Pengalaman di Cloudkilat (IIX) | DO (SG) | VULTR (SG) | OVH (SG)
Ini pengalaman sekaligus review dari saya selama sekitar 6 bulan (di bulan ke 7 VPS sudah idle, karena pindah ke OVH SG yang lagi ada promo 1 th) menggunakan VPS di Cloudkilat, dibandingkan DO dan VULTR. Memang perbandingannya tidak terlalu apple to apple sih, karena ada beberapa perbedaan processor yang digunakan untuk nodenya.
VPS yang Cloudkilat (S - 4GB RAM - 4 vCore) itu dari segi raw cpu performance (test benchmark) jauh lebih unggul. Walaupun nodenya sudah SSD juga, tapi menurut saya ada kekurangan pada sisi disk i/o performance . Sepertinya ada diterapkan limit iops, dimana agak kurang baik sebenarnya untuk aplikasi yang sering akses dan write ke database.
Selain itu soal tingginya % sys seiring berjalannya aplikasi ketika menggunakan aktivitas disk (read/write). Yang saya tau sih biasanya % wa yang meningkat ketika ada aktivitas disk i/o, tapi ini hampir tidak sama sekali. Karena kondisinya seperti ini, load average tetap jadi tinggi, bukan karena penggunaan usage cpu (% us) melainkan % sys (berhubungan dengan kernel ya kalau nggak salah),.
Soal kecepatan bandwidth internasional outbound pun bisa dibilang rata-rata, walau tetap jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa provider VPS IIX lain yang pernah saya coba. Mungkin ini karena pengaruh unlimited traffic sih ya...
Selanjutnya sih mingrasi ke OVH SG (4 GB juga) dan overall jauh lebih puas dari segi apapun selain ada limit traffic 3 TB @ 100 mbps > unl @ 10 mbps.
Sedangkan untuk perbandingan antara DO dan VULTR (4 GB - 2 vCore) sendiri, paling tinggi performa cpu adalah VULTR. Ini hampir selalu konsisten, setiap kali deploy droplet/instance baru. Kalau dibandingkan Cloudkilat keduanya jelas kalah soal CPU
Soal kecepatan disk (sequential read) saya nggak begitu peduli mau setinggi apapun, bagi saya yang penting adalah seberapa batasan limit random r/w iops dari disknya.
CloudKilat
Bagus buat aplikasi high traffic indo karena unlimited, + bonus speed uplink IX yang lumayan lah.. (masih dapat ~4 s/d 7
MB/s ke US dan beberapa negara EU).
DO (SG) & VULTR (SG)
Standard dari segi overall performance, bagus buat layanan atau apps yang menargetkan visitor luar, tapi tetap mudah dimanage/remote dari koneksi di indo. cocok juga sih buat app database high i/o
OVH SSD (SG)
Paling mantap dari segi overall performance, walau cuma 2 vCore. Bagus juga buat menjalankan apps atau layanan high i/o. Jadi kalau untuk website high traffic sepertinya ini paling balance. Kekurangannya soal bandwidth yang 100 Mbps dan di xfer ke 10 Mbps setelah 3 TB outbound.
Leaseweb (SG)
Ini ga masuk perbandingan diatas, krn cuma punya yang paket paling rendah (1 GB RAM). Ada limit di sequential read/write krn SSD nya SAN (bukan local). CPU juga ga keceng-kenceng amat, hampir sama seperti DO yang 1 GB. Tapi dari segi limit bandwidth paling melimpah (4 TB @ 1 Gbps untuk paket terendah).
Ini yang bertahan paling lama, dari 2015 sampai sekarang, keperluan buat proxy untuk migrasi dan sync backup data secara remote antar server IX >< IIX dan sebaliknya. Karena spped network in/out paling tinggi dan konsisten dari dan ke US dan EU bagi saya sih.
DO udah lama ga nyoba, vultr terakhir deploy IO speed 35MBps, langsung destroy lagi.
udah cobain yang lokalnya belum? ada node.id neocloud, cloudkilat dan lain lain
Kurang memuaskan cloudkilat untuk saya sih selama sekitar 6 bulan pemakaian, node.id dan neocloud belum pernah coba. Selalu lebih condong pakai provider luar kalau saya sih.
pernah coba keduanya juga bagus, namum kalau diperhatikan kebanyakan orang indonesia pake DO ya,
kalau masalah kecepatan akses ada pengaruh pada bandwidth dan saat ini bandwidth indonesia juga sudah cukup murah yang imbasnya adalah penyedia hosting diindonesia sudah punya cukup banyak bandwidth yang digunakan agar servernya dapat diakses dengan kencang dari seluruh dunia.
jadi selain VULTR dan DO bisa coba provider hosting yang ada diindonesia juga
Iya berdasarkan cerita banyak orang sini (indo) vultr kayaknya agak lebih strict terhadap kustomer dari indo. Walaupun kalau sudah cukp lama menggunakannya sih asik-asik aja.
Selain DO kayaknya banyak juga yang pakai provider Dediserve JKT ini juga bagus seperti halnya DO dan VULTR. Supportnya mantap, walau kalau customer yang "language barrier" kadang agak nggak nyambung reply nya. untuk masalah-masalah teknis. Reply ke #1 juga agak seperti robot (template).

Sepertinya support kebanyakan dari india, kalau dilihat dari nama..