Curiga Nama Domain Di Ambil Perusahaan Pembuat Website


saya boleh ikutan tanya, ini masalah domain juga.

misalkan saya punya domain, tetapi belinya lewat perusahaan penyedia jasa domain dan hosting.
itu statusnya pemilik domainnya saya atau perusahaan tersebut?
 
saya boleh ikutan tanya, ini masalah domain juga.

misalkan saya punya domain, tetapi belinya lewat perusahaan penyedia jasa domain dan hosting.
itu statusnya pemilik domainnya saya atau perusahaan tersebut?

Beli nama domain bisa lewat penyedia domain ataupun penyedia hosting dan status kepemilikan nama domain adalah atas nama anda, bikla data whois yang ditampilkan bukan atas nama anda maka anda harus segera komplain ke penyedianya untuk merubahnya. Lebih bagus lagi kalau anda juga punya akses untuk bisa me-manage domain anda secara langsung.

Seperti sudah dijelaskan mas2 di atas, karena pemesanan domain berlaku siapa cepat dia dapat, maka idealnya kalau kita mau buat website maka yg pertama harus diamankan adalah nama domainnya terlebih dahulu, bahkan kalau anda baru punya gagasan atau ide ingin membuka suatu layanan atau ingin meluncurkan suatu produk ataupun ingin membuka suatu perusahaan baru, maka yang pertama dilakukan adalah segera amankan / pesan nama2 domain yg relevan dengan nama layanan , produk atau nama perusahaan anda. Dan kalau dana tidak terlalu menjadi kendala, maka sebaiknya langsung amankan beberapa domain .com, .net, .id, .co.id semuanya dibeli, tujuannya untuk mengamankan "brand anda". Dan pastikan semua domain yang anda pesan langsung "active" dan bisa dicek dengan cara query data whois-nya. Beberapa penyedia domain umumnya sudah bisa langsung active begitu pembayaran sudah dilakukan, jadi kalau anda pesan domain 1 hari belum active maka anda mesti segera follow-up ke penyedianya.
 
Setuju sama temen2 diatas, soal brand lebih baik amankan nama domain duluan, mengingat nama domain siapa cepat dia yang dapat. DIjadikan pelajaran buat kedepannya, urusan domain mungkin lebih baik di order sendiri
 
Halo, maaf saya disini mau tanya dan minta saran, karena saya orang awam gak begitu mengerti masalah web.
Dan saya sembunyikan nama perusahaan tersebut karena saya belum komplen langsung ke pusat kantor nya. Juga saya takutnya ini hanya kecurigaan saja / kebetulan semata.

Jadi gini, saya bikin website bayar ke perusahaan pembuat website, jadi harga yg saya bayarkan sudah termasuk domain dan hosting setahun.
Saya pilih nama website sesuai nama perusahaan saya, dan pada saat itu (dua bulan lalu) nama domain masih tersedia, saya sudah cek sendiri , maka saya lakukan pembayaran, dan konfirmasi ke perusahaan pembuat website itu kalau nama domain yg saya mau itu.

dan saya pikir sudah beres kan, sekarang dua bulan stelah itu website sudah selesai semua, tinggal publish, nah masalah muncul, yaitu nama domain sudah di beli orang lain. saya kaget dong.

Kok aneh banget karena saya buat website bukan sekali ini saja, dulu saya buat website yg di klaim duluan pasti nama domain. Pihak perusahaan pembuat website pasti sudah beli domain diawal sebelum website jadi.

Dan yg lebih aneh lagi, ketika saya cek whois , nama domain itu di beli org sehari sesudah tanggal pembayaran saya (dua bulan lalu), benar2 besokannya setelah saya bayar ke prusahaan website ini.
Lalu saya cek contact registran juga di sembunyikan karena pembeli domain ini pakai jasa Contact Privacy Inc.

Apa iya ini semua hanya kebetulan saja? kok saya malah curiga nya perusahaan pembuat website ini yg ngambil nama domain tersebut yah?
Dan perusahaan website ini padahal dia cabang perusahaan penyedia hosting terkenal di Indonesia, makanya saya pikir ini gak mungkin aneh2 dan saya percaya dengan perusahaan ini.

Saya ada tegur melalui marketing yg biasa saya hubungi, tapi dia beralasan nama domain diluar kendali mereka, dan ketika saya tanya kenapa nama domain gak dibeli diawal pembayaran saya, mereka gak jawab.
1. Kalau anda beli spt paketan jasa pembuatan web sudah include hosting dan domain, anda harus pastikan di awal pihak penyedia layanan itu menjawab "Domain akan menjadi sepenuhnya milik pembeli (yaitu anda) sudah termasuk domain panel untuk manajemen domainnya." Dengan mendapat jawaban tsb, anda sudah di posisi aman. Website jika rusak/error/dsb anda bisa bikin baru lagi atau sewa developer yang lebih bagus dng harga bisa ditawar jadi ga begitu susah utk solusinya, begitu juga urusan hosting.

2, Tapi kalau pihak penjual layanan ga berani memberi jawaban soal domain spt point 1 yg saya tulis itu, maka bisa dikatakan ini penjual jasa mau coba ambil untung disitu, mengetahui jika domain tersebut kelak bisa menguntungkan dari banyak hal penawaran, dan tidak anda manage sendiri, maka bisa saja si penjual layanan melakukan tindakan ga benar spt: move domain ke akun customer lain yg tau domain itu didaftarkan ditempat penjual layanan itu (kali aja dpt tawaran harga lbh ok dsb) dan pihak penjual domain yg manage domain anda bisa berkilah macam"... ada loh kejadian spt ini di indo dan diluar.

3. Kalau anda cek domain yg mau dibeli dan anda anggap itu domain bagus, sebisa mungkin ya cek aja pakai sistem yang ga menyimpan log cek domain search klo anda berencana belinya masih agak lama setelah tau domain itu tersedia. Solusinya ya anda memang sudah harus ada uang dulu saat berencana beli domain yg masih available dan segera bayar untuk mendapatkannya dengan memastikan anda memang dapat domain panel untuk manajemen domain yg dibeli, bukan dimanage oleh pihak penjual domain tsb. Domain prinsipnya siapa cepat dapat, asal ga bentrok dng merek dagang dsb sih aman aja.
 
Back
Top