menurut gw begini:
domain di register.net.id menggunakan NS everydns
ns1.everydns.net
ns2.everydns.net
ns3.everydns.net
ns4.everydns.net
jangan buat NS lagi di everydns. kalau buat lagi bisa bercabang eh apa ya istilahnya
di everydns buat A record seperti ini
domain.com A ip.server.hosting.a
www.domain.com A ip.server.hosting.a
lukman.domain.com A ip.server.hosting.c
ajiiip.domain.com A ip.server.hosting.d
jadi tiap subdomain bisa di server manapun.
Lalu lu perlu lapor ke hosting bahwa lu akan pakai konfigurasi seperti itu, jadi lu ga pakai NS milik server. karena admin server perlu custom konfigurasinya agar record yang di server, khususnya
NS record hosting sama dengan di NS record di
register.net.id dan NS record di
everydns.net .
custom record di server hosting harus di buat seperti ini:
untuk
www.domain.com
domain.com NS ns1.everydns.net
domain.com NS ns2.everydns.net
domain.com NS ns3.everydns.net
domain.com NS ns3.everydns.net
domain.com A ip.server.hosting.a
www. A ip.server.hosting.a
server kedua untuk lukman.domain.com
domain.com NS ns1.everydns.net
domain.com NS ns2.everydns.net
domain.com NS ns3.everydns.net
domain.com NS ns3.everydns.net
domain.com A ip.server.hosting.a
lukman. A ip.server.hosting.b
untuk server ketiga untuk ajiiip.domain.com
domain.com NS ns1.everydns.net
domain.com NS ns2.everydns.net
domain.com NS ns3.everydns.net
domain.com NS ns3.everydns.net
domain.com A ip.server.hosting.a
ajiiip. A ip.server.hosting.c
lu bisa aja mengabaikan tahap terakhir yaitu custom dns masing2 server hosting, namun banyak ISP yang mewajibkan NS record di setiap level harus sama. Jadi ga semua ISP nyambung kalau tahap terakhir ini di abaikan. jadi bagaimanapun harus melibatkan admin server hosting.