Berapa persen pasar di tangan members DWH?


Status
Not open for further replies.
Ngomong soal Kampanye, apa yang bisa dikampanyekan untuk membantu memperbaiki citra ini? kalau citra hosting lokal baik sepertinya yang dapat manfaat kita semua.

balik lagi diskusinya ke asosiasi,
nanti ujung2nya mentok di diskusi biaya operasional
dan kapan bisa ketemuan rapat bareng2? sebab di indonesia ngga bisa bikin asosiasi tanpa ketemuan
 
Ngomong soal Kampanye, apa yang bisa dikampanyekan untuk membantu memperbaiki citra ini? kalau citra hosting lokal baik sepertinya yang dapat manfaat kita semua.

balik lagi diskusinya ke asosiasi,
nanti ujung2nya mentok di diskusi biaya operasional
dan kapan bisa ketemuan rapat bareng2? sebab di indonesia ngga bisa bikin asosiasi tanpa ketemuan

Hehe, urusan persentase pasar hosting akhirnya melebar ke berbagai masalah. :D
Kayaknya kita sadar masih ada kekurangan dan perlu berbenah, terutama masalah kepercayaan.

Sepertinya sulit membentuk asosiasi resmi ini, dan tanpa kumpulan juga tak bisa kampanye secara luas.
Ide yang ada saat ini mungkin mulai dengan cara membentuk kumpulan non-formal hosters elite, yang mana masing2 mau menjalankan peraturan ketat yang tertulis jelas. Karena peraturannya dibaca umum, cek dari masyarakat pasti ada dan perlu menghindari dikritik karena ada yang kurang syaratnya. Kalau sempat dikritik sama saja dengan kampanye buruk, lebih baik tak usah ada kumpulan elite tersebut.

Bila DWH + premium membership dianggap asosiasi kecil-kecilan tak resmi tersebut, maka kekurangan saat ini adalah peraturannya yang masih simple. Bila peraturannya diperketat supaya citra usaha hosting Indonesia OK, kira2 apa yang akan terjadi? Antusias dan benar2 dijalankan? atau .... :D
 
balik lagi diskusinya ke asosiasi,
nanti ujung2nya mentok di diskusi biaya operasional
dan kapan bisa ketemuan rapat bareng2? sebab di indonesia ngga bisa bikin asosiasi tanpa ketemuan

terlebih lagi di indonesia ga bisa ketemuan tanpa ongkos yg cukup (bisa dibilang) besar. :D
 
sebetulnya teknologinya ngga asing
hanya saja masalahnya user yang nyari unlimited itu biasanya user yang abusive
kalau orang luar dapat orang indo abusive mereka ngga masalah, sebab user diluaran sana rata-rata ga abusive
jadi jumlahnya hanya sedikit, dibanding klien yang dimiliki

kalo di indo, sekalinya diizinkan abusive, semua ya diabuse
ngga mau rugi

ditto...
ini bener.. tapi kalau berdasarkan pengalaman, rata-rata kalau ditegur, ngga jadi abusive lagi..
 
Sepertinya sulit membentuk asosiasi resmi ini, dan tanpa kumpulan juga tak bisa kampanye secara luas.
Ide yang ada saat ini mungkin mulai dengan cara membentuk kumpulan non-formal hosters elite, yang mana masing2 mau menjalankan peraturan ketat yang tertulis jelas. Karena peraturannya dibaca umum, cek dari masyarakat pasti ada dan perlu menghindari dikritik karena ada yang kurang syaratnya. Kalau sempat dikritik sama saja dengan kampanye buruk, lebih baik tak usah ada kumpulan elite tersebut.

Bila DWH + premium membership dianggap asosiasi kecil-kecilan tak resmi tersebut, maka kekurangan saat ini adalah peraturannya yang masih simple. Bila peraturannya diperketat supaya citra usaha hosting Indonesia OK, kira2 apa yang akan terjadi? Antusias dan benar2 dijalankan? atau .... :D

ini saya lagi nonton acara munas apjii
bener bener alot :D

dan nampaknya kita bisa belajar dari mereka
kalau apjii tergantung fisik lokasi penjualannya
apakah hosting juga tergantung fisik?
 
Bila DWH + premium membership dianggap asosiasi kecil-kecilan tak resmi tersebut, maka kekurangan saat ini adalah peraturannya yang masih simple. Bila peraturannya diperketat supaya citra usaha hosting Indonesia OK, kira2 apa yang akan terjadi? Antusias dan benar2 dijalankan? atau .... :D

Jika peraturan ini positif maka Ide ini menarik dan sepertinya saya juga antusias. Tapi bagaimana dengan yang lain?

ini saya lagi nonton acara munas apjii
bener bener alot :D

dan nampaknya kita bisa belajar dari mereka
kalau apjii tergantung fisik lokasi penjualannya
apakah hosting juga tergantung fisik?

Meskipun layanan virtual tapi fisik juga penting.

balik lagi diskusinya ke asosiasi,
nanti ujung2nya mentok di diskusi biaya operasional
dan kapan bisa ketemuan rapat bareng2? sebab di indonesia ngga bisa bikin asosiasi tanpa ketemuan

Sepertinya bisa dimulai dari idenya pak Bforce dulu.
 
setelah berdiskusi dengan beberapa orang pengurus apjii
menyarankan sebaiknya hosting jangan dibuat asosiasi resmi

nanti kena BHP oleh postel katanya
dan biaya USO
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top