Jika mas
@isya.ics ber rencana untuk menggunakan SSL Wildcard atau memberikan SSL hanya pada subdomain WHMCS... maka pake subdomain gak masalah, tapi jika berencana menggunakan SSL untuk domain utama saja, maka alangkah lebih baik jika diletakkan pada sub-directory.
Faktor lain adalah resource, jika ingin dipisah lokasi antara server yang di jadikan shared hosting dengan server billing, maka bisa saja diletakkan pada subdomain (yang nantinya mas perlu arahkan ip server tersebut ke subdomain, lewat NS controller, baik domain maupun nameserver).
Meletakkan WHMCS pada subdomain, juga bisa diartikan mas
@isya.ics memisahkan visitor traffic monitoring dari web utama. Jadi bisa di monitor di 2 tempat terpisah (traffic domain utama, dan traffic subdomain).
Jadi, kalo dilihat dari keterangan saya, maka silahkan pisahkan ke subdomain apabila :
- Berencana memasang SSL terpisah
- Berencana memisahkan sumber daya (resource) untuk billing dari shared server, sehingga shared server tidak terbebani billing.
- Berencana untuk memonitor 2 atau lebih server yang digunakan
- Memilih untuk meletakkan whmcs pada subdomain tersendiri (dengan alasan lainnya)
Jika tidak, menurut saya akan jadi lebih irit ketika diletakkan pada subdirectory.
Namun perlu diperhatikan, apabila sudah terlanjur diletakkan di subdirectory. Jika melakukan proses re-installasi, perlu diperhatikan struktur direktori whmcs terhadap root (/home/namauser/public_html/direktoriwhmcs atat /var/www/namadomain/whmcs dan sebagainya), karena jika tidak sama, maka lisensi WHMCS perlu di re-issue terlebih dahulu agar lisensi valid.
Silahkan pilih!