Garansi REFUND Full VS permohonan PRORATE Hosting?


lanajibril

Beginner 1.0
Halo salam kenal,

kami ingin bertanya terkait refund dana customer. Apakah 2 hal yang berbeda tentang Garansi REFUND Full yg biasanya 30 hari VS permohonan PRORATE Hosting?

Karena menurut kami itu berbeda. Tapi ada penyedia hosting yang hanya mau menerapkan garansi refund 30 hari, ketika sudah 90 hari ternyata layanan sering down dan kami ingin hitung prorata untuk refund sisa waktu mereka menolak dengan alasan refund hanya untuk 30 hari pertama.

menurut pengalaman kami jika ada pembayaran sewa secara akuntansi akan masuk ke biaya dibayar dimuka (masih dihitung harta kami) dan setiap bulan di prorata menjadi beban sewa.

kami pernah mengajukan prorata layanan hosting di rumahweb, awalnya mereka menolak tidak bisa refund, tapi setelah kami jelaskan seperti diatas mereka akhirnya mau hitung hitungan prorata nya dan akhirnya sisa dana kami bisa dicairkan kembali (saat itu dalam bentuk deposit, lumayan untuk renewal domain)

Menurut pengusaha hosting disini, apakah kebijakan Garansi REFUND Full 30 hari dengan permohonan PRORATE Hosting bisa diterapkan? Atau bahkan wajib diterapkan? Atau memang beberapa penyedia tidak bisa menerapkan dengan alasan apa ya?


Yang bantu jawab masuk surga :D

terima kasih,

Salam hangat,
Maulana Jibril dari hostiMUR
 
untuk refund 30 hari ini kan kebijakan layanan untuk member baru, jika mereka dirasa tidak puas dengan layanan yang diberikan.
untuk masing2 hoster pasti berbeda.

Kalau Prorata yang saya pahami dari penjelasan diatas, sepenuhnya berhubungan denga uptime layanan & ini berhubungan dengan SLA hoster tersebut.

untuk penerapan pasti bisa & kembali pada hoster masing masing, oleh sebab itu pelanggan wajib memahami ketentuan layanan hoster tersebut & kembali lagi semua bisa di musyawarahkan :D
 
Dana yang masuk biasanya langsung digunakan untuk oprasional, itulah kenapa sistem refund seperti yang dimaksud "prorata" itu sangat memberatkan provider dan dimanapun itu kebanyakan hanya menawarkan 30 hari garansi.

Kita tentu harus memahami resiko sewa-menyewa layanan server, hosting dan sejenisnya.
Kadang performa itu relatif dan banyak variable penyebabnya termasuk dari sisi website/apps penyewanya sendiri, maka itu salah satu solusinya jangan bayar kontrak lama-lama.

Saya sendiri ingin sekali klien bayarnya bulanan saja, tapi sayangnya banyak yg ngotot juga minta bayar langsung 2-3 bahkan 5 tahun.
 
Dana yang masuk biasanya langsung digunakan untuk oprasional, itulah kenapa sistem refund seperti yang dimaksud "prorata" itu sangat memberatkan provider dan dimanapun itu kebanyakan hanya menawarkan 30 hari garansi.

Kita tentu harus memahami resiko sewa-menyewa layanan server, hosting dan sejenisnya.
Kadang performa itu relatif dan banyak variable penyebabnya termasuk dari sisi website/apps penyewanya sendiri, maka itu salah satu solusinya jangan bayar kontrak lama-lama.

Saya sendiri ingin sekali klien bayarnya bulanan saja, tapi sayangnya banyak yg ngotot juga minta bayar langsung 2-3 bahkan 5 tahun.

Betul pak, jangan kan itu pak. terkadang deposit saja ndak boleh refund, atau terkadang refund masuk deposit.
tergantung terms mereka & saat kita beli kita dah menyatakan setuju dengan persyaratan itu.
 
Halo,

Menanggapi kata sering down pada 90 hari terakhir. Jika down ini sudah jauh dari yg di garansikan maka ada perhitungan credit sendiri biasanya.

Misal garansi 99.9% pada 90 hari uptime hanya 98% nah ini ada garansi tersendiri biasanya credit

Kemudian untuk garansi 30 hari pertama, ya memang selama belum terlewat 30 hari bisa full refund jika sudah terlewat maka garansi ini sudah tidak berlaku namun berlaku garansi uptime yg digaransikan tadi.

Bagaimana dengan prorata? Untuk saya pribadi tidak menerapkan ini karena bayar dulu maka layanan aktif.
 
kalau saya lebih memilih garansi full 30 hari, kalau ada yang minta ajukan refund dalam 30 hari kasih aja jangan di kasih ribet,
sedangkan untuk prorata refund ini aslinya bikin ribet, walaupun dalam pembukuan belum diakui namun secara kontrak kan jelas,

biasanya penyedia layanan memilii terms bulanan dan tahunan, tahunan lebih murah dibandingkan bulanan alasannya biaya sewa server / colo ke upline juga bisa lebih murah jika kontrak tahunan
dan ga sedikit juga user ambil kontrak tahunan agar dapat harga murah, terus ditengah jalan minta refund alasan lagi krisis ekonomi alias BU , sedangkan dihitung biayanya secara bulanan gamau,
 
intinya, pembeli sudah sepakat dengan ketentuan yang diberikan penjual itu bisa menjadi dasar untuk memberikan kompensasi berdasar ketentuan yang sudah disepakati diawal pada saat pemesanan.
 
kalau saya lebih memilih garansi full 30 hari, kalau ada yang minta ajukan refund dalam 30 hari kasih aja jangan di kasih ribet,
sedangkan untuk prorata refund ini aslinya bikin ribet, walaupun dalam pembukuan belum diakui namun secara kontrak kan jelas,

biasanya penyedia layanan memilii terms bulanan dan tahunan, tahunan lebih murah dibandingkan bulanan alasannya biaya sewa server / colo ke upline juga bisa lebih murah jika kontrak tahunan
dan ga sedikit juga user ambil kontrak tahunan agar dapat harga murah, terus ditengah jalan minta refund alasan lagi krisis ekonomi alias BU , sedangkan dihitung biayanya secara bulanan gamau,


sepakat dengan ini
 
Back
Top