--------------- sedikit unek unek --------------------
ya mudah-mudahan saja provider indonesia punya pemikiran bagus untuk menambah kapasitas bandwidth internasionalnya ke arah usa dan eropa. beberapa provider luar negeri yang menaruh server di indonesia sudah membuktikan bahwa sebenarnya kapasitas trafik yang dimiliki data center/isp indonesia itu besar sampai ke usa, cuma provider hostingnya aja yang oversubscribed soal sewa bandwidth ke datacenter/isp. (mungkin ya)
masa sih kapasitas bandwidth internet rumahan lebih besar sampai puluhan kali ke luar negeri daripada yang dimiliki provider hosting. (untuk soal ini jangan pakai alasan juga kalau internet rumahan itu "up to", soalnya walaupun sewa dedicated server pun pakai banwidth cuma 5 mbps ke luar negeri 24x7x30 hari biasanya masih kena warning oleh kebanyakan provider hosting)
konsepnya harus paham dulu, kita ini negara akhir
bukan negara transit bandwidth
dari sisi geografis, singapore menang, karena dilewati banyak network
negaranya kecil, lebih kecil dari Jakarta, karenaya membangun fiber kemana mana tentu cepat,
dan pembangunan fiber sudha dimulai dari beberapa tahun silam, makanya harganya murah
untuk provider di Indonesia, sudah banyak yang beli bandwidth diatas 100mbps dan bahkan konek ke Tier 1 Provider Internet
cuma harganya masih mahal
standard rate di cyber untuk 1mbps ip transit masih berkisar di 1juta-an
beberapa ada yang murah, namun kulakannya harus besar
kenapa provider rumahan Up To itu bisa murah? karena belinya bukan 100mbps, tapi udah puluhan Giga hehe
harganya udah ga kerasa lagi
kalau soal 5MBps disentil, coba cek dulu itu bayar dedicatednya berapa dulu, tadi saya bocorkan rate di cyber berapa
kalau di internal kami, kami menerapkan policy fair usage, customer boleh pakai up to 50Mbps untuk international bandwidth, tapi jika di average bandwidthnya sudah melebihi 2Mbps maka akan di capped di 2Mbps, dan jika menginginkan pakai lebih dari itu, ya silakan beli dedicated bandwidthnya, harganya juga ga terlalu mahal kok, bisa disesuaikan dengan kebutuhan