Kalau tanya masih atau nggak, ini jawaban mimin pribadi ya. Masih relevan, tergantung pilotnya.
{ASK} Kelebihan & Kekurangan PBN dalam 1 hosting
- Thread starter Hartania
- Start date
Hartania
Beginner 2.0
Menghemat biaya pengeluaran mas
Sama, untuk saat ini tergantung pilotnya seperti kata Tuan @Niagahoster.id
karna saya check kompetitornya sebagian ada yang pake pbn tapi stuck ada yang pake pbn malah maknyuss
plus ada 1 lagi yang penting nih Tuan selain pbnnya,
seo Onpage nya hehe
play.web.id
Poster 2.0
Sama kayak tuan2 diatas, tergantung sama supirnya tuan, perbaiki SEO onpagenya juga tuan yang lebih penting mah 
Hartania
Beginner 2.0
kalau menurut saya sih keduanya sama-sama penting, 50:50 lah kalau di bilang
+1
yang paling penting content nya ... mesti rajin update, kalo PBN biasanya banyak contributornya, jadi lebih banyak update
Hartania
Beginner 2.0
kalo masalah ini masih bimbang saya Tuan,
soalnya kalo terlalu sering update backlinknya malah ke lempar ke halaman 2
kalo untuk PBN pribadi sih mungkin saya setelah semua moneysite saya dapat backlink saya akan biarin aja sih biar di hompage terus
atau ada saran yang lebih Tuan?
tapi kalau untuk PBN patungan atau group pbn sih pastinya tetap akan update.
maxsenses
Poster 2.0
Blm pernah coba yang seperti ini. Semoga ada yg mau sharing pengalaman membuat pbn dengan IP sama seperti ini. Btw, ada kompetitor keyword tertentu malah pakai subdomain pbn, tapi melesat di posisi top 10 masih stabil dalam 3 bulan ini. dan jumlah backlink terus bertambah signifikan dari subdomain tsb, karena subdomain tsb pakai UGC.
pulsa murah
Beginner 2.0
Mohon maaf nubie numpang kasih komentar sedikit. Klu ada mastah yang lebih paham mohon di benarkan jika sisi pandang saya ada yang salah..
Bukan sok tahu, hanya sekedar sharing aja.
tinggal pilih
1. Clue murah
pakai aja PBN dari web 2.0, yg sudah ada autority nya. semisal wordpress, blogspot, medium, pen.io, DLL.. hajar dah artikel nya pake backlink, mo BL spam pun ga mslh karena web2 tersebut sudah ada autoritynya, aman dari penalty.. mo pake tool atau manual ya terserah, sebanyak2nya, dan kelebihannya lagi aman dari laporan kompetitor yg iri hehehe (asalkan artikelnya unik bukan spam/spun ya).. Dan enaknya lagi nih,, sebagian web 2.0 ga perlu repot2 update artikel, cukup 1 artikel unik seniche dgn situs kita, hasilnya udah maknyoss....
kekurangannya yaitu, klu suatu saat artikel kita di hapus,, link page berubah nofollow... amsiong udh capek2 ngasih BL..
2. Clue dompet
buat situs dengan domain premium (com, net,org, dkk).
kuncinya
A.
amankan dari intipan kompetitor.......................... ahrefs, majestic, DKK..(sekali lapor celaka 12 buang2 duit+tenaga+waktu)
B.
Buat backlink searah, non footprint, non Linkback antar PBN. jgn sekali2 tiap artikel di kasih link ke web utama (jenis footprint), cukup page yg se relevannya saja.. dan jgn web utama ngasih link apapun ke PBN (Linkback)
naikin autority PBN cukup pakai backlink dari web 2.0... lalu gasss web 2.0 tersebut dengan link sebanyak2nya. terserah dr mana aja sekuatnya...
Mungkin Garis besarnya seperti itu dari pendapat nubie ini.. klu ada salah atau berlebihan di maafkan.. sekalian tlng dibetulkan.. niat cuma share aja.. hehehe
Oia, tambahan... Jumlah Backlink tidak ada pengaruh klu domain pengirimnya sama aja itu2 juga (misal kita bikin 100 situs wp, 100 blogspot,, hasilnya cuma capek dihitung dua aja, lha domainnya cuma WP dan blogspot tok).. mau ribuan BL pun percuma. yg mempengaruhi itu Jumlah Domain pengirim BL..
link 20 biji dari 20 domain PBN yg joss pun, sanggup kok ngerek peringkat sampe ke halaman 1 dengan keyword tingkat persaingan maksimal menengah ,, dgn catatan didukung dengan artikel dan onpagenya ya
Bukan sok tahu, hanya sekedar sharing aja.
tinggal pilih
- Cara murah meriah nyaris tanpa modal
- biaya lumayan, Tapi hasil maknyos berkepanjangan, sekuatnya dompet bayarin biaya tahunan domain + hosting + yakin pengerjaan agak lambat (klu dikerjakan solo), IP sama atau beda ga masalah, mau agak irit ya samain IP nya.
1. Clue murah
pakai aja PBN dari web 2.0, yg sudah ada autority nya. semisal wordpress, blogspot, medium, pen.io, DLL.. hajar dah artikel nya pake backlink, mo BL spam pun ga mslh karena web2 tersebut sudah ada autoritynya, aman dari penalty.. mo pake tool atau manual ya terserah, sebanyak2nya, dan kelebihannya lagi aman dari laporan kompetitor yg iri hehehe (asalkan artikelnya unik bukan spam/spun ya).. Dan enaknya lagi nih,, sebagian web 2.0 ga perlu repot2 update artikel, cukup 1 artikel unik seniche dgn situs kita, hasilnya udah maknyoss....
kekurangannya yaitu, klu suatu saat artikel kita di hapus,, link page berubah nofollow... amsiong udh capek2 ngasih BL..
2. Clue dompet
buat situs dengan domain premium (com, net,org, dkk).
kuncinya
A.
amankan dari intipan kompetitor.......................... ahrefs, majestic, DKK..(sekali lapor celaka 12 buang2 duit+tenaga+waktu)
B.
Buat backlink searah, non footprint, non Linkback antar PBN. jgn sekali2 tiap artikel di kasih link ke web utama (jenis footprint), cukup page yg se relevannya saja.. dan jgn web utama ngasih link apapun ke PBN (Linkback)
naikin autority PBN cukup pakai backlink dari web 2.0... lalu gasss web 2.0 tersebut dengan link sebanyak2nya. terserah dr mana aja sekuatnya...
Mungkin Garis besarnya seperti itu dari pendapat nubie ini.. klu ada salah atau berlebihan di maafkan.. sekalian tlng dibetulkan.. niat cuma share aja.. hehehe
Oia, tambahan... Jumlah Backlink tidak ada pengaruh klu domain pengirimnya sama aja itu2 juga (misal kita bikin 100 situs wp, 100 blogspot,, hasilnya cuma capek dihitung dua aja, lha domainnya cuma WP dan blogspot tok).. mau ribuan BL pun percuma. yg mempengaruhi itu Jumlah Domain pengirim BL..
link 20 biji dari 20 domain PBN yg joss pun, sanggup kok ngerek peringkat sampe ke halaman 1 dengan keyword tingkat persaingan maksimal menengah ,, dgn catatan didukung dengan artikel dan onpagenya ya
Last edited:
Menurut saya , secara teori bisa saja membangun PBN dari 1 IP , selama goal utamanya hanya untuk memperbanyak jumlah backlink , namun link yang anda peroleh kurang punya kekuatan sebagaimana yang dikehendaki. Selain berpotensi terdeteksi sebagai spam link , PBN dalam 1 IP hanya akan membuang buang waktu .
PBN yang relevan lebih tepat ketika dibangun dari variasi link yang berbeda, bukan sekedar IP yang berbeda, akan tetapi ada korelasi yang kuat antara satu link dengan link lainnnya. Sebagaimana dijelaskan oleh Google, mereka lebih ketat dalam menilai kualitas link , bukan hanya pada ukuran PA atau DA nya MOZ , Trust flow atau Citation Flow Majestic, namun apakah situs situs PBN yang anda bangun itu punya traffic yang real , yang konsisten , dan berguna bagi para pengunjung.
Satu point yang mungkin bisa dicatat adalah , membangun PBN butuh komitmen ekstra , ekstra dana ,waktu dan juga kreativitas secara terus menerus. Dari pengalaman saya secara pribadi ,tak ada hal yang berjalan otomatis , karena mesin pencari juga selalu diupdate ,bukan hanya update tahunan , namun secara diam diam google selalu melakukan perubahan , penyesuaian dan jika perlu mengubah semua hal yang selama ini terlanjur kita yakini sebagai patokan dalam SEO dan PBN.
PBN yang relevan lebih tepat ketika dibangun dari variasi link yang berbeda, bukan sekedar IP yang berbeda, akan tetapi ada korelasi yang kuat antara satu link dengan link lainnnya. Sebagaimana dijelaskan oleh Google, mereka lebih ketat dalam menilai kualitas link , bukan hanya pada ukuran PA atau DA nya MOZ , Trust flow atau Citation Flow Majestic, namun apakah situs situs PBN yang anda bangun itu punya traffic yang real , yang konsisten , dan berguna bagi para pengunjung.
Satu point yang mungkin bisa dicatat adalah , membangun PBN butuh komitmen ekstra , ekstra dana ,waktu dan juga kreativitas secara terus menerus. Dari pengalaman saya secara pribadi ,tak ada hal yang berjalan otomatis , karena mesin pencari juga selalu diupdate ,bukan hanya update tahunan , namun secara diam diam google selalu melakukan perubahan , penyesuaian dan jika perlu mengubah semua hal yang selama ini terlanjur kita yakini sebagai patokan dalam SEO dan PBN.