Pasar Cloud vs VPS di Indonesia?


Status
Not open for further replies.

masiqbal

Hosting Guru
Verified Provider
Salam kenal dari member baru DWH. :-)

Di Indonesia ini kalau saya cari-cari masih sedikit penyedia layanan cloud dibanding layanan VPS standar. Beberapa kemungkinannya adalah:
  1. Pasar cloud belum besar, atau belum terbentuk. Bisa jadi belum "teredukasi" dengan baik.
  2. Harga lebih menjadi pertimbangan dari pada kualitas.
  3. Konsumen tidak membutuhkan kualitas cloud, karena dengan VPS standar saja sudah cukup.
  4. Terlalu kompleks pekerjaan yang harus dilakukan dari sisi penyedia.
  5. Investasi terlalu besar untuk menyelenggarakan layanan cloud.
  6. Terlalu ribet bagi konsumen: compute, storage, network, dan beragam layanan dengan istilah yang lebih "marketing".
Kira-kira menurut pendapat para suhu di DWH bagaimana? Saya berharap dapat pencerahan dari penyedia layanan cloud, siapa tahu ada hal-hal tersembunyi yang mengejutkan. :-)
 
kalau soal cloud bicara soal High availability, bicara soal HA, bicara soal investasi dana,
kalau udah begitu biasa biaya sedikit lebih mahal, dibanding biasa
client mau harga biasa, tapi kualitas cloud :D
 
Pertama, ngomong definisi aja dulu deh .. ;)

Definisi VPS semua orang hampir seragam.
Tetapi definisi Cloud .. lebar dan luas .. xixixi
 
memang banyak yg belum tau tentang cloud, jadi masih kurang peminatnya
 
Di Indonesia pangsa pasar dan penggunanya masih blm sampai ke cloud, mnrut mreka vps standar saja sudah cukup. Kmgkinan juga definisi nya agak berbeda jadi dikira fungsi nya berbeda :D
 
Jelaskan apa beda layanan VPS dan Shared Hosting saja banyak klien yg suka bingung, apa lagi Cloud vs VPS. Menurut saya peminat Cloud belum banyak karena harganya di Indonesia belum merakyat.
Iya benar, entah kenapa biaya building server di USA lebih murah daripada di Indonesia :crutch:
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top