GPL-GNU ada nga sih Pelanggaran Hak Ciptanya?


Status
Not open for further replies.
Tapi kebanyakan software Linux tidak seperti dahulu, sekarang sudah mulai banyak yang berbayar khususnya untuk aplikasi2 besar. Seperti contoh : Lotus Domino 6, Oracle Database for Linux.
 
Sepanjang yang gue tahu, Jones. boleh tanpa ijin, klien bisa menjual kembali software yang telah modifikasi sebagai "biaya distribusi" bahkan membagikannya di website yang telah kita bangun untuk mereka. Free in speech, not in price. gue kasih linknya di bawah buat referensi.

jika kita dapet proyek website misalnya, klien merupakan pemilik kode, kita dibayar untuk memodifikasi, hak source code dan distribusi tetap di klien : http://www.gnu.org/licenses/gpl-faq.html#DevelopChangesUnderNDA . GPL turun langsung ke klien setelah membayar.

siapa yang enkripsi Joomla/Wordpress/Drupal pake Ion Cubes hayooo ngaku hayooo hahahaha, ini pelanggaran tapi hukumannya cuma di suruh kasih source codenya ke kliennya aja. hati nurani aja ini mah, ciah mantap. tapi kalo kagak bayar, yah jangan kasih dulu, itu juga ada aturan mainnya di GPL di bahas di faq juga (minta kopi program).

Hoster banyakan pakai Centos, itu emang gratis beneran kecuali commercial support yang halaman jejaringnya belum keliatan ampe sekarang hehehehe ...

FAQ:
http://www.gnu.org/licenses/gpl-faq.html#GPLCommercially
http://www.gnu.org/licenses/gpl-faq.html#NoMilitary

Panjang Lebar: http://www.gnu.org/philosophy/selling.html
 
Hallo rekan2 yg senior... mau nanya nih... ada nga sih pelanggaran untuk GPL/GNU? kalau ada gimana pelanggarannya dan apa sanksinya, karena sering juga lihat misalkan joomla di hapus link powered atau identitas lainnya.... apakah itu yg disebut pelanggaran hak Cipta? tks

kalau menghapus link powerd dsb boleh kok om... kecuali kalau di bsd biasanya kita ga boleh ngilangin kata yang di maksud dalam lisensinya , misal dalam lisensinya harus ada kata saya ini ganteng... nah ketika kita make atau nge fork tuh software itu maka kata itu ga boleh di buang...

GPL juga ngebolehin kok... untuk di komersilkan.. misalnya si om ngefork wordpress terus si om hapus semua branding wordpress dan kasih nama baru ( misal katapress).. nah si om bisa menjual si katapress ini yang tentunya katapress ini lisensinya juga harus GPL ...

yang paling nyebelin (bisa juga sebaliknya sih) GPL ini kayak racun... jadi setiap perubahan (fork) dari sebuah produk yang berlisensi gpl maka harus menggunakan lisensi yang sama..

tapi lisensi GPL ini ga berlaku kalau kita hanya memakai dan tidak mendistribusikannya kembali... contohnya layanan wordpress.com , layanan wordpress.com sourcenya berbeda dengan wordpress mu tapi ga ada pihak yang bisa minta souce wordpress.com itu di buka.. padahal lisensi cms wordpress itu GPL

untuk pelanggaran hak cipta di GPL adalah apabila kita ngefork katakanlah wordpress dan kita bikin cms baru dari wordpress tersebut tetapi lisensinya bukan GPL.. atau lisensinya GPL tapi sourcenya ga mau di buka...

GPL tidak harus gratis ... tapi kita bisa bebas dalam menggunakan sebuah produk yang di lisensikan di bawah GPL (memodifikasi dll) berbeda dengan katakanlah ms.. saat kita membeli lisensi sebuah produk dr MS.. kita tidak boleh melihat.. atau memodifikasi produk yg ita beli tersebut... dan kita juga ga dapet sourcenya
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top