(Ask) Pembuatan Spesifikasi Mail Server dan Spec nya


Lah, kok jawabnya port 25? Kan saya nulisnya dikirim dari port 587 tls. DO n ramnode ga ada port yg ditutup semua open kecuali 25 keknya ga disediakan. Untuk linode dan vultr harus minta request dulu. AWS jelas ga ngasih, Alibaba cloud saya sudah dikasih promo tp blm saya cobain. Sepemahaman saya kirim email port 25 itu riskan dan jelas non-secure jadi biasanya penyedia vps amat jarang open 25.
oh iya pake 587, sorry kelewat bacanya om :4:
 
Akhirnya pilih linode yg ga block port 25
sekarang akun baru, Linode harus request untuk bukan port 25

Saya hanya butuh 1 VPS 1GB ram, 1 vCPU yg saya beli di digital ocean, saya instal ubuntu 18.04 64bit untuk instalasi sbg vps mail server selesai dalam kurang 30 menit.

mail server bukan masalah seberapa cepat servernya di install, tapi masalah reputasi IP/domain.
 
mail server bukan masalah seberapa cepat servernya di install, tapi masalah reputasi IP/domain.

  1. Mail server klo bahasnya kecepatan proses pasti bukan soal IPnya, pasti dimana mana ada minimum requirement untuk dpt memproses suatu request, mail server saya minimal ram 512mb itu minimal, tp saya selalu sarankan ke klien 1GB, KVM. Mail server ini seringnya untuk kegunaan newsletter, jadi bisa dibayangkan 1 menit kirim 200 email, ram 512mb itu jelas akan makan resources banget, ini klo bahasnya kecepatanm untuk proses dan 'kelegaan' resources saat bekerja 'padat'.
  2. Klo reputasi IP memang itu penting, dan benar berpengaruh. Tp ip tidak ada hubungan langsung dng speed processing request yg diterima email server, katakanlah klien pake 150/menit kirim newsletter, krn email server saya ga ada limit di script, dan fully tergantung spek vps, jadi ya mau 150 asal resources vps kuat itu akan diproses, masalah itu nanti diterima ke email penerima masuknya spam dsb akibat klien salah gunakan ip bersih itu diluar urusan saya. Email server memang lebih unik daripada seting server buat hosting, katakanlah kita punya 1 ip email server bersih nih, setingan udah perfect score, ssl, 587 tls, grey listing, dsb itu belum tentu juga ip bersih dan domain 'bersih' jaminan selalu masuk inbox, ini biasanya sering terjadi klo kirimnya (contoh aja) ke email service-nya microsoft (outlook.com dsb). Bbrp email server bank di indonesia, e-commerce marketplace, sampai jsa hosting luar juga walau ip dan domain 'bersih' klo penerimanya pake outlook.com itu harus iklas lebih sering masuk spam (walau sudah di sign not spam). Jadi utk saya sendiri ip / domain 'bersih' juga bukan jaminan walau seting email server sudah bagus sekalipun. :77:
 
ini pake external relay lagi atau tidak ya?
dulu pernah coba dari MTA lewat port 587, ke email2 provider macam gmail, outlook, yahoo
gak bisa terkirim


  1. Tidak, murni semua dihandle dari vps email server itu sendiri. Bisa pakai dns dalam fasilitas seting dns dalam email server tsb, bisa external dns.
  2. Untuk ssl sudah auto pakai let's encrypt, bisa juga manual per domain/subdomain.
  3. Apalagi ya, oh ya... yg susah itu nembus folder Inbox outlook.com ini agak makan waktu agar domain dan ip address bisa 'diterima'. Biasanya 2x kirim dan balas email baru ip email server dan domain pengirim bisa 'diterima' dan selanjutnya masuk inbox langsung.
  4. Ini baru selesai kerjain order klien 3 jam lalu :21:
Gegara baca pasal aturan PDP, klien udah mulai beralih ke vps email server sendiri krn pake mailchimp, sendinblue dsb mahal bro.
 
kebuthan tiap user beda2 kali

  1. perlu outgoing yang mantap? email blast gitu maksudnya?
  2. perlu spam filterkah?
  3. hitung dulu mau berapa banyak user?
  4. per-user mau di buat storage berapa?
  5. dari total storage yg di perlukan untuk user, tambahkan minimal x 50% dari kebutuhan user untuk system
 
Back
Top