@masiqbal, menarik membaca judulnya. Tetapi saya, jika boleh, saya amat ingin merekomendasikan satu buah buku yang luar biasa bagus "Business Model Generation"
https://www.amazon.com/Business-Mod...175&sr=8-1&keywords=business+model+generation
Ada beberapa jenis bisnis model yang dibahas dibuku tersebut, 3 saya berikan contohnya:
1. iTunes, adalah toko musik terbesar didunia (multi sided business model)
2. Google, tidak usa saya sebut, dia sudah menjadi raksasa (lupa saya istiliah bisnis modelnya)
3. Skype, Freemium Business Model (90% dari penggunanya adalah gratis, hanya 10% yang membayar, tetapi nilai 10% ini mencapai US$880 juta ditahun 2010)
Kalau ditanya apakah saya setuju atau tidak, model pakai baru baya terlebih dahulu. Tentunya saya akan bertanya2 VP (Value Proposition -dibahas juga pada buku tersebut) dan Produk apakah yang akan diperkenalkan, serta tentunya bisnis model yang dipilih. Saya akan lanjutkan dibawah.
Tetapi yang ingin saya gambarkan. Google melakukan "manuver gratis" hampir selama 5 tahun++ sebelum akhirnya dia mengumumkan "produk iklan". Demikian pun, Skype yang beberapa tahun memberlakukan gratis 100%, sebelum memperkenalkan Freemium business model. (Ada satu buku lagi karangan Chris Anderson berjudul FREE/Gratis, menarik juga untuk dibaca, bagaimana suatu bisnis bisa menawarkan GRATIS ke pelanggannya, Chris Anderson -https://en.wikipedia.org/wiki/Free:_The_Future_of_a_Radical_Price). Nah yang saya bingung, FIrefox, mengapa sampai sekarang GRATIS dan belum ada gambaran 'model bisnisnya' (baca: kapan bayarnya atau dimana dan bagaimana perusahaan ini mendapatkan uang).
Nah, model bisnis manakah yang akan kita terapkan:
1. FREE 100%
2. Switch and Bait (pancing dan kail -mengumpan dengan gratis)
3. Freemium
4. ???
Kalau yang dibicarakan sepertinya yang nomor 2, dengan cara memancing dengan memberikan gratis atau 'coba terlebih dahulu', tetapi saya belum bisa berkesimpulan. Saya, pribadi, cenderung untuk produk hosting, condong pada bisnis model 1.
Ada 1 buku bagus lagi, Crossing the Chasm.
(wah sudah 3 buku ini)
https://www.amazon.com/Crossing-Cha...1471104204&sr=8-1&keywords=crossing+the+chasm
Saya kutip
In
Crossing the Chasm, Geoffrey A. Moore shows that in the Technology Adoption Life Cycle—which begins with innovators and moves to early adopters, early majority, late majority, and laggards—there is a vast chasm between the early adopters and the early majority. While early adopters are willing to sacrifice for the advantage of being first, the early majority waits until they know that the technology actually offers improvements in productivity. The challenge for innovators and marketers is to narrow this chasm and ultimately accelerate adoption across every segment.
Keliatannya
@masiqbal menjadi innovators