Ini maksudnya bagaimana ya? Jadi scriptnya gak embed ke internal WP gitu? Harus asynchronous ke masing-masing external script?Yang susah memang pas saya pakai cms wp kalau pakai plugin macam", bbrp file codingnya diletakkan di beda-beda server oleh di developer plugin
Sebenarnya gak rada lemot karena DNS di komputer itu cuma buat resolve and lookup aja dan memang lebih superior dibandingkan DNS bawaan ISP. Kalaupun ada perbedaan itupun berkisar di angka milisecond yang bahkan gak akan dirasa oleh indra manusia. Sisa buat load segala resource web bukan ke DNS lagi tapi sudah ke kecepatan masing-masing ISP.sampai seting dns juga berpengaruh, coba aja ganti dns google/cf dng adguard pasti rada lemot akses ke webnya
Nah masih aja pelanggan saya ada yg merasa pagespeed/gtmetrix itu segalanya acuannya kesitu, klo belum A+ belum puas pdhl konten dia graphic/image saja ga dkompres dll.
Ini maksudnya bagaimana ya? Jadi scriptnya gak embed ke internal WP gitu? Harus asynchronous ke masing-masing external script?
Sebenarnya gak rada lemot karena DNS di komputer itu cuma buat resolve and lookup aja dan memang lebih superior dibandingkan DNS bawaan ISP. Kalaupun ada perbedaan itupun berkisar di angka milisecond yang bahkan gak akan dirasa oleh indra manusia. Sisa buat load segala resource web bukan ke DNS lagi tapi sudah ke kecepatan masing-masing ISP.
Kalau gak pake web.dev, pagespeed/Gtmetrix, acuan client soal kecepatan pakai apa?
Terlalu naif kalau menganggap client fokus ke huruf "A". Setahu saya, anak-anak blogger justru melihat Page Loadtime. Apalagi di Googlepagespeed acuan performa adalah speed load & akses.
Mohon ilmunya soal ini.
Saya sendiri udah minimalis di tampilan blog (gak pake: sidebar, gallery, Carousel, slider).
Plugin cuma pake 7. (Share button bawaan Theme, Rankmath, LScache, TOC, akismet)
Untuk gambar, sudah compress offline dan online.
Tapi di web.dev, performance cuma dapet nilai paling tinggi 20.