Hukum Domain Untuk Melanggar Hukum


Status
Not open for further replies.

Joglo IT Center

Poster 1.0
Ask. Ada kasus seperti ini.

1. Seorang client meregistrasikan domain ke kita misalnya... Ternyata domain tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum indonesia ( Bukan hukum internasional ) . Catatan hanya domain saja yang dia registrasikan di tempat kita dia hosting dan meletakkan filenya tidak ditempat kita
2. Yang saya tanyakan apakah kita bisa terkena masalah hukum ??
3. Jika nomor 2 Ya. APa yang seharusnya dilakukan ?? Release Domain ?? Atau Minta klien transfer domain tersebut keluar dari tempat kita ??

Mohon Petunjuknya
 
Ask. Ada kasus seperti ini.

1. Seorang client meregistrasikan domain ke kita misalnya... Ternyata domain tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum indonesia ( Bukan hukum internasional ) . Catatan hanya domain saja yang dia registrasikan di tempat kita dia hosting dan meletakkan filenya tidak ditempat kita
2. Yang saya tanyakan apakah kita bisa terkena masalah hukum ??
3. Jika nomor 2 Ya. APa yang seharusnya dilakukan ?? Release Domain ?? Atau Minta klien transfer domain tersebut keluar dari tempat kita ??

Mohon Petunjuknya
1. tergantung TOS hoster.
2. sangat bisa kena (seingat saya pernah juga di bahas di dwh. lupa linknya..)
3. bisa disuruh transfer ke tempat lain dan dikasih tenggang waktu. kalau membandel suspend. sebab kalau tidak segera di"tendang" kira juga yang akan kena repot kalau sudah berurusan dengan hukum
 
kaya kasus nya mahavikri bukan yah ?

kan kalo registrasi domain bisa di liat dari nama nya, kalo mencurigakan sebaiknya di tanya ke clientnya, untuk apa websitenya nanti

kalo kurang percaya, sebaiknya juga di monitor isi content web nya 1 - 2 bulan kalo kira2 udah menyimpang ya tendang aja :15:
 
menurut saya, kamu ngga akan kena masalah hukum, secara kamu hanya penyedia domain.
Kalau mau aman, issue EPP code ke klien aja dan minta dipindahkan ke registrar US atau negara yang tidak melanggar hukum
 
saya kira TOS hoster tidak akan berlaku dan tetap akan tunduk ke UU ITE kalau UU tsb bilang yang jualan juga ikut bertanggung jawab ya kena deh. saatnya bongkar2 UU ITE *saya sih kurang hapal
 
saya kira TOS hoster tidak akan berlaku dan tetap akan tunduk ke UU ITE kalau UU tsb bilang yang jualan juga ikut bertanggung jawab ya kena deh. saatnya bongkar2 UU ITE *saya sih kurang hapal

iya neeh, punya referensi nya gak om Hadi? atau link nya.. biar ntar sy bisa baca2 juga... :D
 
Ask. Ada kasus seperti ini.

1. Seorang client meregistrasikan domain ke kita misalnya... Ternyata domain tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum indonesia ( Bukan hukum internasional ) . Catatan hanya domain saja yang dia registrasikan di tempat kita dia hosting dan meletakkan filenya tidak ditempat kita
2. Yang saya tanyakan apakah kita bisa terkena masalah hukum ??
3. Jika nomor 2 Ya. APa yang seharusnya dilakukan ?? Release Domain ?? Atau Minta klien transfer domain tersebut keluar dari tempat kita ??

Mohon Petunjuknya

tergantung TOS anda berlaku tidak untuk domain, kalau ya, domain tersebut bisa dinonaktifkan atau disuspend untuk domain internasional
 
kaya kasus nya mahavikri bukan yah ?

kan kalo registrasi domain bisa di liat dari nama nya, kalo mencurigakan sebaiknya di tanya ke clientnya, untuk apa websitenya nanti

kalo kurang percaya, sebaiknya juga di monitor isi content web nya 1 - 2 bulan kalo kira2 udah menyimpang ya tendang aja :15:

Hehe bagaimana kalau register nya paid langsung otomatis ;)) dan bagaimana mengawasi jika sudah ribuan domain :D
 
Sudah ada trid yang hampir serupa dengan kasus ini.
Memang agak susah untuk menghadapi hal semacam ini terlebih terkait dengan birokrasi dan hukum di negara kita yang "kaya beginilah adanya".

Logikanya begini:

1. domainporno.com ===>> belum tentu webnya menyajikan pornografi dan pornoaksi, bisa saja cuma berisi artikel2 tentang bagaimana cara menjaga hubungan suami istri agar tetap harmonis.
2. domainpenipu.com ==>> belum tentu memang dipakai untuk media aksi penipuan bahkan bukan tidak mungkin berisi informasi tips terhindar dari aksi penipuan.
3. anaksolekhah.com ===>> Apakah ada jaminan domain tersebut nantinya bukan tidak mungkin justru akan dijadikan ajang penyindiran terhadap perempuan sholekhah?

Jadi menurut saya yang pertama sekali yang berperan untuk mengontrol penggunaan domain adalah si penyedia hosting karena domain apapun namanya dia ibarat lembaran kertas kosong yang belum terkotori oleh coretan yang tersimpan di server hosting.

Tapi yang jadi masalah adalah jika berurusan dengan orang yang mentalnya sama dengan beberapa oknum polantas yang suka nyari2 kesalahan pengguna jalan. "Loe kan yang jual, Loe kan yang mendaftarkannya jadi elo juga harus tanggung jawab, jangan cari alasan tidak sempat ngontrol domain yang jumlahnya ribuan, itu sudah resiko loe, kalau gak mau ngontrol ya jangan jualan :P"
Nah parah kan kalau ada yang nomong seperti itu.

So... untuk solusinya menurut saya adalah "REPORT ABUSE" ini yang harus kita sediakan dan berharaplah bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh pihak terkait maupun pihak2 yang merasa dirugikan oleh klient kita. Selanjutnya harus ada kerjasama yang baik antar sesama provider domain dan hosting dimana jika sewaktu waktu kita menerima report abuse dan setelah kita investigasi laporan tersebut memang terbukti melanggar TOS, maka giliran kita untuk kontak pengelola hosting dimana domain tersebut dihostkan untuk meminta penonaktifan terhadap account domain tersebut. Selanjutnya jika tidak ada tanggapan dari pengelola hosting tersebut maka langkah selanjutnya kita bisa suspend domain yang bersangkutan, atau suruh saja angkat kaki terlebih jika report abuse yang kita terima terbilang banyak apalagi dari instansi yang punya kewenangan dalam hal ini. ihhhhhh ngeri juga saya
 
terima kasih pencerahanya.... akan saya minta clientya pindah saja ketika sudah lewat masa garansi dan bisa di transfer... yang edan dia nge-host juga di hosting indonesia... untung bukan member sini..... kalo member sini pasti tak kasih tau....
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top