@faturewing I bet ini untuk webhosting, is it?
1. Untuk spek server, sejujurnya sejak jaman dahulu sampai dengan sekarang, tidak pernah ada 'kata' yang bisa melukiskan tentang 'cukup' atau 'puas'. Artinya: mau spek kaya gimana, akan "ditaksir" (atau diukur) orang lain sebagai kurang atau lebih tepatnya 'tidak cukup'
2. Mengapa demikian: pada dasarnya menurut nietsche, manusia itu tidak pernah puas (
das rucht festgestelte tier).
3. Begini saja pak
@faturewing, semua kan UUD. Jadi disesuaikan saja dengan budget yang ada. Kalaupun budget unlimited, nah ini lebih fleksibel, tetapi seandainya tidak (kalau untuk webhosting, fokus saja dengan CPU dan disk)
4. Okey, saran saya langsung (ini utk web hosting tetapi jika untuk VPS atau web application, tentu akan berbeda):
- CPU: 8 core or above (12 or 16 mungkin better -pake intel xeon D series yang baru atau Dual Xeon). Aplikasi webhosting yang baru memerlukan core lebih dari clock speed CPU (multi threaded application sekarang lebih banyak, ada artikelnya https://winnervps.com/cpus-core-count-vs-clock-speed-better/).
- Memori: 16 sudah cukup (utk bisnis hosting, tidak perlu besar)
- Disk: SSD okey, tetapi lebih baik 2 x 512 GB SSD (1 SSD performancenya cukup parah, penambahan jumlah disk pada SSD menambah performance secara parabolic tidak linear lagi. Contoh: 1 SSD = 200 MB/s, 2 SSD=600MB/s, 4 SSD=200MB/s -contoh saja ya). Disamping menggunakan 2 buah hard disk tentu menambah faktor 'keamanan data'.
- RAID: Jika menggunakan SSD, RAID controller hampir tidak dibutuhkan. Terkecuali mau main 'aneh dan gila2an' bisa pake RAID HW yang mendukung SSD (hanya ada beberapa tipe yang mengkhususkan diri pada SSD, biasanya tipe2 baru).
- Network 1 GB/s sudah lebih dari cukup! No need for 10 GB/s. Kalau, seandainya, belum pernah setting Linux utk NIC driver Intel 10GB, maka akan 'sedikit cukup' kerepotan (krn dibutuhkan custom kernel)!
Semoga membantu dan bermanfaat.