Parameter Hosting Cepat atau Lambat


Status
Not open for further replies.

Gabriel Waskito

Beginner 2.0
Hallo,

Selamat pagi rekan-rekan DWH. Mau tanya, parameter apa yang bisa digunakan sehingga hosting bisa dikatakan cepat atau lambat ?

Terima kasih
 
Pertanyaan tricky untuk dijawab, menurut saya:

Cepat atau tidak sih relatif, sisi user ketika buka merasa nyaman atau tidak, lalu jika tidak nyaman analisa si hosting bagaimana. Karena kadang hostingnya sebenarnya bagus tapi ternyata script websitenya ada yang salah algoritmanya sehingga makan resource (pengalaman klien di dedicated server menggunakan coding buatan sendiri bukan CMS) , lalu kadang juga lagi ada masalah koneksi karena internet ini dua sisi atau lebih, sisi server, sisi pengguna, sisi upstream/exchange dll.

Yang bisa jadi pertimbangan menurut saya, pelayanan, analisa serta solusi dan respon ketika ada trouble ( pas lagi lambat atau down ).
 
Saya sempat buat postingan disini http://www.diskusiwebhosting.com/th...atan-server-hosting-dari-sisi-pengguna.18740/

Umumnya yang digunakan untuk website, database dan email jadi parameter yang diukur adalah.

1. Kecepatan PHP
2. Kecepatan Database
3. Kecepatan read/write disk

Disamping itu jika di sisi server sudah terinstall fitur cache seperti opcache, varnish, atau litespeed cache.
Fitur tersebut dapat mempercepat loading dan akses website

Yang terakhir adalah proteksi dan sekuriti server.
Contohnya anda bisa coba test dengan serangan DDOS ringan.
Anda bisa melakukan pengujian dengan ab testing seperti ini http://www.cyberciti.biz/tips/howto-performance-benchmarks-a-web-server.html atau ini https://www.devside.net/wamp-server/load-testing-apache-with-ab-apache-bench
Misalnya ketika anda menguji dengan tools ab tersebut kemudian load website jadi lambat. Ada kemunkinan servernya belum ada proteksi ddos nya.

Contoh lain, bisa menguji dengan bruteforce FTP, Email, wordpress wp-login.php dan banyak lainya.
 
Pertanyaan tricky untuk dijawab, menurut saya:

Cepat atau tidak sih relatif, sisi user ketika buka merasa nyaman atau tidak, lalu jika tidak nyaman analisa si hosting bagaimana. Karena kadang hostingnya sebenarnya bagus tapi ternyata script websitenya ada yang salah algoritmanya sehingga makan resource (pengalaman klien di dedicated server menggunakan coding buatan sendiri bukan CMS) , lalu kadang juga lagi ada masalah koneksi karena internet ini dua sisi atau lebih, sisi server, sisi pengguna, sisi upstream/exchange dll.

Yang bisa jadi pertimbangan menurut saya, pelayanan, analisa serta solusi dan respon ketika ada trouble ( pas lagi lambat atau down ).

Jadi itu masalah dari layanannya yaa
Saya sempat buat postingan disini http://www.diskusiwebhosting.com/th...atan-server-hosting-dari-sisi-pengguna.18740/

Umumnya yang digunakan untuk website, database dan email jadi parameter yang diukur adalah.

1. Kecepatan PHP
2. Kecepatan Database
3. Kecepatan read/write disk

Disamping itu jika di sisi server sudah terinstall fitur cache seperti opcache, varnish, atau litespeed cache.
Fitur tersebut dapat mempercepat loading dan akses website

Yang terakhir adalah proteksi dan sekuriti server.
Contohnya anda bisa coba test dengan serangan DDOS ringan.
Anda bisa melakukan pengujian dengan ab testing seperti ini http://www.cyberciti.biz/tips/howto-performance-benchmarks-a-web-server.html atau ini https://www.devside.net/wamp-server/load-testing-apache-with-ab-apache-bench
Misalnya ketika anda menguji dengan tools ab tersebut kemudian load website jadi lambat. Ada kemunkinan servernya belum ada proteksi ddos nya.

Contoh lain, bisa menguji dengan bruteforce FTP, Email, wordpress wp-login.php dan banyak lainya.

Oh, iya. Saya sudah pernah coba benchmark sih.

Kalau masalah page load gimana ? Maksudnya begini, saya sekarang host website (shared hosting) di Singapore (provider A) dengan HDD LSWS, kemudian saya mencoba untuk tes page load website dengan menggunakan https://tools.pingdom.com hasilnya page load 7,75 s (tes dari New York, USA), dari Melbourne, Australia hasil page loadnya 4,32 s.

Lalu, saya mencoba hosting di Las Vegas USA (provider B) dengan SSD LSWS. Dengan isi konten yang sama (script sama), saya mencoba melakukan tes page load. Hasilnya dari Australia 15-20 s, dari New York, kira-kira 10 s.

Kondisinya adalah spesifikasi server dan resource yang diberikan provider B lebih besar dari provider A. Berdasarkan pengetesan sederhana yang saya lakukan, apakah dapat dikatakan provider B lebih lambat dari provider A ? Atau saya salah metode pengetasan ?

(Note : untuk hasil benchmark antara provider A dan B hasilnya sama yaitu sekitar 6-7 s)
 
Jadi itu masalah dari layanannya yaa


Oh, iya. Saya sudah pernah coba benchmark sih.

Kalau masalah page load gimana ? Maksudnya begini, saya sekarang host website (shared hosting) di Singapore (provider A) dengan HDD LSWS, kemudian saya mencoba untuk tes page load website dengan menggunakan https://tools.pingdom.com hasilnya page load 7,75 s (tes dari New York, USA), dari Melbourne, Australia hasil page loadnya 4,32 s.

Lalu, saya mencoba hosting di Las Vegas USA (provider B) dengan SSD LSWS. Dengan isi konten yang sama (script sama), saya mencoba melakukan tes page load. Hasilnya dari Australia 15-20 s, dari New York, kira-kira 10 s.

Kondisinya adalah spesifikasi server dan resource yang diberikan provider B lebih besar dari provider A. Berdasarkan pengetesan sederhana yang saya lakukan, apakah dapat dikatakan provider B lebih lambat dari provider A ? Atau saya salah metode pengetasan ?

(Note : untuk hasil benchmark antara provider A dan B hasilnya sama yaitu sekitar 6-7 s)

Versi LSWS / Litespeed nya bisa pengaruh juga. Karena lisensi LSWS dibawah 2 core tidak mendapatkan fitur cache.
Selain itu Limit resource dari Cloudlinux juga bisa berpengaruh.

Jika benar menggunakan script yang sama, bisa juga server provider A masih kosong dan server Provider B sudah agak penuh.
 
kalau mau yang paling asik sebenarnya sewa vps sendiri lalu config sendiri, banyak yg lebih suka gtu :D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top