Name Server yang Terdistribusi itu Penting !


Status
Not open for further replies.

oimparampampam

Beginner 2.0
Dalam dunia internet, Name Server atau disebut juga Domain Name Server bisa kita ibaratkan seperti buku petunjuk mengenai keberadaan website atau nama domain kita.

Tanpa Name Server maka website kita dianggap tidak exist dalam dunia internet.

Namun karena fungsi Name Server berada dibelakang layar, maka sering kali pemilik website tidak menganggapnya penting bahkan mengabaikannya. Biasanya yang diutamakan dalam pemilihan paket web hosting adalah ukuran space web hosting, jumlah traffik, jumlah database, jumlah email, dsb.

Bahkan beberapa penyedia web hosting juga menggabungkan Name Server langsung pada Web Server. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghemat biaya server.

Namun penggabungan ini memiliki kelemahan yaitu pada saat Web Server sedang bermasalah sehingga down, maka Name Server ikut down, dimana ini mengakibatkan tidak ada “buku petunjuk” mengenai keberadaan website kita. Jika ini sering terjadi maka disamping berakibat buruk terhadap pelanggan atau pengunjung kita, hal ini bisa berakibat Search Engine menganggap website kita tidak bagus, alias buruk untuk SEO (Search Engine Optimization).

Sehingga dianjurkan untuk menggunakan Name Server yang terdistribusi atau tersebar. Lebih baik lagi apabila masing-masing Name Server berada pada lokasi yang berbeda, kota yang berbeda, atau jika memungkinkan pada negara yang berbeda.

Dengan menggunakan Name Server yang terdistribusi maka apabila Web Server sedang bermasalah maka Name Server tetap aktif, dan tetap memberi petunjuk keberadaan website kita. Ibaratnya saat Search Engine melihat ini, akan dianggap website sedang down, bukan tidak ada.

Karena sebuah website minimal harus memiliki 2 Name Server, maka kemungkinan dua buah Name Server down secara bersamaan tidaklah besar. Bahkan jika bisa lebih dari 2 tentu semakin baik.

Apabila pihak web hosting yang Anda pergunakan tidak menyediakan Name Server yang terdistribusi, maka bisa mempergunakan Name Server gratis, seperti: PointHQ atau CloudNS.

PointHQ memberikan 5 Name Server yang terletak di 2 negara, yaitu UK dan USA. Sedangkan CloudNS versi gratis memberikan 4 Name Server yang terletak di empat negara, yaitu Belanda, USA, Bulgaria dan Jerman. Dan 10 Name Server untuk versi bayar.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

cek sumber
 
Apabila pihak web hosting yang Anda pergunakan tidak menyediakan Name Server yang terdistribusi, maka bisa mempergunakan Name Server gratis, seperti: PointHQ atau CloudNS.

Ya ini untuk penggunaan pribadi sama halnya seperti Free DNS afraid.org.
Penggunaan DNS ini kalau untuk pemula kurang saya rekomendasikan karena akan bermasalah nanti ketika provider melakukan migrasi server atau berganti IP sehingga mending gunakan dns langsung dari provider hostingnya. Meskipun tidak menggunakan sistem terdistribusi seperti yang dimaksud tapi minimal pelanggan tidak repot melakukan perubahan apapun alias "wait and see" saja sampai propagasi sempurna

Dulu pernah pakai layanan seperti ini dan tidak sadar website offline karena ada yang terlewat.
 
PointHQ, yang dihost di Linode, kemarin down karena LEB mendapatkan DDOS. Dan Linode tidak memberikan layanan yang memuaskan.

Kalau saya, di satu domain memakai NS dari Registrar, satu untuk asia, satu untuk US, satu untuk Eropa.
Tapi di domain yang lain, memakai 4 NS yang disebar.
 
PointHQ, yang dihost di Linode, kemarin down karena LEB mendapatkan DDOS. Dan Linode tidak memberikan layanan yang memuaskan.

Kalau saya, di satu domain memakai NS dari Registrar, satu untuk asia, satu untuk US, satu untuk Eropa.
Tapi di domain yang lain, memakai 4 NS yang disebar.
Ini pilihan yang bagus.

Gunakan ip server untuk ns1 sedangkan ns2-ns5 bisa pakai ip dari dns registrar.
 
setuju sekali dengan artikel ini.. DNS yang terdistribusi akan membuat kemungkinan website tidak bisa diakses menjadi semakin kecil.. akan lebih baik kalau ns nya diisikan sampai 4 buah ns.. ns1-ns4.. untuk mencegah jika ns 1 mati.. maka backupnya ada..
 
setuju sekali dengan artikel ini.. DNS yang terdistribusi akan membuat kemungkinan website tidak bisa diakses menjadi semakin kecil.. akan lebih baik kalau ns nya diisikan sampai 4 buah ns.. ns1-ns4.. untuk mencegah jika ns 1 mati.. maka backupnya ada..
Di luar masalah SEO, ns lebih dari 1 tidak terlalu penting bilamana web dan mail masih di 1 tempat. Lain cerita misalnya web di server kita dan mail pakai googleapps ('gmail for domain') yang artinya mail berada di server lain (server google).
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top