Agak kecewa dengan perkembangan Pandi dan Registrar-Registrarnya


Status
Not open for further replies.
Klo diboikot kasihan juga user, jadi sekarang alternatifnya ya dari semua dicari saja yang paling memungkinkan dan mengakomodir kebutuhan walau belum semuanya.

Kalaulah persyaratan pandi ga ribet dan ada yang mo join saya mau aja ngajakin jadi registrar dan bikin sistem yang 100% mengakomdoir reseller domainnya.

BTW nih sekalian baru update module baru Auto DEPOSIT Domain, support juga untuk addund reseller domain SRS-X
hxxp://www.diskusiwebhosting.com/f23-%5B-iklan-%5D-jasa-lainnya/9281-auto-deposit-addfund-domain-reseller-via-whmcs-stargate-uk2-resellerclub-srs-x.html#post76492

Dengan mencoba "merasa" kepentingan kami sebagai registrar untuk jualan akan terganggu, daripada memboikot lebih baik kita berasumsi positif aja sih :
  1. Anggaplah tidak ada perubahan di PANDI kecuali bahwa PANDI tidak menerima registrasi baru dan perpanjangan lagi
  2. Tidak ada pemaksaan harus pindah ke Registrar kecuali domain sudah / hampir expire. Itupun dalam kepentingan renewal, bukan karena diburu-buru waktu oleh PANDI
  3. Harganya jadi standard di semua toko (setidaknya diusahakan begitu)
  4. Profit untuk hoster jadi lebih pasti angkanya. Kita tidak menghadapi perang harga untuk domain satu ini
  5. Integrasi dengan hoster jadi lebih baik karena tahu betul apa yang dibutuhkan hoster (tentunya berlaku bagi registrar yang berasal dari hoster :))
  6. Pelayanan jadi lebih baik karena semua registrar pasti akan bersaing untuk hal ini

Lalu kenapa banyak registrant yang kecewa?
Karena banyak registrant menilai bahwa brand besar pelayanannya akan lebih baik, padahal rekan-rekan di DWH inilah justru yang lebih siap dan terbiasa menangani penjualan domain untuk end-user. Saya yakin 90% pelayanannya berani diadu kok, asal back-end registrarnya juga siap dan mengakomodir dengan baik kepentingan rekan-rekan hoster.
Setidaknya itulah yang kami jalankan dengan melayani rekan-rekan disini sebaik mungkin demi mendukung penjualan mereka dan memajukan domain .ID.
 
saya masih bigung dan belum memutuskan untuk menjual domain .ID dulu sampe sistemnya dah bener2 oke...
apalagi klo move service langsung kepotong deposit.
 
Bagaimana saya tidak sewot pak , ini pekerjaan modal besar kasihan rekan mitranya dibikin linglung. memang pengurus dari pihak PANDI Master Magic seperti anak TK mengutip perkataan alm GusDur. hari ini bilang A besok bilang B lusa bilang C dst. politik yang masuk jadi pengurus tidak ada yang kompeten sama sekali dibidangnya.

Biarpun pengurus dari pihak politik seharusnya yang betul-betul faham dalam bidangnya. jangan asal crot , nyeplos aja kalau ngomong tidak melihat kebawa apakah cocok dan sesuai system yang ada style big bos saja. yang kalangkabut bagian bawah operasional dll dasar semprol.

Banyak anak bangsa yang pintar-pintar soal IT tapi ya itu tadi tidak ada akomodir sama sekali dari pemerintah banyak yang kabur ke luar negeri. masalah domain saja sama india laksana bumi dan langit.

makanya indo jadi stagnan, mundur bisa kalau maju tunggu dulu. perlu direformasi ( demo bila perlu maaf provokator dikit).

maaf rekan-rekan curhat sambil sewot :frusty:
 
saya dari kmrn masih mantau terus website2 para mitra pandi.. cuma yang agak bikin kesel itu knp para registar ini ko menjual retail sendiri domain2 .ID bisa beli satuan. kalo sistem kaya gitu diteruskan ya lama-lama para customer ga perlu lagi beli domain dr hosting2 diluar mitra pandi kerena dah tau beli langsung dari registar/mitra pandi dengan harga yang lebih murah dan mungkin dengan proses yang lebih cepet juga.

kalo kaya gitu sistemnya kan kita para hoster di suruh saingan sendiri sama para registar dimana mereka mempunyai banyak kelebihan, baik dari segi harga dan segi otoritas mengaprove domain. seharusnya para mitra pandi ini tidak menjual retail/ngecer untuk domainnya jadi para mitra pandi ini akan menjadi para mitra para webhoster indonesia.

contoh: domain co.id saya jual 120rb sedangkan harga di registar 100rb dari harga kan dah keliatan registar lebih unggul customer pasti lebih milih beli langsung dr registar di banding beli pada webhoster. untuk sekarang mungkin masih blm banyak customer yang tau jadi mungkin masih membeli dari webhoster, tapi kedepan kalo sudah banyak customer tau yang mereka pasti lebih memilih beli langsung ke registar.

semoga bisa jadi masukan...
Makasi
 
contoh: domain co.id saya jual 120rb sedangkan harga di registar 100rb dari harga kan dah keliatan registar lebih unggul customer pasti lebih milih beli langsung dr registar di banding beli pada webhoster. untuk sekarang mungkin masih blm banyak customer yang tau jadi mungkin masih membeli dari webhoster, tapi kedepan kalo sudah banyak customer tau yang mereka pasti lebih memilih beli langsung ke registar.

semoga bisa jadi masukan...
Makasi

Tidak sepenuhnya tepat begitu. Harga jual yang ditetapkan PANDI sebesar Rp. 110.000,- nampaknya ditepati oleh sebagian besar reseller dan registrar.
Kecuali Reseller memang merasa marginnya kurang dengan harga jual Rp. 110.000,- maka menjadi hak Reseller untuk menaikkannya dengan konsekuensi kurang diminati oleh Registrant karena harganya lebih mahal.

Dengan harga jual standard Rp. 110.000,- sebenarnya Reseller sudah mendapatkan margin yang layak jika dibandingkan dengan domain gTLD yang kecenderungannya justru pada banting - bantingan harga.
 
Wah ada registrar terakhir nih baru lauch :D

Kok dia jual langsung dibawah Rp. 100.000,- yah..

Nah gimana itu, katanya minimalnya Rp. 100.000 sebelum PPN ini kayaknya ga pakai PPN udah 99.000.

Gimana ini :D apa limit ini tidak berlaku lagi mengingat registrar aja berani buka segitu langsung.

Gimana mas DigitalRegistra.
 
halo mas bro ahlul, kemungkinan itu untuk konsumsi internal
bukan untuk publik he he he
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top