Memangnya siapa (baca: control panel) yang terapkan ini?.
Mekanisme multiple pointer itu begini Oom ... misal kita punya IP 103.22.248.235 maka bila ingin membuat multiple PTR di DNS Server adl sbb :Menurut anda bagaimana 'mekanisme' multiple pointer itu?.
Dan reserve DNS bisanya tidak dikelola melalui "control panel", melainkan melalui tool lain yg disediakan ISP.
Rasanya di shared hosting ya 1 reverse DNS untuk servernya saja dan banyak domain di dalamnya mengikuti server utama.
Ada 2 sisi yang harus diperhatikan. Pertama, apakah 'multiple reverse dns' tidak 'memunculkan error di dns server?. Kedua, apakah aplikasi memahami keberadaan 'multiple reverse dns' (misalnya menjalan 'host 103.22.248.235' atau 'dig -x 103.22.248.235')?.Tidak ada satupun CP yg menerapkan multiple pointer Oom
Saya hanya berusaha meluruskan saja soal ke-tidak-konsisten-an dari PTR record ijlhosting.com, mari coba saya detilkan lagi ya Oom :
1. Hostname dari servernya adalah ijlhosting2.ijlhosting.com
2. Biasanya MTA (entah itu postfix, exim, qmail) dari CP menggunakan hostname dalam memproses delivery email. Artinya, pasti didalam header email akan ada data, bahwa email dikirim dari ijlhosting2.ijlhosting.com dimana IP dari hostname tsb adalah 103.22.248.235
3. Ketika email sampai di Gmail atau Yahoo, maka akan dicek, salahsatunya adalah pengecekan reverse DNS.
4. Di header email, terdapat data bahwa ijlhosting2.ijlhosting.com ber-IP 103.22.248.235, tp gmail & yahoo menemukan data dan fakta, bahwa IP 103.22.248.235 kalau dicek reverse DNS-nya bukanlah ijlhosting2.ijlhosting.com melaikan www.ijlhosting.com
5. Mgkn krn sebab itulah, email yg dikirimkan ke gmail atau yahoo tidak pernah sampai.
Mekanisme multiple pointer itu begini Oom ... misal kita punya IP 103.22.248.235 maka bila ingin membuat multiple PTR di DNS Server adl sbb :
235.248.22.103.in-addr.arpa. IN PTR ijlhosting.com
235.248.22.103.in-addr.arpa. IN PTR www.ijlhosting.com
235.248.22.103.in-addr.arpa. IN PTR ijlhosting2.ijlhosting.com
235.248.22.103.in-addr.arpa. IN PTR mail.ijlhosting.com
Dst...
Semoga menjadi jelas dan menjadi lebih faham apa yang saya maksudkan ya
Ada 2 sisi yang harus diperhatikan. Pertama, apakah 'multiple reverse dns' tidak 'memunculkan error di dns server?. Kedua, apakah aplikasi memahami keberadaan 'multiple reverse dns' (misalnya menjalan 'host 103.22.248.235' atau 'dig -x 103.22.248.235')?.
Sebagai pembanding, bisa saja diset 'ijlhosting.com IN A 103.22.248.235', 'ijlhosting.com IN A 103.22.248.236', 'ijlhosting.com IN A 103.22.248.237' dan seterusnya. Maunya sih untuk multiple servers untuk website. Masalahnya, apakah aplikasi 'dns server' (seperti bind, powerdns dan lain-lain) tidak menjadi error atau dengan kata lain mengizinkan?.
"dimana 1 IP bisa dipakai banyak domain" .. maaf Oom, mgkn yang Oom maksud itu Forward DNS.
Kalau Reverse DNS ... 1 IP hanya untuk 1 Domain, bisa saja sih utk banyak domain .. tp VERY UNRECOMMENDED (https://en.wikipedia.org/wiki/Reverse_DNS_lookup#Multiple_pointer_records)
Ada 2 sisi yang harus diperhatikan. Pertama, apakah 'multiple reverse dns' tidak 'memunculkan error di dns server?.
Kedua, apakah aplikasi memahami keberadaan 'multiple reverse dns' (misalnya menjalan 'host 103.22.248.235' atau 'dig -x 103.22.248.235')?.
Sebagai pembanding, bisa saja diset 'ijlhosting.com IN A 103.22.248.235', 'ijlhosting.com IN A 103.22.248.236', 'ijlhosting.com IN A 103.22.248.237' dan seterusnya. Maunya sih untuk multiple servers untuk website. Masalahnya, apakah aplikasi 'dns server' (seperti bind, powerdns dan lain-lain) tidak menjadi error atau dengan kata lain mengizinkan?.
Aplikasi di server memungkin itu semua tapi aplikasi di client apakah akan sama?.
Adalah dimungkinkan membuat 'multiple reverse dns' di server tapi masalahnya di client akan tahu itu semua (misalnya 'host', 'dig -x' atau 'ntlookup')?.
Ini bukan sekadar 'very unremmmended' tapi bahkan cenderung 'tidak bisa dihandalkan'.