mustafaramadhan
Hosting Guru
RAID 0 bisa dikatakan 'chain' 2 HDD sehingga 'dikenali' sebagai 1 HDD. Kecepatan RAID 0 bisa 2 x lipat HDD (secara teoritis) dibanding tanpa RAID. Menjadi lebih cepat karena sector1 ditulis pada HDD1, sector2 pada HDD2, sector3 pada HDD 1, sector4 pada HDD2 dan seterusnya. Resikonya jika salahsatu rusak maka struktur integrity data bisa rusak.
RAID 1 bisa dikatakan 'mirror' dimana isi HDD1 akan salin bit-per-bit ke HDD2. Jika salahsatu rusak maka yang lain bisa sebagai 'pengganti'.
Oleh karena karakter RAID 0, maka jarang sekali yang memakai kecuali dikombinasi dengan RAID 1. Kombinasi ini dikenal sebagai RAID10 (alias 1 + 0; 1 dan 0).
RAID 1 bisa dikatakan 'mirror' dimana isi HDD1 akan salin bit-per-bit ke HDD2. Jika salahsatu rusak maka yang lain bisa sebagai 'pengganti'.
Oleh karena karakter RAID 0, maka jarang sekali yang memakai kecuali dikombinasi dengan RAID 1. Kombinasi ini dikenal sebagai RAID10 (alias 1 + 0; 1 dan 0).