[Tanya] Nameserver di WHMCS


Status
Not open for further replies.

faturewing

Poster 2.0
Halo Tuan, saya mau tanya nih tentang default nameserver pada whmcs. General setting > tab domain. Saya punya 2 server dan setiap server beda datacenternya. Nah misalkan saya isi default nameserver pada whmcs misalkan ns1.server.com dan ns2.server.com (datacenter USA, misal) , nah bagaimana kalo ada client yang memesan hosting dengan datacenter singapore misal ns3.server.net dan ns3.server.net.

Karena default nameserver ns1.server.com dan ns2.server.com maka si client yang pesan hosting di datacenter singapore ini domainnya gak ngarah ke nameserver singapore dong Tuan.
misalkan iya setting secara manual memang bisa, tapi pada saat dia klik menu nameserver pada whmcs client area nanti otomatis nameserver mengarah ke ns datacenter usa lagi kan.

Tolong dong kalo ada yang bisa...
 
Sebenarnya secara tekniknya gampang
1. Jika ingin tiap server beda NS maka ketika add server di WHMCSnya kan itu ditentuin default NSnya mau kemana, nah tinggal di set saja di sana, misalnya ketika add server SG maka set default NSnya ke ns1.serversg.com dan ns2.serversg.com dan ketika add server USA maka set default NSnya ke ns1.serverusa.com dan ns2.serverusa.com, baru di sisi WHMnya server setting untuk default NSnya di tentuin masing2,

2. Jika ingin hanya pakai satu NS saja untuk semua server yang ada bisa juga, siapin 1 VPS khusus DNS server, nanti baru di sisi DNS server itu di arahkan A recordnya, jika domain-a.com itu server USA maka IPnya ke server USA, jika domain-b.com itu ke server SG maka IPnya ke server SG, jadi semuanya menggunakan NS yg sama hanya pengaturan record/zonenya saja lg di sisi DNS server

CMIIW
 
yang saya tahu di whmcs default nameserver kan ada 5 tuan @faturewing jadinya bisa diisi ns1.server.com ns2.server.com (untuk usa) dan ns3.server.com ns4.server.com (untuk singapore) jadi nantinya nameserver di client otomatis ada 4 yaitu ns1 sampe ns4 tersebut. demikian mungkin tuan .. :D
 
yang saya tahu di whmcs default nameserver kan ada 5 tuan @faturewing jadinya bisa diisi ns1.server.com ns2.server.com (untuk usa) dan ns3.server.com ns4.server.com (untuk singapore) jadi nantinya nameserver di client otomatis ada 4 yaitu ns1 sampe ns4 tersebut. demikian mungkin tuan .. :D
jika seperti itu apa tidak terjadi konflik antar dns Tuan ?
 
Sebenarnya secara tekniknya gampang
1. Jika ingin tiap server beda NS maka ketika add server di WHMCSnya kan itu ditentuin default NSnya mau kemana, nah tinggal di set saja di sana, misalnya ketika add server SG maka set default NSnya ke ns1.serversg.com dan ns2.serversg.com dan ketika add server USA maka set default NSnya ke ns1.serverusa.com dan ns2.serverusa.com, baru di sisi WHMnya server setting untuk default NSnya di tentuin masing2,

2. Jika ingin hanya pakai satu NS saja untuk semua server yang ada bisa juga, siapin 1 VPS khusus DNS server, nanti baru di sisi DNS server itu di arahkan A recordnya, jika domain-a.com itu server USA maka IPnya ke server USA, jika domain-b.com itu ke server SG maka IPnya ke server SG, jadi semuanya menggunakan NS yg sama hanya pengaturan record/zonenya saja lg di sisi DNS server

CMIIW
mantap jiwa... kalau gak slah yang server dns itu DNS clutser yah Tuan ?
 
kalo saya sendiri setuju sama pendapat bang @zens ..di isi aja 4 dns server..toh nantinya juga ter-replikasi di dns global..malah replikasi record dns akan menjadi lebih cepat kalau menggunakan multiple dns server di berbeda belahan negara..(saya pribadi nyobain, lumayan jadi cepet sekitar 25% estimated)
jadi tidak mungkin konflik..kecuali DNSnya hanya internal side..seperti DNS proxy di dalam 1 jaringan lokal(seperti kampus ato kantor yang mewajibkan filter konten tidak berhubungan dengan kegiatan kantor spt facebook dkk)
cmiiw
 
kalo saya sendiri setuju sama pendapat bang @zens ..di isi aja 4 dns server..toh nantinya juga ter-replikasi di dns global..malah replikasi record dns akan menjadi lebih cepat kalau menggunakan multiple dns server di berbeda belahan negara..(saya pribadi nyobain, lumayan jadi cepet sekitar 25% estimated)
jadi tidak mungkin konflik..kecuali DNSnya hanya internal side..seperti DNS proxy di dalam 1 jaringan lokal(seperti kampus ato kantor yang mewajibkan filter konten tidak berhubungan dengan kegiatan kantor spt facebook dkk)
cmiiw
makasih Tuan atas sarannya :)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top