bedebah
Apprentice 2.0
Oversell atau menjual melebihi quota, sering disalahartikan oleh para hoster.
Tak hanya Indonesia. Tapi di seluruh dunia.
Aksi oversell paling gila menurut mata bathin saya (kayak dukun ya?) dilakukan orang-orang India.
Coba saja googling:
"Unlimited Master Reseller"
atau
"Alpha Master Reseller"
atau
"Super Alpha Master Reseller"
Kebanyakan mengacu ke situs-situs India, US, namun ada juga yang Indonesia.
Namun dari 95% pelaku oversell, menggunakan server US.
Sebenarnya bagaimana oversell (yang udah ngerti, maaf...) itu?
Saya kasih contoh:
Saya punya akun Reseller Hosting, quota harddisk saya 30GB, dan saya diijinken melakuken oversell oleh upline saya.
Anggap saja saya jual 1GB x 100 akun = 100GB.
Jadi saya melakuken oversell sebanyak 70GB.
Mengapa saya berani jual hingga 100GB padahal saya cuma punya 30GB?
1. Kebanyakan pemilik situs tidak akan mencapai quota 1GB untuk websitenya. Anggap saja rata-rata pemakaian per customer cuma 250Mb atau total 25GB.
... Bersambung, maaf, tiba2 sy masuk angin, pusing...
Tak hanya Indonesia. Tapi di seluruh dunia.
Aksi oversell paling gila menurut mata bathin saya (kayak dukun ya?) dilakukan orang-orang India.
Coba saja googling:
"Unlimited Master Reseller"
atau
"Alpha Master Reseller"
atau
"Super Alpha Master Reseller"
Kebanyakan mengacu ke situs-situs India, US, namun ada juga yang Indonesia.
Namun dari 95% pelaku oversell, menggunakan server US.
Sebenarnya bagaimana oversell (yang udah ngerti, maaf...) itu?
Saya kasih contoh:
Saya punya akun Reseller Hosting, quota harddisk saya 30GB, dan saya diijinken melakuken oversell oleh upline saya.
Anggap saja saya jual 1GB x 100 akun = 100GB.
Jadi saya melakuken oversell sebanyak 70GB.
Mengapa saya berani jual hingga 100GB padahal saya cuma punya 30GB?
1. Kebanyakan pemilik situs tidak akan mencapai quota 1GB untuk websitenya. Anggap saja rata-rata pemakaian per customer cuma 250Mb atau total 25GB.
... Bersambung, maaf, tiba2 sy masuk angin, pusing...