Dedicated server gak selalu diberikan akses bmc/kvmoip (entah itu ipmi, idrac, ilo, dsb), atau kadang kvmopipnya di shared, jadi ada batasan waktu untuk penggunaannya.
Kalau nggak ada kvmoip nya sama sekali bisa dicoba beberapa command, misalnya:
dmidecode
Kalau di server fisik pada section BIOS Information juga sudah bisa kelihatan dari nama vendornya. misal:
Code:
BIOS Information
Vendor: HP
Version: J01
Release Date: 04/04/2019
Address: 0xF0000
Runtime Size: 64 kB
ROM Size: 8192 kB
Lainnya misal:
Code:
BIOS Information
Vendor: American Megatrends Inc.
Version: 5.13
Release Date: 09/29/2021
Address: 0xF0000
Runtime Size: 64 kB
ROM Size: 4608 kB
Lalu pada section selanjutnya yaitu System Information
Code:
System Information
Manufacturer: HP
Product Name: ProLiant DL120 G7
Version: Not Specified
Serial Number: ******
UUID: 00000000-0000-****-****-*************
Wake-up Type: Power Switch
SKU Number:
Family: ProLiant
Kalau di VPS biasanya seperti ini:
Code:
BIOS Information
Vendor: SeaBIOS
Version: rel-1.14.0-0-g155821a1990b-prebuilt.qemu.org
Release Date: 04/01/2014
Address: 0xE8000
Runtime Size: 96 kB
ROM Size: 64 kB
Characteristics:
BIOS characteristics not supported
Targeted content distribution is supported
BIOS Revision: 0.0
System Information
Manufacturer: Red Hat
Product Name: KVM
Version: RHEL 7.6.0 PC (i440FX + PIIX, 1996)
Serial Number: Not Specified
UUID: 8725ac07-cce8-4441-b5d1-d6b49a187655
Wake-up Type: Power Switch
SKU Number: Not Specified
Family: Red Hat Enterprise Linux
Sampai sini udah cukup mewakilkan untuk melihat apakah yang sedang digunakan saat ini adalah berupa dedicated server/bare metal atau cuman berupa VPS. Kalau masih kurang yakin bisa coba command lain seperti
lm-sensors. Soalnya di VPS biasanya (atau malah nggak akan pernah ada) nilai sensor yang bisa kebaca. Entah itu cpu temp, fan speed, core voltage, dll.
Sebagai command tambahan, meskipun untuk yang satu ini belum tentu bisa buat membedakan secara pasti soal dedicated server atau VPS. Yaitu command s
martmontools. Tapi yang pasti kalau command ini bisa menampilkan atribut-atribut smart beserta valuenya, setidaknya storagenya berupa hardware beneran. Bukan berupa disk virtual atau block storage/san (storage dalam jaringan).
Dan yang jelas sih di perintah top, dalam kondisi setinggi apapun load average yang ditampilkan, nilai %st nya akan selalu 0.0