dpnux
Expert 1.0
Saya setuju after salesnya memang rada - rada apabila ada permasalahan, jawaban standarnya dengan urutan sebagai berikut: matikan modem, cabut dari saklar, pasang kembali, kami akan periksa dari sistem, sistem kami tidak mendeteksi ada permasalahan, mohon tunggu N jam ke depan. Paling pol akan menjadwalkan kunjungan teknisi, sebelum teknisi datang di hari H nya, tiba - tiba koneksinya kembali seperti semula.
Saya pakai yang 6 mbps selama pasang dari tahun 2010 ada 2 kali kejadian putus total: yang pertama tidak dapat IP publik (4 hari downtime), yang kedua SNR nya rendah (2 hari downtime). Saya masih masukan kategorinya sangat stabil. CS adalah last resort, habis yah begitu doank jawabannya, nunggu teknisi juga schedule mereka padat.
Benefit fastnet dibanding speedy adalah value dan downstream yang besar. Yang tidak menguntungkan adalah port kecil/tertentu diblok seperti 80, 25, 1443, 3389, 5900.
Untuk VPN/proxy/hamachi saya tidak ada kendala sama sekali, saya pakai Mikrotik RB750 yang WiFi untuk ICS dan firewall di rumah. Harus menunggu clear host ketika pindah dari TP-LINK ke Mikrotik karena MACnya lain atau request clear host.
Saya pakai yang 6 mbps selama pasang dari tahun 2010 ada 2 kali kejadian putus total: yang pertama tidak dapat IP publik (4 hari downtime), yang kedua SNR nya rendah (2 hari downtime). Saya masih masukan kategorinya sangat stabil. CS adalah last resort, habis yah begitu doank jawabannya, nunggu teknisi juga schedule mereka padat.
Benefit fastnet dibanding speedy adalah value dan downstream yang besar. Yang tidak menguntungkan adalah port kecil/tertentu diblok seperti 80, 25, 1443, 3389, 5900.
Untuk VPN/proxy/hamachi saya tidak ada kendala sama sekali, saya pakai Mikrotik RB750 yang WiFi untuk ICS dan firewall di rumah. Harus menunggu clear host ketika pindah dari TP-LINK ke Mikrotik karena MACnya lain atau request clear host.