Mantab ilmunya mgilank.
Masalahnya klasik pak, Saya membahas ini pada sisi orang awam saja. Saya sendiri sih juga kurang yakin bahwa cloud itu pasti reliable.
Lihat aja pembahasan di blog2 atau website2 pada umumnya sering bilang begitu.
Saya setuju sekali, jika load balancing mungkin lebih reliable. Jadi jika yang satu rusak yang lain bisa cover. Bahkan kalau load balancing servernya bisa meningkat klo server backupnya juga jalan bersamaan. Ini yang sering membingungkan orang awam menurut saya.
Paling user awam juga perlu tahu bahwa tak semua jenis cloud yang digemborkan itu benar2 reliable atau hampir tidak ada downtime.
Benar mas, cloud memang banyak sekali definisinya, sayangnya tidak sejelas seperti kita mendefinisikan shared hosting, vps atau dedicated server.
Itulah yang menggelitik saya sebagai orang awam,benarkah cloud (yang dikatakan sangat reliable itu) semurah itu? Banyak kok bertebaran di dunia maya yang mengatas namakan cloud hosting yang katanya sih reliable. cos sering bnyak sekli yang cari cloud hosting di forum2, kalau ditanya kenpa?pasti jawabnya ya itu tadi reliable, seolah anggapanya semua mesin cloud gak bisa/susah sekali down, cos saling handle. Lah kalau cloudnya gak ada backupnya gimana bisa handle satu sama lain? itu yang sering jadi pertannyan saya. Mungkin contoh paling sederhana adalah Loadbalancing di 2 server biasa yang saling handle, itu baru reliable menurut saya.
Itu sayangnya masalah cloud tidak begitu jelas untuk user yang masih awam, sering kemakan kata2 cloud saja.
Silahkan kalau ada lagi yang mau shared, semoga bisa memberikan pencerahan kita semua, terutama yang masih awam seperti apa cloud itu?
jangan langsung memakan mentah2 istilah cloud menurut saya.