Oke thanks saran semuanya, cukup membantu saya
ikutan kasih saran dech ... kalau budget gak masalah, untuk mengatasi beban yang tinggi mungkin bisa dibuat konfigurasi multi-tier boz .... jadi aplikasi server, web server, database server dan DNS Server dipisah pada mesin yang berbeda
Ini multi tier 1 server = 1 server fisik berarti ya? Bukan hanya semacam cloud? (setahu saya 1 cloud bukan berarti 1 server fisik. CMIIW)
cuma mau ngasi tambahan pendapat aja, menurut saya sih,
cloud itu cuma bahasa marketing untuk 1 barang di pake rame rame,
jadi 1 server secara fisik pun bisa jadi disebut cloud bila dipake rame2 (bisa vps, webhosting, dll)
trus untuk memperjelas maksud multi tier dari Tuan 1stserver,
jadi untuk tiap service (apache,mysql,bind) itu ada servernya sendiri secara fisik (berarti ada 3 biji)
nah itu menurut saya uda 1 kelas di atas yang hanya menggunakan loadbalancer tadi,
dimana biasanya konfigurasi multi tier ini di adopsi sama enterprise server oracle
contoh konfigurasi tingkat dewa yg pernah saya pake:
client -> dns server 1/2/3 -> load balancer 1/2/3 -> http server 1/2/3 /-> mysql / oracle server 1/2/3 -> cdn / nas / ssd farm
untuk mengakali biaya, bisa kita rubah 1 server fisik tadi jadi beberapa vps yang punya peran masing2,
di konfigurasi yang saya contohin, failover merupakan misi utama yg dibawa ketika hal2 yg tidak diinginkan kerap terjadi
untuk mengakali failover dari sisi network dan power outage, saya saran jangan pakai 1 datacenter,
mungkin konfigurasi yg saya kasi terlihat simple, tapi bisa jadi lokasi server 1 / 2 / 3 itu di seberang lautan
untuk mengakali faliover dari sisi storage, jangan lupa settingan raid di sesuaikan dengan budget yang Tuan punya
sekian saran dari saya yang masih nubi ini,
hehehe