kalu sy mungkin sedikit nyeleneh.. hampir gak pernah tanya langkah langkah atau caranya bagaimana untuk memulai sesuatu..
yang penting bagi sy.. lakukan secara bertahap dari yang paling ringan dulu...
sy seorang mantan buruh pabrik baut yang resign karena ada masalah keluarga.. coba usaha ini itu gagal..
akhirnya coba buka hosting mulai dari ambil reseller dulu. belajar dari salah seorang anak sekolah SMK yang hanya kenal di facebook dan beberapa teman sekolah yang juga tau komputer.. sedikitpun sy tidak punya latar belakang pengetahuan linux..
saat client bertambah, sy coba beranikan diri beli vps di drupadi.. dari beberapa masalah yg saya temui setiap ada complain dari client.. disitu juga kesempatan sy untuk belajar (belajar dari masalah)... terbersit waktu itu ingin jual vps.. akhirnya beranikan diri beli DS.
ternyata 1 minggu install DS gak jadi jadi.. betapa sulitnya install DS dgn custom partition via remote.. akhirnya hal ini sy tanyakan di DWH. banyak makian dan bullying waktu itu dikarenakan sy belum faham apa apa ttg DS dan dianggap masih mentah di linux, namun nekat beli DS. coba install pakai VNC, IPMI.. akhirnya 3 hari kemudian jadi juga.. bagi sy nekat adalah jalan pintas untuk cepat bisa...
Alhamdulillah, skr sedikit lebih faham ttg linux desktop dan linux server.
Dari pengalaman saya dan melihat bbrp karakter org sekitar sy juga, sy berani simpulkan:
1. kalau mau cepat bisa.. Just do it.. ketemu masalah->googling.. ada masalah lagi-> googling lagi. Mungkin dari 10 masalah, hanya 1 yang kita tanyakan ke teman, selebihnya kita cari sendiri solusinya. biasakan lebih banyak cari solusi daripada bertanya.. biasakan lebih banyak kasih solusi ke temen dibanding tanya minta solusi. Biasakan itu tanpa melihat sekecil apapun skill kita.
2. Orang yg banyak tanya, biasanya takut untuk melakukan kesalahan.. akhirnya lama untuk bisa
3. Silahkan tanyakan pada diri sendiri.. apakah saat kita bayi dulu bertanya pada orang tua kita bagaimana caranya jalan? bagaimana caranya lari.. kemudian beranjak besar.. mau belajar naik sepeda.. apakah kita bertanya juga bagaimana caranya naik sepeda? kaki mana dulu yang harus diangkat? bagaimana sikap badan kita? percayalah.. yang lebih cepat mahir melakukan sesuatu adalah mereka yang "just do it" bukan "just ask it"
4. Saat kita berusaha untuk "belajar emberi solusi" maka akan ada banyak bantuan, termasuk Allah akan membantu memberikan keahlian tertentu.. Allah akan mempermudah kita dalam mempelajari apapun.. karena apa yang kita pelajari sudah kita niatkan untuk dibagi ke yang lain.
Kemudian dalam hal bisnis. Setiap orang punya racikan dan cara sendiri dalam mareting dan meramu produknya.. saat kita melihat produk tetangga laris.. apakah jika kita tanyakan "apa rahasia anda sehingga bisa laris?" bisa dipastikan yang dia jawab bukan rahasianya.. racikan dan strategi bisnis tidak mukin akan diberi tahukan ke orang lain.. maka dari hal ini juga, bertanya ttg strategi adalah hal yang mubadzir dan sia-sia... karena kita akan mendapat jawaban yang salah. lebih baik kita melihat dan mencoba serta membuat strategi sendiri..
ingat.. tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Ini berlaku bukan hanya dalam hal harta.. tapi juga ilmu pengetahuan..
CMIIW