Sebagaimana yang telah kami uraikan sebelumnya, Bahwa hal seperti itu dapat terjadi karena adanya proses hidrolisis, dimana H2O diubah menjadi H+ dan O-. Sementara H+(hidrogen) akan meninggalkan bumi dan O-(oksigen) akan berada di atmosfer. Dapat dikatakan H2O yang terhidrolisis tidak akan kembali menjadi air (H2O) kembali dalam bentuk apapun. Namun jika air bumi bisa berkurang, seharusnya air yang ada dari milyaran tahun yang lalu sudah habis sekarang. Toh air ternyata masih tetap ada di bumi. Dan hal ini membuktikan bahwa air di bumi stabil. Bahkan beberapa penelitian mengatakan bahwa eletrolisis H2O menjadi Hidrogen dan Oksigen dapat distabilkan melalui mineral-mineral yang ada di dalam tanah. Beberapa mineral yang masih tersimpan jauh di bawah tanah, dapat melepaskan molekul H2O. dan stabilitas air dapat terjaga melalui proses kompensasi. Pada dasarnya tidak habis-habisnya air di bumi disebabkan karena adanya siklus air, sehingga volume air di bumi tetap. Justru perubahan air bukan pada kuantitasnya, melainkan pada kualitas air nya.air memang tidak pernah habis, tapi air bersih bisa habis
jadi inget ini
Last edited: