Hehehe, saya jg kepo nih para master g pada buka kartu
gpp deh nunggu komen master lain dibawah.
kl pendapat saya pribadi sih, memang benar kembali kepada beberapa aspek misalnya
-
Licensi cPanel yang digunakan
kl solo kayaknya g mungkin, masa iya dedicated server pake solo
, kemungkinan diawal Tuan pake lisensi cPanel pro (Up to 30 Accounts ) atau premier (Up to 100 Accounts ), tp kl Tuan main aman pasti lisenci Admin (5 Akun) ), dimana hal tersebut akan menentukan Tuan bermain diarea mana? kl sudah punya plan dan memiliki banyak customer pasti langsung nyebur aja pake lisensi yg besar bahkan >100 akun, tp jika cm mau testing pasar dl, dipastikan jumlah akunnya antara 5 s/d 30 sebagai ujicoba pemasukan vs pengeluaran
(beda kl ada invostor atau ingin investasi jangka panjang.
-
Kebiasaan Pengguna
Jika merujuk hal seperti ini Tuan harus mengkalkulasikan dl paket yang akan dibuat dan menggiring kebiasaan pengguna sesuai dengan paket yang disediakan (prefer memberikan edukasi terkait penggunaan, TOS dan kebijakan lainnya kepada pelanggan sebelum membeli paket, supaya g ada penyesalan atau komplaint kedepannya)
Jika Tuan menggunakan cloud linux misalnya, agak bisa bernafas lega krn bs memberikan beberapa batasan yg jelas untuk penggunaan resource per akunnya dibanding hanya Linux biasa (biasanya sih Server cPanel pasti pake cloudlinux
), pastikan membuat plan untuk paket" penggunaan misal, penggunaan website biasa dengan resource kecil diarahkan ke paket cms hosting, yg butuh resource agak besar biasa diarahkan ke paket Cloud Hosting dengan penggunaan resource lebih besar dari situ kita setidaknya akan mengarahkan pengguna ke arah yg jelas tp harus diikat dengan TOS dan kebijakan layanan yg jika melanggar Tuan g pusing dengan complaint dan bisa" jadi surat terbuka disini kl g peka jg dengan keluhan pelanggan
Intinya dengan membuat planing paket" yg akan dibuat berdasarkan lisensi yang digunakan, penggunaan resource vs cost tuan bisa memperkirakan berapa jumlah kira" user yg akan menempati ruang diserver Tuan
, tp jangan paksakan oversealing, jd masalah natinya, overseling pun sewajarnya saja
, toh kl sudah mulai berasa berat penggunaan resource atau traffic pun tuan akan mempersiapkan upgrade server atau tambah server" yg lain
-
COST
Walaupun Tuan punya dedicated server bukan berarti aman, banyak aspek yg harus diperhatikan,misalnya lisensi (lisensi software" atau tools pendukung untuk vps pastinya berbeda dengan baremetal alias dedicated server), persiapkan server cadangan atau sumber daya lain untuk kebutuhan backup dan hal" yg tidak dinginkan
-
Pertimbangkan Virtualisasi
Kl saya sendiri terus terang dibandingkan pure menggunakan baremetal atau dedicated server untuk jadi satu server webhosting saya lebih memilih menggunakan virtualisasi misal proxmox, virtualizor atau apapun itu, jadi bukan hanya jualan shared hosting nantinya, tp bisa jualan vps jg, apalagi resource server masih besar sayang kl dianggurin atau nunggu dipenuhi customer shared hosting yg blm jelas hehehe...
hmm itu sih pendapat saya yg awam tuan, yg jg g bs langsung tembak nilai pasti seperti yg Tuan inginkan krn kembali ke Tuan sendiri terkait target user dari server tersebut, selama servernya masih kuat dan lisensinya mendukung, maksimalin aja Tuan
, kl ada modal dan planing marketnya mah jalan aja dl Tuan, sambil jalan sambil mikir kekuatan server vs target jumlah user
Semoga sukes Tuan usahanya