Resolved Aturan aneh dari WEBNESIA - GCP Enterprise Cloud Hosting


Status
Not open for further replies.

Christian Buana

Beginner 2.0
Mohon maaf, kelihatannya harus disampaikan di sini, karena menurut saya jawaban dari customer support Webnesia via ticket tidak masuk akal.

Kebutuhan saya untuk hosting materi video yang memerlukan space cukup besar, performa server yang baik, dan jaringan yang stabil+cepat.
Lalu muncul penawaran Cloudhosting GCP, DO, Linode dsb dari beberapa provider, yang profil paket nya lumayan sesuai kebutuhan.
Sebelum saya memutuskan berlangganan, sudah saya sampaikan terkait hal ini, dan diperbolehkan asal video nya legal (tidak melanggar hak cipta)

Akhirnya setelah konfirmasi hal-hal yang diperlukan, saya ambil paket:

Google Cloud Enterprise
Disk Space 150GB SSD


Hari ini, tiba-tiba akun hosting saya disuspend tanpa info sebelumnya, dengan alasan bahwa pemakaian melebihi quota disk.
Apakah hal ini wajar ya?

Seharusnya kalau kita sudah beli paket kuota 150GB yah boleh pakai hingga limit itu, kalau sampai limit, tidak bisa nambah data saja, tidak sampai tiba2 disuspend.
Dan diberikan alasan aturan macam2 yang tidak pernah ada sebelumnya, bahkan hingga detik ini tidak ada ketentuan yang mengatur hal tersebut di website webnesia.

Terlebih lagi jawaban customer support nya, sangat arogan dan semena-mena (terlampir)
"Mohon untuk segera remove ********/video/mp4 dari server kami segera."

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran dan info bagi calon pelanggan CLOUD HOSTING yang pakai embel-embel nama besar GCP dan sebagainya.

Catatan:
1. Website utama tidak ada di server itu karena akses yang diperlukan untuk penyampaian konten tidak bisa di handle 1 server yang digunakan oleh webnesia saja, karena perlu load balancing. (Jumlah concurrent viewer 4000, 1 viewer rata-rata perlu sekitar 2mbps)
2. Sebagai informasi, sebelumnya saya juga berlangganan paket serupa di SamiHost (karena provider yang digunakan kedua hoster ini sama), karena tertarik dengan informasi unlimited space, dan karena SamiHost saat itu menyampaikan dengan baik bahwa tidak bisa pakai terlalu banyak space, jadi disepakati untuk cancel dan refund.
 

Attachments

  • webnesiainv.png
    webnesiainv.png
    43 KB · Views: 142
  • webnesia-ticket.png
    webnesia-ticket.png
    73 KB · Views: 138
mungkin storage bukan masalah om, tapi penggunaannya.

om nyimpen file video disitu, diakses 4000 orang bersamaan (berarti 4000 *2mbps = 8000mbps), yang tekor malah bandwidth providernya :21:

atau saya salah baca?
 
Mohon maaf, kelihatannya harus disampaikan di sini, karena menurut saya jawaban dari customer support Webnesia via ticket tidak masuk akal.

Kebutuhan saya untuk hosting materi video yang memerlukan space cukup besar, performa server yang baik, dan jaringan yang stabil+cepat.
Lalu muncul penawaran Cloudhosting GCP, DO, Linode dsb dari beberapa provider, yang profil paket nya lumayan sesuai kebutuhan.
Sebelum saya memutuskan berlangganan, sudah saya sampaikan terkait hal ini, dan diperbolehkan asal video nya legal (tidak melanggar hak cipta)

Akhirnya setelah konfirmasi hal-hal yang diperlukan, saya ambil paket:

Google Cloud Enterprise
Disk Space 150GB SSD


Hari ini, tiba-tiba akun hosting saya disuspend tanpa info sebelumnya, dengan alasan bahwa pemakaian melebihi quota disk.
Apakah hal ini wajar ya?

Seharusnya kalau kita sudah beli paket kuota 150GB yah boleh pakai hingga limit itu, kalau sampai limit, tidak bisa nambah data saja, tidak sampai tiba2 disuspend.
Dan diberikan alasan aturan macam2 yang tidak pernah ada sebelumnya, bahkan hingga detik ini tidak ada ketentuan yang mengatur hal tersebut di website webnesia.

Terlebih lagi jawaban customer support nya, sangat arogan dan semena-mena (terlampir)
"Mohon untuk segera remove ********/video/mp4 dari server kami segera."

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran dan info bagi calon pelanggan CLOUD HOSTING yang pakai embel-embel nama besar GCP dan sebagainya.

Catatan:
1. Website utama tidak ada di server itu karena akses yang diperlukan untuk penyampaian konten tidak bisa di handle 1 server yang digunakan oleh webnesia saja, karena perlu load balancing. (Jumlah concurrent viewer 4000, 1 viewer rata-rata perlu sekitar 2mbps)
2. Sebagai informasi, sebelumnya saya juga berlangganan paket serupa di SamiHost (karena provider yang digunakan kedua hoster ini sama), karena tertarik dengan informasi unlimited space, dan karena SamiHost saat itu menyampaikan dengan baik bahwa tidak bisa pakai terlalu banyak space, jadi disepakati untuk cancel dan refund.
Mungkin harus diperhatikan ToS tentang Video mengingat setiap provider memiliki aturan yang berbeda. biasanya shared lebih ke embed video dari youtube untuk ketenangan hati port speed server.
 
mungkin storage bukan masalah om, tapi penggunaannya.
om nyimpen file video disitu, diakses 4000 orang bersamaan (berarti 4000 *2mbps = 8000mbps), yang tekor malah bandwidth providernya :21:
atau saya salah baca?

Justru itu, saat ini saya load balancing ke 8-10 server.
Tapi kesannya Webnesia malah minta harus di host di server dia saja.

Mungkin harus diperhatikan ToS tentang Video mengingat setiap provider memiliki aturan yang berbeda. biasanya shared lebih ke embed video dari youtube untuk ketenangan hati port speed server.

Ini sudah konfirmasi ke provider sebelum berlangganan, akan host video, bukan embed.
 
Jika dari awal sudah disepakati, harusnya ngga masalah ya?
tunggu yang bersangkutan, semoga bisa diselesaikan dengan baik.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top