hmm setahu saya.... kalau local loop itu saya hanya mengambil pipa lokal (kosong atau IIX only) yang isinya bebas mau dipakai apa saja, boleh buat tunnel, vpn dsb.
misal, perusahaan A memiliki banyak cabang dan memiliki server/router di salah satu ISP. apabila setiap cabang harus memiliki koneksi internet sendiri cost akan mahal dan pengelolaan lebih susah. solusinya perusahaan tersebut menyewa lokal loop dari setiap cabang sampai ke server/router dia tadi. jadi akses internet dari setiap cabang itu harus melewati server/router perusahaan yang di ISP baru keluar. (nah adminnya mo ngeblok/buat rules/limit nggak perlu repot ke semua cabang, cukup di server/routernya saja hehehehehehe)
kalau ip transit itu apabila saya memiliki blok ip sendiri minimal /24 (tapi sekarang kalo nggak salah sekarang minimal harus /22), memiliki AS number sendiri, router dan saya mau langsung BGP ke upstream diatasnya ISP (biasanya layanan ini diberikan sama NAP = Network Access Provider). Jadi hubungan router saya langsung direct ke upstream tetapi melewati jalur milik NAP tadi
salam