[ask] cara setup dns cluster dengan whm dns only

[GPLHosting]

Kalau intinya beda tapi yang tumbang intinya yang percuma juga dns nya nyala semua. Kecuali server intinya nyala tapi salah satu dns tumbang nah itu tidak masalah karena ada alternatif dns yang masih nyala

main hosting server = down
dns only = up

ya ngga percuma 100% sih.
bisa jadi, layanan selain hosting seperti email atau subdomain lain ngga di ikut di hosting di main server hosting yang down tersebut.

 

[Sriwijaya Host]

main hosting server = down
dns only = up

ya ngga percuma 100% sih.
bisa jadi, layanan selain hosting seperti email atau subdomain lain ngga di ikut di hosting di main server hosting yang down tersebut.

Nah kalau memang tiap service beda-beda server itu lain hal. Tapi kalau melihat dari case ini servernya paket ekonomis terlihat dari main server dan dns digabung, besar kemungkinan service lain juga ada di server yang sama. Ini sih masih asumsi ya. Bagusnya memang tiap-tiap service ada server masing-masing.

 

[zens]

klo boleh tau manfaat dns cluster itu spt apa tuan?
misal
server produksi = A
server dns = B
terus server A/produksi sedang down, itu lanjut gimana tuan?

kalau server A down ya tetep down, karena fungsi server dns bukan untuk backup, tapi salahsatunya yaitu untuk stabilitas DNS dan percepatan proses Propagasi Domain. dan server dns-only baiknya berlokasi terpisah dari server produksi dan efektif jika memiliki lebih dari 2 server produksi, karna natinya semua client akan tetap menggunakan 2 dns sebagai nameserver walau server produksinya banyak.

Server produksi ini digunakan juga sebagai server dns?

untuk dns nanti yang digunakan pada server dns
seperti penjelasan yang ini :

....
di WHM (root) pada menu Clusters -> DNS Cluster
ada 3 point yang diperlukan untuk sinkronisasi dns, yaitu :
1. Remote Host
2. Remote Username
3. Remote Access Hash

View attachment 2896


Misalkan kita di sini menggunakan 2 server dns only dan 2 server cpanel untuk produksi

server dns-only yang akan digunakan :
- dns1.myns.com
- dns2.myns.com

server cpanel produksi yang akan digunakan :
- server1.hosting.com
- server2.hosting.com

Pada dns1.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone
Pada dns2.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone

Pada server1.hosting.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server dns1.myns.com dan dns2.myns.com, dengan DNS Role Synchronize
Pada server2.hosting.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server dns1.myns.com dan dns2.myns.com, dengan DNS Role Synchronize

dan untuk domain client kita pointing ke :
- dns1.myns.com
- dns2.myns.com

begitu singkatnya, semoga bermanfaat

 

[alexistdev]

kalau server A down ya tetep down, karena fungsi server dns bukan untuk backup, tapi salahsatunya yaitu untuk stabilitas DNS dan percepatan proses Propagasi Domain. dan server dns-only baiknya berlokasi terpisah dari server produksi dan efektif jika memiliki lebih dari 2 server produksi, karna natinya semua client akan tetap menggunakan 2 dns sebagai nameserver walau server produksinya banyak.

oh gitu tuan,

terus klo misal server produksi ada 2, tujuannya untuk apa tuan? misal server produksi A dan B apakah sama2 diisi dengan data yg sama? misal website dengan besaran 1 gb maka di server A 1 gb dan di server B 1 gb juga?

terimakasih sebelumnya

main hosting server = down
dns only = up

ya ngga percuma 100% sih.
bisa jadi, layanan selain hosting seperti email atau subdomain lain ngga di ikut di hosting di main server hosting yang down tersebut.

oh jadi bisa dipakai untuk service lainnya ya spt email atau subdomain. makasi mbak.

 

[zens]

oh gitu tuan,
terus klo misal server produksi ada 2, tujuannya untuk apa tuan?

1. Kalau client dah banyak, server kan gak cukup 1 .. misal server 1 = 200 client, server 2 = 200 client dll
2. Menyediakan hosting tidak hanya 1 datacenter saja, sesuai kebutuhan pelanggan, misal server 1 = indonesia, server 2 = singapore, server 3 = USA dll

misal server produksi A dan B apakah sama2 diisi dengan data yg sama? misal website dengan besaran 1 gb maka di server A 1 gb dan di server B 1 gb juga?

Tidak diisi data yang sama, masing2 berbeda

terimakasih sebelumnya

sama-sama .. salam sukses

 

[dhyhost]

sedikit tambahan mengenai cluster dns
fitur ini dibutuhkan untuk domain yang memiliki banyak nameserver, sebagai contoh domain kami dhyhost.com mempunyai banyak nameserver ns1, ns2 samapi ns100.dhyhost.com misalkan...
namun jika domainnya di host server A tanpa dns cluster down, maka semua domain klien yang menggunakan nameserver dr domain domain dhyhost.com (ns1-ns100) akan down walaupun servernya berbeda... tapi kalau pakai dns cluster, jika server A down, nameserver lainnya ga ikutan down...
CMIIW

dan ini bukan untuk backup ataupun cloud, karena ini beda pembahasan

 

[alexistdev]

1. Kalau client dah banyak, server kan gak cukup 1 .. misal server 1 = 200 client, server 2 = 200 client dll
2. Menyediakan hosting tidak hanya 1 datacenter saja, sesuai kebutuhan pelanggan, misal server 1 = indonesia, server 2 = singapore, server 3 = USA dll

Tidak diisi data yang sama, masing2 berbeda

sama-sama .. salam sukses

sedikit tambahan mengenai cluster dns
fitur ini dibutuhkan untuk domain yang memiliki banyak nameserver, sebagai contoh domain kami dhyhost.com mempunyai banyak nameserver ns1, ns2 samapi ns100.dhyhost.com misalkan...
namun jika domainnya di host server A tanpa dns cluster down, maka semua domain klien yang menggunakan nameserver dr domain domain dhyhost.com (ns1-ns100) akan down walaupun servernya berbeda... tapi kalau pakai dns cluster, jika server A down, nameserver lainnya ga ikutan down...
CMIIW

dan ini bukan untuk backup ataupun cloud, karena ini beda pembahasan

oh begitu tuan, terimakasih.