Ask Mana Lebih Menghasilkan Dari Jualan Lewat Sosmed Aja Atau Punya Website?


Status
Not open for further replies.
rifki fardianzah said:
ekakakaka.. ini juga yang jadi momok kebanyakan ukm untuk memulai punya website toko online.
Click to expand...

Bukan momok....
Buat UKM... kl ada yg ngasih gratis dan mudah dikelola nya.... ngapain pakai yang bayar ?

Pakai sosmed, ga perlu skill tinggi, ga sampe 30 menit belajar dr buta sama sekali jg dah langsung bisa.
 
Yang jelas, saya sendiri punya pengalaman pribadi, saya punya toko fisik. Lalu bikin website onlineshop. Lalu promosi sana-sini, termasuk sosmed.

Statistik visitor web, ngga naik, cenderung terus menurun. Tetapi sebaliknya, omzet dari sosmed terus meningkat. Akhirnya sy fokuskan saja jualan terus via sosmed. :D

Otomatis website sy tutup, lalu domainnya saya redirect ke halaman sosmednya saya :D

Silakan om @rifki fardianzah share disini omzet marketingnya Jagoan Store ... saya yakin trendnya menurun ya ... makanya bikin Thread kajian soal hal tsb disini :D
 
rifki fardianzah said:
sosmed itu lapak bazar bazarnya, website itu supermarket milik sendirinya :D:D:D, setuju sekali tuan, saya penasaran sih sama temen temen yang sudah ngawalin usahanya pake sosmed kemudian memilih nambah pake website juga, peningkatan omzetnya sampe berapa persen sih? atau malah gak nambah :oops: :20: hehehee...
Click to expand...

kalau berapa persennya sih presentase ada itu susah diprediksi tuan, tetap balik lagi, tergantung cara kita buat push website kita dari sisi seo mungkin, dan ditambah lagi memperbanyak jaringan dengan social media itu sendiri untuk mengadakan promo, mungkin bisa juga quiz berhadiah voucher belanja di lapak website, promo diskon dll. menurut saya emang pemasaran lewat social media sangat membantu, dan gak dari satu social media juga itupun, karena memang juga tren belanja orang sekarang kan didepan layar :D
 
GPLHosting said:
Yang jelas, saya sendiri punya pengalaman pribadi, saya punya toko fisik. Lalu bikin website onlineshop. Lalu promosi sana-sini, termasuk sosmed.

Statistik visitor web, ngga naik, cenderung terus menurun. Tetapi sebaliknya, omzet dari sosmed terus meningkat. Akhirnya sy fokuskan saja jualan terus via sosmed. :D
Click to expand...
gak beda jauh ;) malah sekarang saya lebih fokus di toko offline karna omzet lebih stabil :)
 
Kenapa tidak meniru cara promosi yang telah dilakukan oleh tokopedia, bukalapak, blibli, lazada, yang menggunakan media televisi sebagai sarana promosi. Coba promosikan melalui stasiun TV local, seperti JTV atau TV 9 Dan lainnya

Sedangkan utk memilih antara promosi melalui sosmed atau search engine google, saya lebih pilih di search engine
 
Plasawebs said:
Kenapa tidak meniru cara promosi yang telah dilakukan oleh tokopedia, bukalapak, blibli, lazada, yang menggunakan media televisi sebagai sarana promosi. Coba promosikan melalui stasiun TV local, seperti JTV atau TV 9 Dan lainnya

Sedangkan utk memilih antara promosi melalui sosmed atau search engine google, saya lebih pilih di search engine
Click to expand...
mungkin biaya sangat mahal
 
Plasawebs said:
Kenapa tidak meniru cara promosi yang telah dilakukan oleh tokopedia, bukalapak, blibli, lazada, yang menggunakan media televisi sebagai sarana promosi. Coba promosikan melalui stasiun TV local, seperti JTV atau TV 9 Dan lainnya

Sedangkan utk memilih antara promosi melalui sosmed atau search engine google, saya lebih pilih di search engine
Click to expand...
Biayanya brooo..
 
pluto01 said:
Jika tidak "tepat" melakukannya apakah akan mendapatkah hasil yg besar juga ?
Click to expand...
Biasanya dapat menghasilkan untung banyak kang, jika memang ingin bisnis lebih besar kita bisa meniru cara promosi yang telah dilakukan oleh OLX, tokopedia, bukalapak, blibli, lazada dan rekan online store lainnya yang menggunakan media televisi sebagai sarana promosi. Sebab bisa tepat sasaran dan menjangkau banyak lapisan masyarakat, bayangkan hampir semua rumah sudah memiliki televisi.
Kami sudah membuktikan sendiri, contohnya di sekolah kami dengan modal sekitar 40 jt s/d 60 juta mendirikan station TV local yang hanya mencakup 1 area kabupaten saja. baru 5 bulan siaran sudah banyak siswa berdatangan untuk mendaftar di SMK kami di tahun ajaran baru ini. ( lebih banyak dibandingkan tahun-tahun kemarin )
itu baru masih tingkat area lokal ( kota ), belum lagi statiun TV yang areanya bisa menjangkau 1 propinsi atau area se-Indonesia. Oleh karena itu jika ingin betul-betul dikenal masyarakat luas, media televisi satu-satunya promosi paling tepat, jika ingin mengembangkan bisnis menjadi skala besar dan mampu bersaing dengan OLX, tokopedia, bukalapak, blibli, lazada dan lainnya
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top