Terimakasih atas informasinya pak, sangat membantu.Kami menggunakan Arctic Cooling MX4 (sekarang pakai penerusnya MX5) dan dulu Prolimatech PK1. Ini thermal paste yang mudah sekali ditemukan di pasaran dan relatif murah. Di beberapa server yang digunakan oleh client selama beberapa tahun secara terus menerus dan setelah client tidak menggunakan lagi baik karena upgrade atau pindah ke layanan lain, saat kami bongkar CPUnya thermal pastenya masih dalam kondisi baik. Kondisi "baik" yang kami maksud di sini adalah kekentalannya masih lebih kurang sama dengan saat diaplikasikan pertama, masih lengket dan tidak mengering. Suhu yang tertera baik di BIOS maupun lm_sensors juga mengindikasikan bahwa thermal yang dihasilkan oleh CPU berhasil dilepaskan dengan sangat baik. Untuk server yang disewa oleh client, tidak memungkinkan untuk melakukan repasta secara periodik karena harus terjadi downtime di server bersangkutan.
Siap pak. Terimakasih informasinyakrg faham dunia per-thermalpaste an sih, tapi familiar dengan Arctic Cooling, dan selama ini bertahun2 baik2 aja
Wah mantab masIntel Xeon E5-2620v3 @ 2.40GHz, Lowest Core Temp (Avg 28°C low: 24°C high: 54°C) Highest Core Temp (Avg 33°C low: 29°C high: 59°C)
Intel Xeon E5-2660v4 @ 2.00GHz, Lowest Core Temp (Avg 27°C low: 34°C high: 64°C) Highest Core Temp (Avg 33°C low: 45°C high: 75°C)
Intel Xeon Bronze 3206R @ 1.90GHz, Lowest Core Temp (Avg 25°C low: 18°C high: 48°C) Highest Core Temp (Avg 28°C low: 20°C high: 50°C)
AMD EPYC 7513 @ 2.6GHz, Lowest CCD Temp (42°C low: 22.25°C high: 52.25°C) Highest CCD Temp (49.5°C low: 27.75°C high: 57.75°C)
Ga pernah ganti thermal paste![]()