal.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top