[Helep] Domian ini Kenapa Persis sama dengan Blog saya?


Status
Not open for further replies.
sebnrnya cara nya simple aja di webuzo,
cukup ganti aja default domain utamanya di webuzo jd vps.tarijem.com atau server.tarijem.com kasih index .html aja di domain utama
otomatis domain uninamu.com akan mengarah ke index halaman itu jg :D

nah untuk tarijem.com tambahin di addon domain.. pindahin dirnya ke sub directory addon..
beres dah.. :D semoga berhasil yah...
 
report aja ke digitalocean. cari tau atas nama siapa itu yg pakai
 
Lapor...
4-5 hari yang lalu sudah ngobrol sama VPS samudera digital saya. Intinya mereka bilang gak bisa ngapa-ngapain.

Lalu saya coba kontak ke reseller camp jogja. Dia bilang domain ini nongkorong nya di IDwebhost.
Langsung kontak ke CS live chat IDwebhost. Disuruh kirim surat cinta ke support nya.

2 hari yang lalu, baru mendapat balasan dari IDwebhost. Mereka bilang kalau sudah menghubungi yang punya domain ini.

Kalau dalam waktu 1 x 24 jam tidak dicolek-colek pointing DNS domainnya / diganti maka domain ini dicubit alias di suspend.

Nah, masalahnya ini sudah 3 x 24 jam dan jam kantor sudah buka kembali (asumsi positif).
Tapi sampai sekarang, tuh domain doyan amat sama lapak saya.
Laporan selesai.

Mau colek @ idwebhost gak tahu nama akunnya. Siapa tahu surat cinta di sini dibaca juga.
Kemungkinan penyebabnya adalah:
1. Tidak adanya 'listen 80 default;' untuk 'catch-all' vhost, dan atau
2. IP di-assign ke domain tertentu dimana di server hanya ada 1 IP
Harusnya ngga perlu lapor kesana karena kesalahan bukan di pihak mereka tapi di konfigurasi servernya.

Setahu saya hal tsb karena web menggunakan root folder ip webserver di /var/ww/html sehingga domain apapun dipointing ke ip server maka akan keluar website tarijem.com

untungnya saja tarijem.com menggunakan wordpress sehingga ada auto redirect / canonical dll dan domain yg dipointing tidak mendapatkan index di mesin pencari.

tapi kalau script websitenya dengan domain yang sifatnya dinamis ya sudah habis dah (duplikat konten)

kemudian untuk file php yg saya infokan sebelumnya itu bisa diletakkan setelah <?php

sebnrnya cara nya simple aja di webuzo,
cukup ganti aja default domain utamanya di webuzo jd vps.tarijem.com atau server.tarijem.com kasih index .html aja di domain utama
otomatis domain uninamu.com akan mengarah ke index halaman itu jg :D

nah untuk tarijem.com tambahin di addon domain.. pindahin dirnya ke sub directory addon..
beres dah.. :D semoga berhasil yah...

Untuk penjelasan Komandan Mustafa, PusatHosting dan IDreg.net ini agak bersifat teknis. Mesti belajar lagi nih.


report aja ke digitalocean. cari tau atas nama siapa itu yg pakai
Sesuai laporan di atas ya...
Wah. Ini berarti web anda jadi idola bro :D
wkwkwkwkw.
Suka main di sini supaya intim sama juragan-juragan hosting, bukan kenalnya dengan juragan-juragan blogger. :D
 
Saya kasih contoh bagaimana Kloxo-MR 7 bekerja dalam mengatur konfigurasi nginx.

1. Ketika nginx jalan maka nginx akan baca /etc/nginx/nginx.conf. Titik penting adalah 'include':
Code:
http {
    ...
    include '/etc/nginx/conf.d/*.conf';
    ....
}
2. Di '/etc/nginx/conf.d/' ada file ~lxcenter.conf:
Code:
    ...

    include /opt/configs/nginx/conf/defaults/*.conf;
    include /opt/configs/nginx/conf/domains/*.conf;
3. Di '/opt/configs/nginx/conf/defaults/' ada file init.conf yang yang bersifat 'catch-all' (menangkap semua 'request' diluar yang di deklarasi di '/opt/configs/nginx/conf/domains/'. Bagian penting adalah 'listen' dan 'server_name':
Code:
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name _;

    ...
}

## 'default' config
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name _;

    ssl on;

    ...
}
4. Di Di '/opt/configs/nginx/conf/domains/' berisi konfigurasi domain yang dihosting, misalnya:
Code:
## cp for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name cp.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## webmail for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name webmail.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## web for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name ra1.mratwork.com www.ra1.mratwork.com;

    ...
}

## cp for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name cp.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## webmail for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name webmail.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## web for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name ra1.mratwork.com www.ra1.mratwork.com;

    ...
}

5. JIka IP tertentu (misalnya: 123.123.123.123) di-assign ke domain maka:
Code:
## cp for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name cp.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## webmail for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name webmail.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## web for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 80 default;
    listen [::]:80 default;

    server_name ra1.mratwork.com www.ra1.mratwork.com 123.123.123.123;

    ...
}

## cp for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name cp.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## webmail for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name webmail.ra1.mratwork.com;

    ...
}


## web for 'ra1.mratwork.com'
server {
    listen 443 default;
    listen [::]:443 default;

    server_name ra1.mratwork.com www.ra1.mratwork.com 123.123.123.123;

    ...
}
 
Berarti sdh clear ya, domain uninamu.com ngga satu server dgn tarjiem.

Kalau gitu, buatkan saja virtualhost uninamu.com di servernya tuan @iidbae lalu isikan halaman 404.

Biar isinya berbeda dgn tarjiem.com.
 
Berarti sdh clear ya, domain uninamu.com ngga satu server dgn tarjiem.

Kalau gitu, buatkan saja virtualhost uninamu.com di servernya tuan @iidbae lalu isikan halaman 404.

Biar isinya berbeda dgn tarjiem.com.
Jangan. Buat 'default config' sebagaimana yang sebutkan.
 
LAPOR
Akhirnya setelah berlangsung dari 29 Desember sampai 14 Jan 2016, akhirnya domain ini sudah tidak bisa diakses lagi.
Sepertinya domain ini ditangguhkan (suspend). Iseng-iseng diakses pagi ini. :18:
uye_uninamu.jpg

Terima kasih yang sudah memberi masukannya.

Sebelum ditutup thread ini, mungkin ada yang mau memberi masukan, supaya kejadian ini gak terjadi lagi?
 
Sebelum ditutup thread ini, mungkin ada yang mau memberi masukan, supaya kejadian ini gak terjadi lagi?
Sesuai reply di bawah
pakai php simpan di index.php atas sendiri
Code:
if ($_SERVER['SERVER_NAME']!='tarijem.com'){
header("Location:http://tarijem.com");
}

Tapi dimodif dikit :D
PHP:
if ('tarijem.com' != $_SERVER['SERVER_NAME'] && 'www.tarijem.com' != $_SERVER['SERVER_NAME']){
    header('Location: http://www.tarijem.com', true, 301);
    exit();
}

Taruh di file yg diload di semua web kita... Contoh....
Kalau utk blog wordpress, kode di atas bisa ditaruh di bagian atas file wp-config.php

Tentu saja setelah tanda
Code:
<?php
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top