terus kok lk21.top ga kenapa2 ya ? dia kan jauh lebih populer . film2 baru terbit juga langsung keluar di web dia . saya di bandingin sama dia juga mungkin saya cuma 0.01% dia . kok gpapa ya ? ga kena dmca ? terus kok ga di tangkep polisi dia ? padahal kan tu kegiatan ilegal .kalo mmg barang ilegal/bajakan/nyolong /adult di hapus ya ga usah ngeyel lah .....
DMCA 'bentuknya' laporan, provider akan bertindak jika ada laporan masukterus kok lk21.top ga kenapa2 ya ? dia kan jauh lebih populer
Mereka pakai layanan domain dan Hosting Luar Negeri ( Offshore ), mungkin whois di protec atau di samarkan, sehingga tidak diketahui siapa pemiliknya dan Menangkap pun juga butuh bukti yang otentik...terus kok lk21.top ga kenapa2 ya ? dia kan jauh lebih populer . film2 baru terbit juga langsung keluar di web dia . saya di bandingin sama dia juga mungkin saya cuma 0.01% dia . kok gpapa ya ? ga kena dmca ? terus kok ga di tangkep polisi dia ? padahal kan tu kegiatan ilegal .
Mereka pakai layanan domain dan Hosting Luar Negeri ( Offshore ), mungkin whois di protec atau di samarkan, sehingga tidak diketahui siapa pemiliknya dan Menangkap pun juga butuh bukti yang otentik...
Semua situs file sharing content yang punya hak cipta pasti akan kena DMCA warning termasuk adult content (khusus dari studio besar) itulah kenapa banyak URL file hosting yang dihapus.
Untuk masalah kenapa gak ditangkap oleh polisi? Itu karena masalah prioritas saja. Sudah banyak kok pemilik situs file sharing "besar dunia" yang ketangkep polisi. Masih ingat kasus Kim Dotcom? YIFY? The Pirate Bay? Atau yang terakhir pemilik Kickass Torrent yang ditangkap polisi dan situsnya harus ditutup.
Kalau perbandingannya LK21 sih itu gak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan situs-situs yang lebih besar lagi. Itulah kenapa hampir mayoritas situs dan pemiliknya bukan berasal dari Amerika tapi banyak dari Eropa Timur yang sedikit agak longgar mengenai hak cipta.
Sebenarnya walaupun di hosting di offshore sekalipun pasti tetap akan kena DMCA Pak setidaknya dari sisi registrar domain. Itulah kenapa banyak situs file sharing sering ganti domain terus karena domain lama mereka di suspend. Nah kalo hosting tetap aman selama hosternya DMCA Free.
Uniknya situs-situs filesharing tersebut menerapkan mirroring yang baik jadi walaupun domain di suspend tinggal register domain baru dan mirror redirectnya jalan.
Iya itu yang saya sebut tadi kan hosting us adult content gpp " asal sesuai regulasi US bukan animals abuse , raped , Child abuse etc + Dia respect Dmca " . karena dmca regulasi yg ada di us itu sendiri. kaya brazz*rs aja conthnya . kalo nyolong video mereka . dan misal ada yg input report abuse copyright ke dmca pasti si hosting ini akan lakuin tindakan langsung . dmca -> hosting us (apus content)-> client noticeSorry. Harus dibedain ya antara sex content dengan copyrighted sex content.
Mayoritas US based hosting "memperbolehkan" sex content dalam website klien tapi harus diperhatikan sex content tersebut melanggar hak cipta atau nggak?
Kalau anda posting video/link/gambar sex content dari studio besar (silakan cari sendiri studio besar porn itu apa saja) hampir dapat dipastikan anda akan dapat setidaknya warning, DMCA notice sampai take down notice. Semua content dari studio-studio tersebut tidak dapat didistribusikan ulang oleh orang selain member mereka.
FYI, selain studio film Hollywood pihak yang paling banyak melayangkan complaint DMCA adalah studio porn.
Jadi, harus dipahami dulu makna sex content dengan copyrighted sex content. Film porno itu tak ubahnya juga dengan film normal produksi Hollywood loh yang dikeluarkan oleh studio dan ada distributor legalnya jadi gak bisa sembarangan.
Kalau mau aman posting content porno ya bikin film porno sendiri yang tidak ada hak ciptanya dan silahkan posting di web biar dapat didonlod legal.
Sori bukan mempromosikan sex content tapi perlu diberikan pencerahan perbedaan keduanya. Kalau masalah ilegal sex content seperti bestiality, pedophilia, necrophilia, dll itu ya pasti dilarang semua negara. Mau hosting di offshore juga pasti akan ketangkep juga kalau sudah ada red notice Interpol kecuali hosting di planet Mars.
Kena dmca lagi ini nanti movie ada copyright nanti kecewa lagi lohhuaaa dimarahin mastah2 . skg dah tobat Tuan lagi bikin site anime sama drama kpop bahasa spanyol sama arab sekarang xD
soalnya dlu mikirnya dr pada ngeblog2 kasih tutorial2 kasih tips2 . yang baca juga diri sendiri . klo pun ada orang lain juga ga bakal sering pasti .
makanya bikin yang movies2 gitu saya. skg jalanin anime sama drama k dee .
"Jadi, harus dipahami dulu makna sex content dengan copyrighted sex content. Film porno itu tak ubahnya juga dengan film normal produksi Hollywood loh yang dikeluarkan oleh studio dan ada distributor legalnya jadi gak bisa sembarangan"Sorry. Harus dibedain ya antara sex content dengan copyrighted sex content.
Mayoritas US based hosting "memperbolehkan" sex content dalam website klien tapi harus diperhatikan sex content tersebut melanggar hak cipta atau nggak?
Kalau anda posting video/link/gambar sex content dari studio besar (silakan cari sendiri studio besar porn itu apa saja) hampir dapat dipastikan anda akan dapat setidaknya warning, DMCA notice sampai take down notice. Semua content dari studio-studio tersebut tidak dapat didistribusikan ulang oleh orang selain member mereka.
FYI, selain studio film Hollywood pihak yang paling banyak melayangkan complaint DMCA adalah studio porn.
Jadi, harus dipahami dulu makna sex content dengan copyrighted sex content. Film porno itu tak ubahnya juga dengan film normal produksi Hollywood loh yang dikeluarkan oleh studio dan ada distributor legalnya jadi gak bisa sembarangan.
Kalau mau aman posting content porno ya bikin film porno sendiri yang tidak ada hak ciptanya dan silahkan posting di web biar dapat didonlod legal.
Sori bukan mempromosikan sex content tapi perlu diberikan pencerahan perbedaan keduanya. Kalau masalah ilegal sex content seperti bestiality, pedophilia, necrophilia, dll itu ya pasti dilarang semua negara. Mau hosting di offshore juga pasti akan ketangkep juga kalau sudah ada red notice Interpol kecuali hosting di planet Mars.
"Jadi, harus dipahami dulu makna sex content dengan copyrighted sex content. Film porno itu tak ubahnya juga dengan film normal produksi Hollywood loh yang dikeluarkan oleh studio dan ada distributor legalnya jadi gak bisa sembarangan"Sorry. Harus dibedain ya antara sex content dengan copyrighted sex content.
Mayoritas US based hosting "memperbolehkan" sex content dalam website klien tapi harus diperhatikan sex content tersebut melanggar hak cipta atau nggak?
Kalau anda posting video/link/gambar sex content dari studio besar (silakan cari sendiri studio besar porn itu apa saja) hampir dapat dipastikan anda akan dapat setidaknya warning, DMCA notice sampai take down notice. Semua content dari studio-studio tersebut tidak dapat didistribusikan ulang oleh orang selain member mereka.
FYI, selain studio film Hollywood pihak yang paling banyak melayangkan complaint DMCA adalah studio porn.
Jadi, harus dipahami dulu makna sex content dengan copyrighted sex content. Film porno itu tak ubahnya juga dengan film normal produksi Hollywood loh yang dikeluarkan oleh studio dan ada distributor legalnya jadi gak bisa sembarangan.
Kalau mau aman posting content porno ya bikin film porno sendiri yang tidak ada hak ciptanya dan silahkan posting di web biar dapat didonlod legal.
Sori bukan mempromosikan sex content tapi perlu diberikan pencerahan perbedaan keduanya. Kalau masalah ilegal sex content seperti bestiality, pedophilia, necrophilia, dll itu ya pasti dilarang semua negara. Mau hosting di offshore juga pasti akan ketangkep juga kalau sudah ada red notice Interpol kecuali hosting di planet Mars.