masalahnya gini om, saya berangkat dari tukang bikin web, dan biasanya klo nyari hosting tuh yg bener2 tua karena otomatis tingkat kredibilitasnya semakin tinggi di mata user dan client. Nah saya menempatkan diri sebagai calon client yang melihat tingkat kredibelnya.
Wah, Tuan. Tuan semestinya dapat keuntungan dari segi pengalaman, pengetahuan, serta keyakinan, karena berangkat dari jasa membuat web. Semestinya juga Tuan sudah paham karena saya yakin, seyakin-yakinnya jika Tuan berprofesi sebagai pembuat web, Tuan pasti sering berhadapan dengan calon pelanggan website end user di mana masih banyak sekali dari mereka yang tidak tahu atau tidak ingin diberatkan ke arah yang Tuan khawatirkan itu.
Pada umumnya mereka hanya ingin website-nya jadi, bukan? Padahal mereka tidak nubi-nubi amat, bahkan saya sering menjumpai beberapanya sudah memiliki dan atawa bersentuhan dengan banyak hosting dan domain di tempat berbeda.
Saya mengerti jika begitu, saya sudah keluar topik karena target market Tuan pada saat ini lebih ke para webmaster. Tapi bukan berarti pekerjaan yang dulu dihentikan, kan? Tidak, kan?
Nah, itulah Tuan, kekhawatiran dan rasa rendah diri itu semestinya dikikis dengan melanjutkan menambahkan jasa add on pembuatan website (bukan hanya menjual hostingnya) daripada terus menerus memikirkan masalah lamanya eksistensi. Sementara Tuan menunggu webmaster yang percaya terhadap jasa hosting Tuan berdasarkan hasil domaintools.com dan tools sejenisnya, sementara itu juga 'kan Tuan bisa terus mengerjakan proyek-proyek website yang sedang dipesan. Justru enak, toh?
Pada akhirnya yang menentukan bukanlah dari faktor usia domain bisnis itu berdiri, masih banyak hal lainnya seperti dari segi pelayanan, kejujuran, harga, dan sebagainya, dan sebagainya.
Seperti jika saya melihat kenapa warung sembako tetangga saya yang sudah jualan di tempat yang sangat ramai dari tahun 70-an dan mendapat reputasi yang baik kini bisa dibilang mendekati bangkrut karena sepi pengunjung oleh karena adanya ***ni market yang baru buka kemarin sore di sebelahnya?
Maaf, ya, kawan-kawan, kalau saya jadi tertarik ingin komen juga